![image](https://img.esteem.ws/rto4zt7lbb.jpg)

Menjelang datang nya bulan Ramadhan, Aceh kembali kedatangan tamu dari warga muslim Rohingya-Nyanmar, Jamat 20 April 2018  bertepatan 4 Syakban 1439 Hijriah.

Mereka mendarat di Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia, sebelum mereka mendarat di pinggir pantai tanah Juang ini mereka sempat terombang ambing selama 8 hari di laut lepas, kemudian diambil oleh nelayan Aceh untuk diselamatkan.

 ![image](https://img.esteem.ws/76nhvwp6st.jpg)

Kedatangan muslim Rohingya ke Aceh tentunya bukan pertama kali, namun sudah pernah beberapa kali sebelumnya, bahkan dalam jumlah yang lumanyan banyak. Kali ini hanya 76 orang yang terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki. Mereka hanya menggunakan bot kecil dalam menempuh perjalan laut.

 ![image](https://img.esteem.ws/pjxwfjun7a.jpg)
 ![image](https://img.esteem.ws/lu9p2mmych.jpg)

Mereka memang dilakap dengan manusia perahu karena nekat menggunakan perahu untuk menyebrang laut tanpa tujuan. Setibanya di pinggir Pantai Kuala Raja, mereka diberikan makanan, pakaian dan memeriksa kesehatan. Hal ini merupakan sikap keramahan muslim Aceh untuk saudaranya. Walau berulangkali mereka terdampar di daratan Aceh dengan lokasi yang berbeda-beda, namun menerima mereka dan memuliakan mereka sebagai tamu masih belum terlihat pudar. Inilah bukti tinggi nya peradaban bangsa Aceh ini yang dari dulu dikenal dengan warga yang peramah dan gagah berani. Semoga kehadiran saudara kita menjadi berkah untuk bumi kita. Sekian