# Roses Puzzle
**(Ghost) different opinions**
**T**he news of the abduction of molie, the daughter of Colonel Adam by an unknown person has upset the whole barracks.
The news was quickly circulated to the ears of Ghost.
Colonel Adam immediately coordinated the abduction issue to the local police.
The police were forced to calm Colonel Adam and Jenifer's parents. Well, for the moment, that's all they can do. Because they can not be sure yet, what kind of kidnapping motive they are actually facing.
The police with the Colonel finally made a phone call to the kidnapper who had telephoned Colonel to replace his daughter's life with some money. The police tried to mediate with the kidnappers and tracked the location of the phone in disguise as if this cop was a negotiator representing the families of the victims whose child had been kidnapped.
> **Police**: "Hello I Chrish is a negotiator who is sent by the parents of two girls you have kidnapped, I have to make sure that Molie and Jenifer are okay. Can I talk to them?"
> **Kidnappers**: "They are alive, but they will die if our request is not granted"
> **Police**: "But it is very important for us to know that Molie and Jenifer are still alive, after that we can talk about exchange with money, we should at least hear their own voice"
The kidnappers eventually comply and give the phone to Molie to speak.
> **Kidnappers**: "Let's talk to your dad"
With a crying Molie said ..
"Papa help us .."
Just in a cursory, then the kidnapper returned the phone from Molie.
Colonel Adam reacted by saying that his daughter should be patient and calm.
> **Colonel**: "Baby.. you'll be fine, I promise you'll bring you home soon, baby.., baby..?, Hello..?"
> **Kidnappers**: "Your time is short, you should quickly prepare the money"
Then the kidnapper hung up.
Seen the mother of Jenifer crying and hugging her husband. While Colonel Adam was seen discussing something with the police.
> **Colonel**: "Did you guys track their location?"
A policeman on duty in the phone tracker just shook his head to indicate that they failed to do the tracing.
Doubts and panic struck the Colonel, he suddenly said, "I will give the money as soon as possible".
Chrish tried to convince the Colonel that this matter was left entirely to the police and not to take any reckless steps.
Seen from the window, came an official military car (Hummer H1) and parked right in front of the entrance of Colonel Adam's house. Then some men dressed in military service got out of the car and went inside.
While paying homage, Sergeant Edi and his team approached Colonel Adam, Ghost was also among them.
> **Sergeant Edi**: "Good day Colonel"
> **Colonel**: "Oh you guys, what are you guys going to my house?"
> **Sergeant Edi**: "We've all been bombarded for news of your child, maybe there's something we can help you with"
> **Chrish**: "We dont need your services yet, let the police handle the case"
While Colonel Adam just looked at Sergeant Edi.
Ghost also chimed in the conversation.
> **Ghost**: "Colonel.. we are ready whenever you need, we just need to make sure the position of Molie and Jenifer is held"
> **Colonel**: "Kid... you should not interfere in this matter, I prefer a persuasive approach to avoid casualties, whereas you are trained only to complete the military mission that the state needs, not the person"
Ghost felt very contrary to the principle of the Colonel, In his heart Ghost said: "This time you are wrong colonel, aren't we trained to complete the mission by avoiding the victims on our own side?
Aren't we trained enough for anti-terror, freeing hostages, sabotage, etc.?
Even I can solve it by myself? "
Ghost is full of consideration and his brain is directly thinking about the rescue mission. No wonder, because Ghost is a Special Sniper who has and mastered a variety of special techniques in terms of succeeding a mission.
As a the best one of the elite forces, Ghost certainly has a quality above the average soldier, his intelligence is very high, even has a very high emotional stability.
Colonel Adam was actually quite aware of the abilities of his men, but he continued to believe that the persuasive approach being pursued by the police by negotiating with the hostage party.
Finally Sergeant Edi invited Ghost and members of the elite team to leave Colonel Adam's house.
# Looking for clues
The next day, Ghost came to the place where Molie and Jenifer were kidnapped.
From across the street was a woman who plied and sell the van and flowers to offer for passers-by.
Ghost approached the woman,
> **Flower seller**: "Are you looking for a flower to approach a girl? I have a very beautiful fresh rose"
> **Ghost**: "No, I was just looking around, by the way, did you see the kidnapping of 2 girls in front 3 days ago?"
> **Flower seller**: "Are you a cop?"
> **Ghost**: "I'm not a cop, but I'm the one who someday wants to buy flowers here to give to one of the kidnapped Girls, but it will only be a dream in the day when I dont have a clue to free her"
The woman looked deeply into Ghost, knowing what Ghost was intent on.
> **Flower seller**: "I just saw a black car that looks like BMW overtook the girls' car, I ran to the other store because I was afraid after seeing the people coming out of the car holding a gun"
Then she slipped a piece of paper that marked the license plate number from the car into a rose and handed it to Ghost.
> "I give this flower to you, may this flower can guide you to the girls".
Then the woman returns to her activities spraying flowers in front of her, as if there never was a serious conversation between her and Ghost.
> **Ghost**: "Thank you mam".
Ghost went away with his car.
Has Ghost planned anything ...?
Can Ghost solve the puzzle in which position Molie ..?
What about the fate of Molie and Jenifer being held captive by the kidnappers ...?
#to be continued...
Continuing the story **Ghost Sniper** I will post it soon, continue to follow my blog Steemit:
<a href="https://steemit.com/@chalidteuku">@chalidteuku</a></center></div><br>
If you see any deficiencies in the above article, please convey in the comments field. Thank you..
# Bahasa Indonesia
**(Ghost) berbeda pendapat**
**K**abar penculikan molie, anak perempuan dari Kolonel Adam oleh orang tidak dikenal telah membuat gempar seisi barak.
Kabar tersebut pun cepat beredar hingga sampai ke telinga Ghost.
Kolonel Adam segera mengkoordinasikan masalah penculikan ini ke pihak kepolisian setempat.
Polisi terpaksa harus menenangkan Kolonel Adam dan orang tua Jenifer. Yah, untuk sementara, memang hanya itu yang bisa mereka lakukan. Karena mereka belum bisa memastikan, motif penculikan apa yang sebenarnya tengah mereka hadapi.
Polisi bersama Kolonel akhirnya melakukan kontak telepon ke si penculik yang sebelumnya telah menelepon Kolonel agar menggantikan nyawa anak perempuannya dengan sejumlah uang. Polisi berusaha melakukan mediasi dengan para penculik dan melakukan pelacakan lokasi dari telepon dengan menyamar seolah polisi ini adalah juru runding mewakili keluarga korban yang anak nya telah diculik.
> **Polisi**: "Halo saya Chrish, saya adalah juru runding yang di utus oleh orang tua dari orang yang telah anda culik, saya harus memastikan bahwa Molie dan Jenifer dalam keadaan baik-baik saja. Boleh saya berbicara dengan mereka?"
> **Penculik**: "Mereka masih hidup, tapi mereka akan mati bila permintaan kami tidak kalian penuhi"
> **Polisi**: "Tapi sangat penting bagi kami untuk mengetahui bahwa Molie dan Jenifer masih hidup, setelah itu baru kita bisa membicarakan tentang pertukaran dengan uang. Kami setidaknya harus mendengar suara dari mereka sendiri"
Penculik akhirnya menuruti dan memberikan telepon ke Molie untuk berbicara.
> **Penculik**: "Ayo sapalah ayah kalian"
Dengan mengangis Molie berkata..
"Papa tolong kami.."
Hanya sepintas, lalu si penculik kembali mengalihkan telepon itu dari Molie.
Kolonel Adam bereaksi dengan berkata agar anaknya bersabar dan tenang.
> **Kolonel**: "Baby.. kamu akan baik-baik saja, aku berjanji akan segera membawa mu pulang, baby.., baby..?, halo..?"
> **Penculik**: "Waktu mu singkat, sebaiknya cepat kau sediakan uangnya"
Lalu penculik itu menutup sambungan telepon.
Terlihat ibu si Jenifer menangis dan memeluk suami nya. Sementara Kolonel Adam terlihat sedang mendiskusikan sesuatu dengan pihak kepolisian.
> **Kolonel**: "Apa kalian berhasil melacak lokasi mereka?"
Seorang polisi yang bertugas di alat pelacak telepon hanya menggelengkan kepala menandakan mereka gagal melakukan pelacakan.
Keraguan dan kepanikan pun melanda Kolonel, ia tiba-tiba berkata, "aku akan menyerahkan uang itu secepatnya".
Chrish mencoba meyakinkan Kolonel agar masalah ini diserahkan sepenuhnya kepihak kepolisian dan agar tidak mengambil langkah gegabah.
Terlihat dari jendela, datang sebuah mobil kedinasan tentara (Hummer H1) dan diparkir tepat di depan pintu masuk rumah Kolonel Adam, Lalu beberapa pria berpakaian dinas militer turun dari mobil tersebut dan masuk ke dalam.
Sambil memberi hormat, Sersan Edi dan anggota Tim nya mendekati Kolonel Adam, Ghost juga berada diantara mereka.
> **Sersan Edi**: "Selamat siang Kolonel"
> **Kolonel**: "Oh kalian rupanya, hal apa yang membuat kalian mendatangi rumahku?"
> **Sersan Edi**: "Kami semua dibarak sudah mendengar berita tentang anak anda, mungkin ada yang bisa kami bantu"
> **Chrish**: "Kami belum butuh jasa kalian, biar polisi menangani kasus ini"
Sementara Kolonel Adam hanya melihat ke arah Sersan Edi.
Ghost pun menimpali percakapan itu.
> **Ghost**: "Kolonel.. kami siap kapan pun anda butuhkan, kita hanya perlu memastikan posisi Molie dan Jenifer disekap"
> **Kolonel**: "Nak.. sebaiknya kau tidak ikut campur urusan ini, aku lebih mengutamakan pendekatan persuasif untuk menghindari adanya korban, sedangkan kalian dilatih hanya untuk menyelesaikan misi militer yang dibutuhkan negara bukan pribadi"
Ghost merasa sangat bertolak belakang dengan prinsip Kolonel, Dalam hatinya Ghost berkata: "Kali ini kau salah kolonel, bukankah kami ini dilatih untuk menyelesaikan misi dengan menghindari korban dari pihak kita sendiri?
Bukankah kami sudah cukup terlatih untuk anti teror, membebaskan sandra, sabotase, dan lainnya?
Bahkan aku bisa menyelesaikannya seorang diri?"
Ghost penuh dengan pertimbangan dan otaknya langsung memikirkan tentang misi penyelamatan. Tidak heran, karena Ghost merupakan seorang Spesial Sniper yang memiliki dan menguasai berbagai tekhnik khusus dalam hal mensukseskan sebuah misi.
Sebagai seorang anggota dari pasukan elit, tentu saja Ghost memiliki kaualitas diatas rata-rata prajurit biasa, intelijensinya sangat tinggi, bahkan mempunyai kestabilan emosional yang sangat tinggi.
Kolonel Adam sebenarnya cukup menyadari akan kemampuan anak buahnya, tapi dia tetap meyakini bahwa pendekatan persuasif yang sedang diupayakan oleh polisi dengan cara bernegosiasi dengan pihak penyandera.
Akhirnya Sersan Edi mengajak Ghost dan anggota tim pasukan elit itu untuk pamit dan meninggalkan rumah Kolonel Adam.
# Mencari Petunjuk
Keesokan harinya, Ghost mendatangi tempat dimana Molie dan Jenifer diculik.
Dari seberang jalan terlihat seorang wanita yang mejajakan van dan bunga untuk di tawarkan bagi pejalan kaki yang lewat.
Ghost menghampiri wanita itu,
> **Penjual bunga**: "Apa kau mencari bunga untuk mendekati seorang gadis? Aku punya mawar segar yang sangat indah"
> **Ghost**: "Tidak, aku hanya melihat-lihat saja, ngomong-ngomong, apa kau melihat kejadian penculikan terhadap 2 orang gadis didepan sana 3 hari yang lalu?"
> **Penjual bunga**: "Apa kau polisi?"
> **Ghost**: "Aku bukan Polisi, tapi aku adalah orang yang suatu hari nanti ingin membeli bunga disini untuk kuberikan pada salah seorang Gadis yang telah diculik itu. Tapi semua itu hanya akan menjadi mimpi disiang hari bila aku tidak memiliki petunjuk untuk membebaskannya"
Wanita itu menatap dalam-dalam kepada Ghost, dia tahu apa yang di niatkan dalam hati Ghost.
> **Penjual bunga**: "Aku hanya melihat sebuah mobil hitam yang terlihat seperti BMW menyalip mobil kedua gadis itu, aku pun lari ke toko sebelah karena aku takut setelah melihat orang-orang yang keluar dari mobil itu memegang pistol"
Lalu wanita itu menyelipkan secarik kertas yang bertuliskan nomor plat polisi dari mobil itu kedalam setangkai bunga mawar dan menyerahkan bunga itu kepada Ghost.
> "Aku menghadiahkan bunga ini untukmu, semoga bunga ini bisa menuntun mu kepada para gadis itu".
Lalu wanita itu kembali kepada aktifitasnya menyemprotkan kuntum bunga dihadapannya, seolah tidak pernah terjadi percakapan serius antara dia dan Ghost.
> **Ghost**: "Terimakasih mam"
Ghost pun pergi dengan mobilnya.
Apakah Ghost telah merencanakan sesuatu....?
Mampukah Ghost memecahkan teka-teki dimana posisi Molie..?
Bagaimana nasib Molie dan Jenifer yang disekap oleh penculik...?
**Bersambung...**
Kelanjutan cerita **Ghost Sniper** ini akan segera saya postingkan, terus follow blog Steemit saya
<a href="https://steemit.com/@chalidteuku">@chalidteuku</a></center></div><br>
Jika anda melihat ada kekurangan dalam tulisan diatas, silahkan sampaikan di kolom komentar. Terimakasih..
