Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda by isnorman

View this thread on steempeak.com
· @isnorman ·
$6.74
Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda
Untuk menghindari gempuran pasukan pejuang Aceh, Pemerintah Kolonial Belanda membangun benteng-benteng sebagai pusat lini konsentrasi. Pasukan Belanda tidak dibenarkan keluar dalam benteng yang tertutup. Mereka hanya menunggu dan terus tetap bertahan di sana.

Dalam buku *The Dutch Colonial War In Aceh* dijelaskan, lini konsentrasi diciptakan oleh Mayor Jenderal AWP Weizel. Ia membuat serangkaian benteng di wilayah Aceh Besar yang dihubungkan dengan lori. Namun sistem ini tidak dapat memaksa pasukan pejuang Aceh untuk menyerah, bahkan sebaliknya terus menyerang.

Akibatnya, Belanda kehabisan banyak anggaran hanya untuk membangun benteng-benteng sebagai tempat konsentrasi pasukan. Selain itu, moral pasukan Belanda yang dikurung dalam benteng merosot, mencekam dalam suasana tegang dalam benteng. Kunjung mengunjung antar benteng diantara para istri opsir dan perwira Belanda harus dilakukan dengan menggunakan lori dengan pengawalan pasukan khusus. 

Dana yang dihabiskan untuk membangun benteng lini konsentrasi dan rel lori penghubung antar benteng juga tidak sedikit. Belanda juga harus membentuk brigade sepeda lori yang mondar-mandir antar benteng.
![lini konsentrasi.jpg](https://steemitimages.com/DQmVyqPTD8NdRbabTAPdsw9WDg2nxmZ2gb7v4W2irejPR7D/lini%20konsentrasi.jpg)
*Pasukan Belanda berdiam dalam benteng Cot Mancang, salah satu benteng dari mata rantai sistem pertahanan lini konsentrasi [Repro: The Dutch Colonial War In Aceh]*

Kebijakan Mayor Jendral AWP Weizel ini menimbulkan pro kontra di kalangan Belanda sendiri. Hal ini seakan mensahihkan bahwa Belanda benar-benar tak dapat mengendalikan suasana di Aceh. Meski demikian karir Weizel tidak jatuh, ia malah kemudian sempat menjadi Menteri Peperangan dan Jajahan Kerajaan Belanda.

Lini konsentrasi ini merupakan cara dan upaya Belanda untuk menghindari perang berlanjut. Namun sikap defensif ini diolok-olok oleh pejuang Aceh dengan mengirim surat-surat ancaman dan ajakan berperang di tempat terbuka.

Seperti ditulis HC Zentgraaff dalam buku *Atjeh*. Salah satu contoh dari surat ancaman dan ejekan itu dikirim oleh Cut Ali, panglima perang pasukan Aceh di wilayah Aceh Barat. Ia mengirim surat ke bivak pasukan Beladan di Ladang Rimba yang dipimpin oleh Kapten Behrens. Bivak tersebut dibuat pagar tiga lapis, di dalamnya berdiam para tentara Belanda yang mulai putus asa.
![20180424_214759.jpg](https://steemitimages.com/DQmRwoJVQug68vDWn69muH6ag52cW7DZup8wMLEHLm9CQST/20180424_214759.jpg)
*Istri perwira Belanda mengunjungi benteng lini konsentrasi dikawal pasukan khusus [Repro: The Dutch Colonial War In Aceh]*

Kepada Kapten Behrens itu Cut Ali mengatakan ia bersama 80 anggota pasukannya ada di suatu tempat, ia menyebut nama tempat dengan jelas dalam suratnya, mengajak Behrens untuk berperang di sana. Kalau Behrens tidak datang dengan sekurang-kurangnya 120 tentaranya, Cut Ali menyarankan Behrens untuk tidur saja di dalam bivaknya itu.

Surat-surat bernada ejekan dan ajakan berperang itu, terus saja dikirim secara berkala oleh Cut Ali dan pasukannya. Dan pasukan Belanda tak pernah menanggapinya, hingga kemudian Cut Ali merasa sudah waktunya untuk “pensiun” sejenak dari perang dan mengangkat salah satu bawahannya menjadi panglima muda.

Adalah Teuku Nago yang kemudian mendapat kesempatan itu. Tapi untuk naik jabatan menjadi panglima muda, bawahan langsung Cut Ali, maka orang itu harus “dipelonco” dulu, harus membuktikan bahwa dirinya layak untuk jabatan itu. Pembuktiannya harus dilakukan dengan membunuh patroli Belanda.

Cut Ali pun merancang skenarionya. Pasukan Belanda yang tak bisa dipancing keluar dengan olok-olok dan ajakan perang, akan diserang ketika mereka berpindah dari satu bivak ke bivak lain. Namun perpindahan pasukan Belanda itu tak bisa diterka, karena bisa jadi mereka berlama-lama mengurung diri dalam bivak, bisa juga dalam suatu waktu berpindah ke bivak lini konsentrasi lain.
![20180424_214816.jpg](https://steemitimages.com/DQmVqXxzotW56gt8KX7CTxrMWAX8TmRZC4w43mBMoAnXRWE/20180424_214816.jpg)
*Brigade sepeda penghubung antar benteng lini konsentrasi. [Repro: The Dutch Colonial War In Aceh]*

Demi mendapat jabatan terhormat itu, Teuku Nago membawa beberpa pasukan. Mereka mengintai di luar bivak. Pengintaian dilakukan dengan sabar. Hingga tibalah waktu yang dinanti, pasukan Kapten Behrens bergerak keluar bivak. Teuku Nago dan pasukannya mengikuti dengan seksama, ketika sampai di perkarangan sekolah di kampung Teureubangan, serangan dilakukan.

Pasukan Behren kocar kacir malarikan diri dalam gelap malam. Teuku Nago berhasil membunuh Letnan Molenaar bawahan Behrens. Ketika suasana sudah aman, jenazah Letnan Molenaar diambil untuk dibawa ke bivak. 

Saat jenazah itu digotong di jalan desa, seorang penduduk menjumpai Kapten Behrens, kepadanya diserahkan sepucuk surat dari Cut Ali, lagi-lagi surat olok-olok dan ajakan berperang secara terbuka di suatu tempat. Zentgraaff menjelaskan, Kapten Behrens tak pernah benar-benar punya keberanian untuk menjawab tantangan itu.
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
properties (23)
post_id45,194,112
authorisnorman
permlinklini-konsentrasi-dan-jatuhnya-moril-pasukan-belanda
categorystory
json_metadata"{"format": "markdown", "app": "steemit/0.1", "image": ["https://steemitimages.com/DQmVyqPTD8NdRbabTAPdsw9WDg2nxmZ2gb7v4W2irejPR7D/lini%20konsentrasi.jpg"], "tags": ["story", "aceh", "indonesia", "netherlands", "writing"]}"
created2018-04-24 16:01:27
last_update2018-04-24 16:01:27
depth0
children3
net_rshares1,008,641,897,434
last_payout2018-05-01 16:01:27
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value5.192 SBD
curator_payout_value1.549 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length5,005
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (59)
@a-0-0 ·
👍 Upvoted 😊 https://steemit.com/@a-0-0
properties (22)
post_id45,194,127
authora-0-0
permlinkre-isnorman-lini-konsentrasi-dan-jatuhnya-moril-pasukan-belanda-20180424t160133627z
categorystory
json_metadata"{"links": ["https://steemit.com/@a-0-0"], "app": "steemit/0.1", "tags": ["story"]}"
created2018-04-24 16:01:33
last_update2018-04-24 16:01:33
depth1
children0
net_rshares0
last_payout2018-05-01 16:01:33
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length38
author_reputation-4,860,340,175,990
root_title"Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@lamkote ·
Hal yang senada dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa sistem lini konsentrasi tidak dipertahankan terlalu lama, karena beberapa waktu kemudian, sistem lini konsentrasi digantikan dengan patroli ofensive secara besar-besaran.

Selalu setia menantikan post selanjutnya aduen @isnorman
properties (22)
post_id45,198,582
authorlamkote
permlinkre-isnorman-lini-konsentrasi-dan-jatuhnya-moril-pasukan-belanda-20180424t163209514z
categorystory
json_metadata"{"app": "busy/2.4.0", "community": "busy", "tags": ["story"]}"
created2018-04-24 16:32:54
last_update2018-04-24 16:32:54
depth1
children1
net_rshares0
last_payout2018-05-01 16:32:54
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length287
author_reputation503,758,308,712
root_title"Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@isnorman ·
Itu setelah agkatan darat dan angkatan laut Belanda ditambah, pasukan dari daerah penaklukan dibawa ke Aceh. Lini konsentrasi itu merupakan olok-olok terbesar dalam sejarah perang Belanda di Aceh.
properties (22)
post_id45,199,056
authorisnorman
permlinkre-lamkote-re-isnorman-lini-konsentrasi-dan-jatuhnya-moril-pasukan-belanda-20180424t163544882z
categorystory
json_metadata"{"app": "steemit/0.1", "tags": ["story"]}"
created2018-04-24 16:36:06
last_update2018-04-24 16:36:06
depth2
children0
net_rshares0
last_payout2018-05-01 16:36:06
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length196
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Lini Konsentrasi dan Jatuhnya Moril Pasukan Belanda"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000