![IMG_20200920_232531.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmPrEDi4w32AqjJtCQGUsmxwNWPGDK62UH4QbrtVG5CH9r/IMG_20200920_232531.jpg)



<p><div class="text-justify">
Pagi ini saya memulai hari seperti biasa. Saya bangun pada jam 4.30 pagi. Sebelum beranjak ke kamar mandi, saya duduk sebentar dipinggiran tempat tidur. Setelah merasa tenang, saya menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka, agar saya merasa semakin segar dan rasa kantuk yang saya rasakan semakin menghilang. Kemudian saya ke dapur untuk membuat sarapan dan menu makan siang untuk keluarga. Aktivitas lainnya saya lakukan seperti biasa. Menyapu dan membersihkan segenap penjuru rumah, mencuci piring-piring kotor sisa semalam dan yang saya gunakan untuk memasak tadi. 
</div></p>

<p><div class="text-justify">
Setelah urusan dapur selesai, saya berwudhu dan menunaikan sholat subuh. Kemudian saya membangunkan anak-anak agar mereka segera mandi. Selesai menyiapkan semua perlengkapan sekolah milik anak-anak, kami sarapan pagi bersama. Tidak lama setelahnya, anak-anak berangkat ke sekolah dengan di antar oleh Ayahnya, sedangkan Si Kakak seperti biasa, berangkat sendiri dengan menggunakan sepeda. Setelah mereka pergi, saya juga bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. 
</div></p>

![IMG_20200920_230723.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmPsuLy2cPtYWatc8yJoJdzfwcadyAdhUpdijhUBb6UkwX/IMG_20200920_230723.jpg)
*kondisi cuaca pagi ini yang masih kelihatan mendung*


<p><div class="text-justify">
Saya berangkat ke sekolah jam 8 pagi. Suasana masih kelihatan mendung. Awan berarak menghitam, pertanda kemungkinan besar akan turun hujan. Namun itu tidak menyurutkan semangat saya untuk memberikan ilmu kepada anak didik saya. Saya tiba di sekolah lima belas menit kemudian. Tidak lupa saya memakai masker sesaat sebelum memasuki area sekolah. Saat saya tiba di kantor, baru saja saya akan memasuki ruangan kantor, saya mendapatkan berita bahwa salah satu orang penduduk Matangkuli meninggal dunia karena positif terpapar covid-19. Dan dia merupakan paman dari salah satu guru honorer di sekolah saya. 
</div></p>

<p><div class="text-justify">
Tak sanggup saya jabarkan dengan kata-kata perasaan khawatir yang menyelubungi saya. Bukan hanya saya, tapi sebagian besar teman-teman guru yang lain juga merasa takut dan khawatir. Yang bisa kami lakukan hanya berusaha mencegah dan berdoa agar dijauhkan dari penyakit yang sedang mewabah ini. Dengan hati gelisah, saya mengambil peralatan mengajar yang saya butuhkan dan masuk ke kelas. Kelas yang saya masuki hari ini adalah kelas VII/3. Sebelumnya murid yang datang sebanyak 16 orang. Tapi makin lama bertambah sedikit. Hari ini saja, hanya ada 10 orang murid di kelas ini yang hadir ke sekolah. Saya tidak mempertanyakan karena situasi nya memang tidak memungkinkan, pandemi ini memang menakuti banyak orang. 
</div></p>

![IMG_20200920_231019.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmT4z9Q5Ci9YUZSRpa1h7K4xDjxjvW1CgPBHVScbyfYoN6/IMG_20200920_231019.jpg)
*murid di kelas VII/3 yang hadir hanya 10 orang*


<p><div class="text-justify">
Saat bel istirahat berbunyi, anak-anak berhamburan keluar untuk membeli minuman dan snack. Saya bergegas keluar, saat tidak ada lagi murid di dalam. Saat saya melewati ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), untuk menuju ke kantor guru, salah satu guru senior, Bu Nuraini memanggil saya. Dia meminta tolong agar saya membantu nya untuk merapikan ruang UKS, karena hari ini akan ada kunjungan dari Kepala Dinas. Beliau bilang bahwa beliau tidak sanggup merapikan nya sendiri, karena kondisinya yang sedang tidak enak badan. Saya mengiyakan permintaan beliau.
</div></p>

![IMG_20200920_230839.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmVeihd2yKT8ukAMfr8XZ98Zx2e7ponhnoZmmh3PBgK5gC/IMG_20200920_230839.jpg)
*ruang UKS di sekolah saya*


<p><div class="text-justify">
Saya masuk dan meletakkan semua peralatan mengajar, dan mulai membereskan semua peralatan di ruang UKS. Tidak butuh waktu lama, karena memang ruangan nya sudah rapi dan bersih. Saya hanya tinggal merapikan beberapa bagian saja, agar nampak lebih sempurna. Setelah selesai, saya menemani Bu Nuraini di ruang UKS, sambil membicarakan banyak hal, salah satu nya adalah tentang paman sahabat saya yang baru meninggal karena covid-19, dan ternyata beritanya sudah tersebar di koran dan sosial media. Saya manggut-manggut sambil sesekali menimpali omongannya. Saat bel masuk berbunyi, saya pamit kepada beliau untuk kembali menjalankan tugas saya mendidik generasi penerus bangsa. 
</div></p>

![IMG_20200920_230926.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmaTTuXHSAY363WqxQhZFr1TRyichj2R8ic2NXNhXEbo8H/IMG_20200920_230926.jpg)
*saya dan Mami (panggilan khusus saya untuk bu Nuraini) di ruang UKS*


<p><div class="text-justify">
Saya kembali masuk dikelas yang berbeda dan mulai memberikan materi. Selang beberapa menit kemudian, saya membagikan hasil tugas yang sudah saya periksa, sekaligus memberikan tugas pengganti untuk materi yang mereka dapat hari ini. Saat bel pulang di bunyikan, anak-anak berdoa sebelum mereka pulang. Saya membereskan semua perlengkapan mengajar, dan menuju ke kantor untuk menyimpan nya di meja saya sendiri. Hari ini kami semua akan pergi Ta'ziyah ketempat ibunda dari salah satu sahabat kami yang kemarin meninggal bersamaan dengan Bu Fajriah. Tapi saya dan beberapa kawan-kawan lainnya, tidak bisa ikut serta. Kami hanya menitipkan Sedekah dan Do'a untuk keluarga Almarhumah. 
</div></p>

![IMG_20200920_231107.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmNRPnKcYs9pGQ3k6NLio4GHx2CY36XarRn9rsEjXhGSjY/IMG_20200920_231107.jpg)
*murid bergegas pulang setelah bel pulang berbunyi*


<p><div class="text-justify">
Saat saya ingin pulang, dua orang sahabat saya mengajak saya menikmati kopi di Enzetta Cafe, yang terletak tepat di depan sekolah saya, di jalan Arakeumudi, Geulanggang, Matangkuli. Karena searah dengan jalan yang saya tempuh, saya mengiyakan ajakan mereka. Di sinilah kami siang ini. Dengan cuaca yang cepat sekali berganti, kami duduk menikmati kopi pesanan masing-masing. Sambil mengobrol banyak hal, tak terasa secangkir besar Kopi Susu dingin pesanan saya habis tak bersisa. Setelah pembayaran di lakukan, yang tidak saya tanyakan berapa, karena saya di traktir, saya dan dua orang Sahabat saya berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing. 
</div></p>

<p><div class="text-justify">
Saya tiba di rumah lima belas menit kemudian. Seperti biasa, sebelum bergabung dengan anak-anak, saya pastikan diri saya bersih dari semua kuman dan debu yang menempel karena beraktivitas di luar. Paling tidak usaha kecil yang saya lakukan ini, bisa menghindarkan kami sekeluarga dari semua penyakit. Selanjutnya kegiatan saya siang hari ini berkisar pada kegiatan itu-itu saja. Makan siang, sholat dhuhur dan menemani anak-anak bermain di ruang keluarga. Jam 3 sore, saya mengajak anak-anak tidur siang dan dengan manisnya mereka mengiyakan. 
</div></p>

![IMG_20200920_231518.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmSqhsnu1nnfXtCV6cMx5eZh6LrUAWCcQYG9oFwnoNxuyJ/IMG_20200920_231518.jpg)
*segelas kopi susu yang saya nikmati di Enzetta Cafe*


<p><div class="text-justify">
Sore harinya, kegiatan saya masih sekitar urusan mengurus rumah tangga dan merawat ke empat buah hati. Sampai malam tiba, saya dan suami hanya beraktivitas di rumah, mendampingi anak-anak saat belajar mengaji dan mengerjakan pekerjaan sekolah. Tepat jam 9 malam, agenda rutin yang jarang sekali bergeser, anak-anak beranjak ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan kaki sebelum mereka tenggelam dalam kehangatan ranjang empuk mereka. Seperti biasa, saat-saat seperti inilah kesempatan saya untuk menyiapkan diary saya, sekaligus membaca postingan kawan-kawan semuanya. 
</div></p>

<p><div class="text-justify">
Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya. 
</div></p>

<p><div class="text-justify">
Saya tergabung dalam tim Aceh-indonesia yang terdiri dari @anroja, @p3d1, @muzack1 dan @lord-geraldi. 
</div></p>


More about me click👉 [(Here)](https://steemit.com/hive-122035/@ernaerningsih/100-days-of-steem-day-83-wednesday-challenge-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game)

Gabung bersama kami di [Discord The Diary Game Indonesia](https://discord.gg/bBT2WGn).

## <center>Salam @ernaerningsih.</center>