Banyak turis bermalas-malasan dengan mereka di bawah naungan pohon yang mereka pilih, beberapa sedang piknik mini atau hanya duduk, bersantai dan menikmati pemandangan. Beberapa bahkan tidur sambil memeluk ransel mereka. Aku juga ingin melakukan itu, tapi itu terlalu panas untukku hari itu untuk diam. Namun saya, seperti banyak orang lain di sekitar kita, melambat hari itu. Kami hanya menghabiskan waktu di sana, hanya bersantai, berpegangan tangan sambil berjalan.

Anda melihat satu sisi dari balkon itu dan bahwa danau hijau akan meninggalkan Anda tercurah dan ketika Anda berpaling ke sisi lain bahwa tampilan luas pemandangan laut hijau dan biru akan pamer.


Beberapa camar terlihat untuk perubahan, normalnya, gagak yang kita lihat di banyak tempat yang pernah kita kunjungi. Tidak melihat mereka di sana, aku bertanya-tanya mengapa.
Ujung kanan menghadap ke danau tampaknya menjadi situs berkemah karena kami melihat banyak kafilah. Suami saya bertanya apakah saya ingin mencoba tinggal di salah satu dari mereka untuk malam jika kita pernah kembali ke sana. Mengapa tidak, saya belum pernah berkemah di mana saja di Uni Eropa, setelah semua juga resmi menjadi kepala keju sekarang. Saya harus.
Di tempat saya menemukan banyak orang lain dan di sini, banyak orang Jepang. Tempat harus terkenal untuk nanti. kedengarannya seperti suara burung, juga Sementara kami berjalan bergandengan tangan seperti pasangan lain, kami melewati taman bertema luar biasa...

Aku yang nakal tidak bisa tidak berkata dengan nada yang sangat ceria kepada dua wanita hijab yang sangat ceria yang saya tabrak saat berjalan kembali ke mobil kami. Salah satu dari mereka berkata; "Hai" kembali padaku dan beberapa langkah lagi, dia pasti menyadari apa yang dia lakukan, dia melihat temannya terlebih dahulu dan tersenyum. Aku, berdiri di sana, mencoba menikmati saat-saat terakhir sementara suamiku mengembuskan panas di kursi mobil kami.
Mereka berhenti, dan yang mengatakan hi, kembali menatapku, jadi aku segera melemparkan ciuman terbang padanya, dia melemparkanku kembali dan bertanya padaku apakah aku orang Jepang juga. Seperti seorang gadis nakal yang nakal, saya memberi isyarat bahwa saya tidak dan menawar mereka untuk bersenang-senang.
Dia menutup mulutnya, terkikik lalu memegang lututnya dengan kedua tangan dan menatap temannya yang juga mulai tertawa. Mereka berdua melambaikan tangan mereka untuk mengucapkan selamat tinggal kepada saya dengan senyuman telinga ke telinga yang saya tidak bisa membantu tetapi membalas dan pergi mereka terus berjalan ... masih senang mengobrol tentang itu mungkin pertemuan aneh bagi mereka.
Suami saya bertanya apa yang baru saja saya lakukan dan tertawa setelah saya menjelaskan apa yang baru saja terjadi. Saya tidak bisa menahannya, saya kira.
Ada beberapa debu kebahagiaan di udara hari itu, saat Anda masuk ke dalam promenade itu, Anda terinfeksi. Tidak ada seorang pun di sana yang mengenakan kerutan, tidak ada yang terhindar, semua orang tampak sangat menyenangkan. Saya menemukannya ... ajaib. Saya senang kami menemukannya secara tidak sengaja.

Kamu? Apakah Anda pernah secara tidak sengaja tersesat di suatu tempat dan merasa seperti energi tertentu di tempat itu tampaknya meningkatkan serotonin atau endorfin Anda? Apakah itu benar-benar memungkinkan tempat untuk melakukan itu padamu? Tumpahan