Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy by alaikaabdullah

View this thread on steempeak.com
· @alaikaabdullah ·
$2.48
Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy
Hayo, pasti pada heran dan bertanya-tanya kan? Ini maksudnya apa, Al? Setan gepeng yang mana? Siapa? Haha.

Eits, tenang dulu. Aku juga baru banget dapat istilah ini dari si Abah Ihsan. Iya, Abah Ihsan, sang parenting educator itu! Yup. Istilah baru ini aku peroleh dari acara launching<strong>"Parenting Academy" </strong>yang digelar pada Rabu, 29 Agustus 2018 silam, di mana si Abah Ihsan menjadi pembicara utamanya. Acaranya sendiri cukup menarik dan informatif! Mengemas info tentang parenting jaman now.

<center><img class="aligncenter size-medium" src="https://1.bp.blogspot.com/-1qItfCnF5aM/W4o4BEdEK-I/AAAAAAAAmYQ/jrMIetgz6W0NNzv-I-tn4-FTRt4HKRiCwCLcBGAs/s640/a1049dc4-d9a6-4d8b-88df-3eb6ec2b96d8.jpg" width="640" height="640" /></center><br/>

Emang sih, Intan, anakku udah gede banget, sudah 22 tahun malah, dan Alhamdulillahnya, membesarkan anak di usia Intan kanak-kanak dahulu tuh, ga serumit ngebesarin <em>kids jaman now,</em> loh! Bener, kerasa banget perbedaan antara anak-anak jaman Intan kecil dulu dengan anak-anak masa kini. <em>Hadeuh.</em>

Dan, walau pun udah ga punya anak-anak lagi di rumah, tapi menurutku, mendapatkan ilmu <em>parenting</em>, adalah kebutuhan sepanjang masa. Ilmu pengasuhan anak, tetap wajib kita ketahui, yang tentunya akan menjadi bekal dan bermanfaat bagi siapa pun, baik bagi yang memiliki anak sendiri, atau pun sekedar untuk keponakan, anak-anak tetangga, atau anak mana pun. <strong><em>Parenting</em></strong>, adalah ilmu pengasuhan anak, yang tetap akan dibutuhkan sepanjang masa dan tentu saja harus terus di-<em>upgrade</em>, karena perlu menyesuaikan dengan kondisi terbaru.

Terlebih dengan perkembangan dunia informasi dan telekomunikasi yang kian canggih ini, <em>hayyah</em>, membesarkan <em>kids jaman now</em> emang memiliki tantangan tersendiri kan? Makanya, begitu lihat <em>banner</em> di atas, saat mendapatkan undangan untuk hadir di acara tersebut, aku langsung <em>YES</em> donk, <em>confirmed</em> via email ke panitia bahwa aku bersedia untuk hadir! Dan, di sana lah aku mengenal istilah <strong>setan gepeng! </strong>
<h6><strong>Gadget alias Setan Gepeng adalah Perusak Akhlak Anak Jaman Now. </strong></h6>
Yup, mendengarkan cara Abah Ihsan bercerita, berbicara, sungguh menarik hati. Pembawaannya yang humoris serta merta membuat kita sigap mencatat dalam hati akan ilmu/info apa saja yang dibagikannya! Atraktif, jauh dari menjemukan, dan bikin kita sekali-sekali terpingkal, adalah ciri khas kelas Abah Ihsan.

Lelaki beranak enam ini memang kocak! Pantesan orang rebutan antri untuk masuk ke kelasnya, padahal kelasnya terkenal lumayan mahal, loh! Dan kini, berada di kelasnya yang hanya diberi waktu beberapa puluh menit itu saja, sudah bisa menggambarkan betapa menyenangkannya kelas/workshop yang dihelat oleh si abah ini. Jadi pengen deh berada dua hingga tiga hari menyerap ilmu di dalam kelasnya. Pasti akan menyenangkan dan penuh manfaat!

<em>Anyway</em>, balik lagi ke Setan Gepeng. Abah Ihsan dengan tegas menyampaikan bahwa musuh utama penyebab hancurnya masa depan anak-anak masa kini alias <em>kids jaman now</em> adalah setan gepeng!<em><strong> Gadget!</strong> </em>Yup, <em>smartphone, gadget</em> atau apapun yang terkoneksi dengan internet ini, adalah penyumbang andil terbesar dalam merusak kepribadian anak!

<center><img class="aligncenter size-medium" src="https://kkitalk.files.wordpress.com/2013/11/kids_ipad600x.jpg" width="600" height="401" /></center><br/>
<p><center>Image taken from <a href="https://kkitalk.files.wordpress.com/2013/11/kids_ipad600x.jpg" target="_blank" rel="nofollow noopener">here</a></center></p>
Beliau menggunakan perumpamaan yang bener-bener <em>makjleb!</em> Bahwa, sebagai orang tua, jika anak kita (usia 2 tahun misalnya), pamit kepada kita untuk pergi jalan-jalan seorang diri ke jalan raya, apakah kita akan dengan senang hati akan mengijinkannya? ENGGAK KAN? Mustahil kita dengan sukacita membiarkan anak dua tahun kita ini, berjalan tertatih atau berlarian seorang diri ke jalan raya! BAHAYA!

Begitu juga kala anak kita umur 8 tahun, misalnya, pamit nih, ingin main ke Bali, seorang diri (anggaplah kita berdomisili di Kota Bandung misalnya). Naik pesawat seorang diri dan berwisata sendirian hingga ke Lombok. Akal sehat orang tua, tentu tak akan mengijinkannya pergi dan berwisata seorang diri, karena jelas dia belum cukup umur, iya, toh? BAHAYA!

Nah, memberikan<em> smartphone/gadget</em> yang terkoneksi dengan internet ke anak, baik balita atau pun remaja, jelas memberinya<strong> IJIN untuk KELILING DUNIA,</strong> loh! Seorang diri berkeliling dunia, tanpa pengawasan! BAHAYA!
<h6><strong>Dan <em>audience</em> pun terpana. IYA YA? BENER BANGET! </strong></h6>
Selanjutnya si abah melanjutkan, bahwa seorang anak itu baru aman atau boleh diberikan <em>gadget</em> adalah setelah dia berusia 18 tahun! Ops!! Boleh sih si anak menggunakan <em>gadget</em> yang terkoneksi dengan internet, asalkan ada PENDAMPINGAN. Si anak yang di bawah 18 tahun, boleh saja menggunakan <em>gadget</em> dengan pendampingan, dan status <em>gadget</em>-nya adalah DIPINJAMKAN, bukan miliknya sendiri. Hal ini juga diterapkan oleh abah terhadap ke enam anak-anaknya. Anak-anak yang telah mulai remaja, tentu boleh pegang HP yang terkoneksi ke internet, apalagi kini, banyak tugas sekolah yang memang diakses via internet, atau komunikasi dengan guru melalui grup di whatsapp, misalnya, maka si abah 'MEMINJAMKAN' HP-nya untuk dipakai si anak, tentu dengan pendampingan.

Menurutnya, setan gepeng ini, alias<em> HP/gadget</em> canggih ini, adalah bahaya nomor satu dalam hal pembentukan karakter si anak. Karena setiap saat si anak bisa menggunakannya untuk <strong><em>berkeliling dunia.</em></strong> Melihat apa saja, baik yang pantas maupun yang tak pantas dilihat olehnya.

Anak-anak di bawah umur, belum bisa membedakan dengan cermat mana yang boleh ditiru mana yang tidak. Mana yang berbahaya dan mana yang tidak. Jadi setan gepeng ini memang teramat sangat berbahaya dalam membentuk kepribadian seorang anak.
<h5><center><strong>Hadirnya Parenting Academy by Abah Ihsan dan Sygma Innovation sebagai Salah Satu Media Belajar tentang Pengasuhan.</strong></center></h5>
Orang tua adalah tempat pertama di mana seorang anak belajar. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Begitu juga dengan ayah. Figurnya sangat menentukan bagaimana bentuk karakter si anak ke depannya. Sayangnya, orang tua akan dengan sangat bangga berkata, mana kala anaknya menorehkan sebuah prestasi. "Iya donk, kayak ayah/ibunya, toh?".

Kebalikannya, saat si anak membuat cela, maka si anak akan dihardik, dimarahi atau bahkan dicaci maki hingga dipukul babak belur. Ada kan yang seperti ini? Padahal, menurut si abah nih, kesalahan yang dilakukan oleh si anak, adalah bersumber dari pola asuh yang tanpa sadar telah ditanamkan oleh orang tuanya sendiri.

Tak jarang kita mendengar kisah, ada anak yang tega memukuli ibunya, hanya karena ibunya tak sanggup membelinya sepeda motor. Padahal jika ditelusuri jauuuh ke belakang, hal ini terjadi, si anak jadi berani seperti ini, adalah karena tau persis bahwa si ibu, tak pernah menolak keinginannya. Selalu memanjakannya sedari kecil. Apa pun yang diminta, walau harus utang, selalu dipenuhi. Ini!

Menjadi 'babu' bagi anak, dengan modus 'sayang dan cinta' yang salah kaprah! Tanpa disadari, orang tua telah merelakan dirinya menjadi pembantu bagi anaknya. Di sini, celah ini, telah membuat si anak tak lagi patuh dan sayang pada orang tuanya. Yang salah siapa? Pola asuh yang salah!

Ada banyak kisah sejenis yang terjadi di sekitar kita. Saat anak-anak balita, kita memperlakukannya bagaikan raja. Lupa memberi batasan sejauh mana dia boleh melangkah, sampai di mana dia harus takluk memaklumi.

<center><img class="aligncenter size-medium" src="https://2.bp.blogspot.com/-DRUtWpFGvsA/WxCq4n0s0ZI/AAAAAAABHs0/Ot5oAXiEVEMv7D7S98pLBu2rETvxbRttACLcBGAs/s1600/pinky%2Bflowes%2Bfor%2BMVC.png" width="900" height="100" /></center><br/>

Yup, mendapati fenomena di atas, di mana membesarkan anak-anak masa kini atau <em>kids jaman now</em> tak lagi semudah anak-anak<em> jaman old,</em> tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Selain kesibukan para ortu yang semakin menjadi, juga rasanya mengambil kursus tertentu terkait pola asuh <em>(parenting)</em>, tentu akan memakan waktu yang tak sedikit, ditambah dengan kenyataan bahwa untuk mencapai sebuah tempat kursus, bukan lah hal yang mudah di mana kemacetan kian menjadi seperti sekarang ini. Belum lagi jika ingin kursus di kelasnya Abah Ihsan, wah, antriannya, <em>ajigile! </em>

<center><img class="aligncenter size-medium" src="https://1.bp.blogspot.com/-muParOo6AxQ/W4o4GbeNPGI/AAAAAAAAmYw/GK7fLXW6zowiEiEL7shhx6mWGoLyd2FdQCEwYBhgL/s640/e88c2418-8599-4c66-a2f2-c09e354a7062.jpg" width="640" height="426" /></center><br/>
<center><a href="https://www.parentian.com/2018/09/parenting-academy.html" rel="nofollow">Parenting Academy</a></center></p>
Untungnya kini, Abah Ihsan dan Sygma Innovation sepakat untuk mendirikan sebuah tempat pembelajaran yang praktis! Bernama <strong><a href="https://app.parentingacademy.id/redirection/web?aff=698631" target="_blank" rel="nofollow noopener">Parenting Academy</a>,</strong> di mana bisa kita akses secara <em>online</em>, maka <em>so</em> pasti, <strong><em>parenting academy</em></strong> pun menjadi sebuah solusi jitu dalam menghemat waktu dan biaya. Tak perlu antri panjang dan bermacet-macet di jalanan untuk hadir di kelas, cukup akses secara <em>online</em> untuk mengikuti aneka video sesuai kebutuhan kita, lalu kita pun dapat belajar di ruang kerja/ruang santai kita sendiri, tanpa harus tergesa-gesa.

<center><img class="aligncenter " src="https://4.bp.blogspot.com/-Al9cntbsAPI/W5DimgyJJ-I/AAAAAAABNIA/8loW0046P_ICGzwYOdOUXJOwILCfqbWXACLcBGAs/s1600/parenting%2Bacademy%2B1.png" width="710" height="389" /></center><br/>
<center><a href="https://app.parentingacademy.id/redirection/web?aff=698631" target="_blank" rel="nofollow noopener">Source: Parenting Academy</a></center></p>
<center><img class="aligncenter " src="https://1.bp.blogspot.com/-79CxbqZehec/W5Di4WKFm0I/AAAAAAABNII/0h2M7Sr9HPUq60euxDx5FVyCiviJhxaAACLcBGAs/s1600/parenting%2Bacademy%2B2.png" width="706" height="385" /></center><br/>
<center><a href="https://app.parentingacademy.id/redirection/web?aff=698631" rel="nofollow">Source: Parenting Academy</a></center></p>
Emang ada apa aja di kelas <em>online <strong>Parenting Academy</strong></em> ini, Al? Istimewanya apa?

Yang pasti adalah, belajar di kelas <strong>parenting academy</strong> ini akan jauh lebih praktis dibandingkan dengan harus belajar secara <em>offline</em> di kelasnya Abah Ihsan. Belajar <em>offline</em>, perjuangan untuk mendaftar itu, jauh lebih sulit, karena dalam setahun, untuk Bandung sendiri si abah hanya buka dua kali saja, itu pun sering baru buka pendaftaran, eh, sudah penuh! Untuk tempat-tempat lain (luar kota) juga seringnya begitu. Selain itu, biayanya jauh lebih mahal.

<strong>Keuntungan belajar di Parenting Academy:</strong>

Bisa belajar kapan pun kita inginkan, jadi waktunya kita yang atur sendiri, karena tinggal akses ke website Parenting Academy kan? Ada sekitar 30 judul materi dan 158 video (yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan) dari Abah Ihsan. Pasti kepo kan tentang materinya? Emangnya ada materi apa aja di Parenting Academy ini, sih?

Yuk, kita intip di sini, yuk!
<h6><strong>Materi yang dapat dipelajari di Parenting Academy:</strong></h6>
<div class="separator">1.   Kiat menghadapi Anak yang Rewel?</div>
<div class="separator">2.   Kiat Menghadapi Anak Preschool yang Mogok Sekolah.</div>
<div class="separator">3.   Kiat Agar Anak Nyaman Berbicara dengan Orang Tua</div>
<div class="separator">4.   Mengelola Anak Berantem</div>
<div class="separator">5.   Menangani Anak yang Lelet Bangun Tidur</div>
<div class="separator">6.   Bercerita pada Anak dengan Pola 2M</div>
<div class="separator">7.   Menangani Remaja yang Terlanjur Bermasalah</div>
<div class="separator">8.   Menghindari Anak dari Bahaya LGBT</div>
<div class="separator">9.   Membatasi Anak dari Gadget</div>
<div class="separator">10. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak</div>
<div class="separator">11. Pengasuhan Anak ketika Orang Tua LDR</div>
<div></div>
<div>Dan akan menyusul materi-materi lainnya sesuai dengan pengembangan selanjutnya. Seru kan? Pasti pada butuh donk materi-materi di atas? Yuk, langsung deh daftarkan diri teman-teman <a href="https://app.parentingacademy.id/redirection/web?aff=698631" target="_blank" rel="nofollow noopener">di sini</a>, karena jumlah pesertanya juga dibatasi loh, makanya sebelum tutup, segera mendaftar, deh!</div>
<div></div>
<div>Awas, jangan sampai ketinggalan, loh! Banyak banget materi yang bisa kita pelajari dari kelas Parenting Academy ini, dan pasti bikin kita terpana, dan bakalan bilang 'Ya ampun, bener banget, deh, seperti yang dibilang Abah Ihsan ini!". :)</div>
<div></div>
<div>Ah iya, penasaran pengen kenal si Abah Ihsan lebih dekat? Coba deh di bawah ini, ya!</div>
<div></div>
<div><center><img class="aligncenter " src="https://1.bp.blogspot.com/-Md2WAcWZ_3Q/W5Di8wptnSI/AAAAAAABNIM/YhgI2WZei9c5erlI9CMrbsxcq1sdt1lcwCLcBGAs/s1600/abah%2Bihsan.png" width="688" height="398" /></center><br/></div>
<div></div>
<div><center>Atau jika ingin tau lebih banyak lagi, langsung meluncur ke sini, deh!</center><center></center></div>
<a href="https://app.parentingacademy.id/program/parenting-academy-abah-ihsan?aff=698631"><center><img class="aligncenter" src="http://assets.parentingacademy.id//uploads/affiliate/4392783.jpg" alt="" width="445" height="172" /></center><br/></a>
<div></div>
<div><em>Al, Bandung, 6 September 2018</em></div> <br /><center><hr/><em>Published from my personal blog with <a href='https://wordpress.org/plugins/steempress/'>SteemPress</a> : http://randomnote.space/2018/09/parenting-academy.html </em><hr/></center>       
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , and 7 others
properties (23)
post_id61,760,098
authoralaikaabdullah
permlinksetangepengsiperusakmental-sebuahcatatandariparentingacademy-yowzcurixu
categorysteempress
json_metadata{"tags":["steempress","sevenfingers","indonesia","life","parenting"],"community":"steempress","app":"steempress\/1.3","original_link":"http:\/\/randomnote.space\/2018\/09\/parenting-academy.html"}
created2018-09-06 16:35:18
last_update2018-09-06 16:35:18
depth0
children4
net_rshares2,655,615,396,465
last_payout2018-09-13 16:35:18
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value1.855 SBD
curator_payout_value0.624 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length14,044
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy"
beneficiaries
0.
accountsteempress
weight1,500
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (71)
@ammachemist ·
Perlu nih buat saya jadikan sumber referensi dalam mendidik anak milenial
properties (22)
post_id61,760,728
authorammachemist
permlinkre-alaikaabdullah-setangepengsiperusakmental-sebuahcatatandariparentingacademy-yowzcurixu-20180906t164413755z
categorysteempress
json_metadata{"app":"steemit\/0.1","tags":["steempress"]}
created2018-09-06 16:44:15
last_update2018-09-06 16:44:15
depth1
children1
net_rshares0
last_payout2018-09-13 16:44:15
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length73
author_reputation4,410,059,454,176
root_title"Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@alaikaabdullah ·
Yup, penting banget, ini, Mba. Saya aja yang anaknya udah gede, masih ngerasa berminat banget nih utk ikutan. Seru dan bermanfaat banget pastinya.
properties (22)
post_id61,999,367
authoralaikaabdullah
permlinkre-ammachemist-re-alaikaabdullah-setangepengsiperusakmental-sebuahcatatandariparentingacademy-yowzcurixu-20180909t132311367z
categorysteempress
json_metadata{"tags":["steempress"],"app":"steemit\/0.1"}
created2018-09-09 13:23:12
last_update2018-09-09 13:23:12
depth2
children0
net_rshares0
last_payout2018-09-16 13:23:12
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length146
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@ucizahra ·
Siap buat di save terima kasih ilmunya

Posted using [Partiko Android](https://steemit.com/@partiko-android)
properties (22)
post_id61,794,295
authorucizahra
permlinkucizahra-re-alaikaabdullah-setangepengsiperusakmental-sebuahcatatandariparentingacademy-yowzcurixu-20180907t015622726z
categorysteempress
json_metadata{"app":"partiko"}
created2018-09-07 01:56:24
last_update2018-09-07 01:56:24
depth1
children1
net_rshares0
last_payout2018-09-14 01:56:24
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length108
author_reputation962,350,626,398
root_title"Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@alaikaabdullah ·
Silakan, Mba Uci. :)
👍  
properties (23)
post_id61,999,829
authoralaikaabdullah
permlinkre-ucizahra-ucizahra-re-alaikaabdullah-setangepengsiperusakmental-sebuahcatatandariparentingacademy-yowzcurixu-20180909t133004259z
categorysteempress
json_metadata{"tags":["steempress"],"app":"steemit\/0.1"}
created2018-09-09 13:30:03
last_update2018-09-09 13:30:03
depth2
children0
net_rshares1,835,986,819
last_payout2018-09-16 13:30:03
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length20
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Setan Gepeng, Si Perusak Mental - Sebuah Catatan dari Parenting Academy"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (1)