<div class="text-justify">
<div class="pull-left">
</div>

Salam sahabat steemian.

Jadwal ku di Kamis pagi hanya piket dan tidak ada jam mengajar. Kami sesama petugas piket untuk hari Kamis juga sudah membagi-bagi waktu piket, sehingga aku tidak perlu datang terburu-buru ke sekolah. Jadi pagi harinya, aku menghabiskan waktu dengan menemani Sikecil disekolah nya. Aku baru berangkat ke sekolah ku sendiri, setelah mengantar Sikecil ke rumah. 


![IMG_20211001_181245.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmNdxBnbEsExhi3D9zbukXpJXRGvTNqcbwjBsS3MCbQFHK/IMG_20211001_181245.jpg)
*pagi hariku masih menemani Sikecil di sekolah nya*


Sekitar jam 9.40 pagi aku tiba disekolah. Meja piket kosong jadi aku memutuskan untuk langsung menempati nya. Aku mengecek kelas yang kosong, yang ternyata sudah ada yang menggantikan. Tak lama kemudian, waktu istirahat tiba. Salah satu temanku langsung membunyikan bel istirahat. Dan kami standby di meja piket, karena banyak siswa yang datang untuk menyerahkan KTP dan KK yang diminta oleh petugas Tata Usaha. 

Kami piket sampai jam berakhir. Berhubung semua kelas terisi, kami hanya bersantai di meja piket. Saat jam pulang, kami semua tidak langsung pulang. Hari ini kami ada undangan untuk menghadiri acara peringatan tiga puluh hari meninggalnya Ibu Bapak Kamaruddin. Sehari berselang dengan peringatan tiga puluh hari meninggalnya Bu Nurlaila. 

Kami berangkat berbarengan, dan aku membonceng salah satu kawanku yang tidak membawa sepeda motor. Kami tiba dirumah pak Kamaruddin sekitar pukul 12.40 siang. Sambil menunggu kawan-kawan yang lain tiba, kami mengobrol bersama pihak keluarga. Setelah semua berkumpul, kami menikmati hidangan yang ada. 


![IMG_20211001_181354.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmfCNMq8MhzLfi8WGvrJU2o3Yx7RuSNFfK39BQhahbeWXB/IMG_20211001_181354.jpg)
*aku dan teman-teman ku saat menghadiri undangan di rumah Pak Kamaruddin*


Tiba-tiba smartphone ku berbunyi. Panggilan masuk dari suamiku yang menyuruh ku untuk datang ke Doorsmeer mobil di Simpang Cibrek, untuk menjemput nya disana. Mobil kami harus menunggu antrian dicuci karena banyak pelanggan yang sudah duluan datang. Jadi suamiku memutuskan untuk pulang dan kembali lagi nanti sore untuk mengambil mobil disana. 

Lumayan jauh jarak yang harus ku tempuh dari rumah Pak Kamaruddin menuju ke Simpang Cibrek. Di tambah cuaca yang panasnya minta ampun, serasa membakar sampai ke ubun-ubun. Aku memacu kendaraan ku dengan kecepatan di atas rata-rata. Meskipun begitu, waktu yang ku habiskan dijalan lumayan lama. 

Begitu tiba disana, kami mengecek barang apa saja yang ada di mobil, menyimpan nya di bagasi sepeda motor, kemudian memutuskan langsung pulang. Tiba dirumah sudah hampir jam 2 siang. Aku segera membersihkan diri kemudian bergabung dengan anak-anak yang sedang sibuk menggambar di buku gambar masing-masing. 


![IMG_20211001_181458.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmeTEDse2dLWhiTtkvhcJHwPwSqBmSFEApsUWg1w5iGgzG/IMG_20211001_181458.jpg)
*hasil gambar anak gadisku*


Aku sempat mengabadikan salah satu gambar yang dibuat oleh Sikakak, karena menurut ku paling bagus. Sikakak memang punya bakat menggambar dari dulu. Meskipun belajar secara otodidak, tapi hasilnya sangat memuaskan dibandingkan dengan anak seusianya. Sambil menemani anak-anak, aku mengerjakan tugasku sendiri di laptop.

Menjelang Ashar, aku segera bangkit dari santaiku, dan mulai membersihkan rumah. Kemudian mengajak anak-anak mandi dan berpakaian rapi. Tak lama setelah anak-anak ku siap, guru ngaji mereka datang. Aku tinggalkan mereka yang sedang mengaji untuk sholat Ashar dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga.

Malam berlalu seperti biasa. Aku menemani anak-anak belajar dan mengulang pelajaran yang mereka dapatkan disekolah. Mendekati pukul  9 malam, aku mengajak anak-anak beristirahat di kamar. Dan aku ikut terlelap saat menemani mereka. 


<b><p><div class="text-center">
[About Me](https://steemit.com/hive-122035/@ernaerningsih/100-days-of-steem-day-83-wednesday-challenge-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game)
</div></p></b>