10% Payout dari postingan saya ini akan saya sumbangkan kepada @steem.amal untuk dipergunakan pada program kemanusiaan Steem SEA For Betterlife di Aceh.

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan rezeki-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa menunaikan ibadah puasa Ramadhan penuh 30 hari pada tahun ini tanpa ada suatu kekurangan apapun. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan junjungan alam Baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah memberikan bimbingan dan pedoman kepada kita semua tentang cara yang benar dalam menunaikan ibadah puasa Ramadhan agar diterima oleh ALLAH SWT dan diberi syafaat Ramadhan untuk kita semua.

Dihari terakhir puasa ramadhan ini yaitu hari Kamis, saya awali dengan bangun dan sahur bersama keluarga tercinta, lalu di lanjutkan dengan shalat shubuh berjamaah di masjid komplek kami yang jaraknya tidak jauh, sehingga bisa dicapai dengan jalan kaki saja. Setelah shalat, saya dan anak berkeliling komplek dengan kaki telanjang tanpa alas kaki untuk sekedar terapi pagi yang sangat bagus untuk kelancaran peredaran darah dan juga saraf. Terapi ini sangat bagus dilakukan di jalan komplek kami karena jalan aspal di komplek kami tergolong kasar seperti kerikil kecil yang tertata rapi.

Hari ini saya menghabiskan waktu pagi dengan mempersiapkan kue untuk tamu yang akan bersilaturahmi besok ke rumah kami, karena kami berencana melakukan open house lebaran ini. Setelah mandi dan shalat dhuhur, saya tidur siang karena mata sangat berat mengantuk. Badan saya masih terbawa dengan kebiasaan hari-hari sebelumnya dibulan Ramadhan yaitu tidur dipagi hari, sehingga siang ini terasa mengantuk akibat tadi pagi tidak tidur. Saya akan mengubah jadwal tidur saya mulai hari ini karena sebentar lagi akan memasuki waktu normal dalam beraktifitas mencari rezeki. Kalau di bulan Ramadhan, saya tidur di waktu hari, dan mencari nafkah di waktu malam. Namun di bulan biasa, waktu tidur saya dimalam hari dan mencari nafkah disiang hari seperti layaknya orang lain.

Saya bangun lagi sekitar jam 6 sore, lalu langsung mandi dan shalat ashar. Setelah itu bersiap buka puasa dan ke masjid untuk takbiran. Takbiran kali ini hanya di mesjid saja, tidak ada takbir keliling. Setelah shalat isya, saya menyempatkan diri untuk keluar ke kota untuk melihat suasana malam Idul Fitri tahun ini di kota Banda Aceh.

![IMG20210505234014.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmdMPPdUrQTFGPuYdxayLuzrW6AtAXfp3Lr1ycmcUup9Dd/IMG20210505234014.jpg)

Suasana kota Banda Aceh malam ini terpantau sepi dan terlihat tidak seperti malam lebaran. Mungkin karena larangan berkerumun dan larangan takbiran keliling akibat masih dalam keadaan musibah pandemi Corona. Larangan berkerumun dan takbiran keliling ini bukan hanya sekedar himbauan, tetapi sebagai bentuk perintah dari pemerintah kota Banda Aceh yang wajib di taati oleh seluruh warga kota Banda Aceh. Terlihat banyak aparat pemerintah baik polisi maupun Satpol-PP melakukan patroli dan pengawasan atas larangan melakukan kerumunan dan aktifitas yang berpotensi menyebarkan virus Corona ini. Jalanan yang sepi membuat suasana malam lebaran tahun ini  terasa sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

![IMG20210505234337.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmcXasrAND9eAHTM19eaenPjy9788mmmSvsioiYF2kHJTc/IMG20210505234337.jpg)

Tahun lalu juga diberlakukan larangan untuk takbir keliling dan berkerumun, namun tidak seketat tahun ini yang dijaga ketat oleh polisi dan Satpol-PP. Disamping itu juga masyarakat yang sudah jenuh dan terbiasa dengan suasana di rumah aja, membuat masyarakat kota Banda Aceh malas untuk keluar ke kota di malam lebaran tahun ini. Selain larangan takbir keliling dan larangan beraktifitas yang dapat menimbulkan kerumunan, pemerintah kota Banda Aceh juga melarang pembakaran mercon atau petasan. Namun masih ada juga yang menjual mercon walau harus main kucing-kucingan dengan aparat Satpol-PP dan polisi.

![IMG20210424230044.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmPq8kMnw1V5wNKDKJCVqzxULErQHzRZZmQqbFXkKe45FC/IMG20210424230044.jpg)

Dalam pantauan saya malam ini, hanya beberapa mercon saja yang terdengar menggema di langit. Dan pun itu mungkin dibakar oleh penjual mercon untuk menarik pembeli. Masyarakat sudah di himbau dan diperingatkan oleh aparat desa untuk tidak membakar mercon, dan apabila kedapatan maka akan diberikan sanksi tegas oleh pemerintah desa. Semoga suasana malam lebaran yang sepi seperti tahun ini merupakan yang terakhir, semoga musibah pandemi Corona cepat berakhir sehingga tahun depan kita semua bisa kembali menyambut hari kemenangan ini dengan meriah dan suka cita.

Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada @anroja, @radjasalman, @nazarul, @ernaerningsih, @firyfaiz, @el-nailul, dan para steemian indonesia, mohon maaf lahir dan bathin dunia akhirat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, @acehero.