**<p><div class="text-justify">Belajarlah seperti anak-anak, mereka begitu cepat mema'afkan orang lain. Padahal mereka baru saja bertengkar, tapi tak lama kemudian mereka kembali bermain bersama.**
**Berikut ini saya akan menampilkan beberapa moment kebersamaan anak tetangga, dan juga ponakan saya yang tengah menikmati kebersamaan mereka dalam cuplikan potret yang berhasil saya abadikan kedalam galeri handphone sederhana saya.**<hr>
![IMG_20201108_162331.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmcegamoDt43jfwdjFTCjG2bfm79MVsPaJLmoobNRWgtuc/IMG_20201108_162331.jpg)<hr>
**Sebelumnya Rafa, anak tetangga saya ini selalu jadi sasaran bully oleh teman-temannya. Mungkin karena fisiknya yang lebih mungil dibanding dengan temannya yang lain, sehingga Rafa, kerap jadi objek bully.**<hr>
![IMG_20201108_162423.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmR8v4TU53WRe8jS8FdagsbMNukv18wty7tMqv4WwWVqsy/IMG_20201108_162423.jpg)<hr>
Gambar: *Rafa yang sedang berdiri menatap ke arah saya saat dirinya saya potret*
**Hampir tiap hari Rafa kena bully oleh temannya. Anehnya dia gak pernah kapok, dan justru selalu bergabung dengan teman yang yang asyik bermain sepeda. Sebenarnya yang membuat temannya kesal sama Rafa adalah, dia tidak pernah membawa sepedanya saat bermain dengan kawan yang lain. Rafa inginnya dibonceng terus, hal inilah yang memicu ponakan saya Syakir, dan Ayyan tidak suka dengan Rafa.**
**Ayan, dan Syakir, akhirnya mengatur strategi untuk menjebak Rafa.**<hr>
![IMG_20201108_205907.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZNJ9R9k7KUXSYTaJXHMB6iio9EL6QrJcWevaYC4fnmaL/IMG_20201108_205907.jpg)<hr>
Gambar: *Syakir, dan Ayyan, sedang mengatur rencana membully Rafa*
**Saya yang saat itu sedang duduk diteras rumah, terus mengawasi anak-anak ini, saya khawatir mereka bisa main tos-tosan kalau dibiarkan tanpa pengawasan orang dewasa. Tak lama kemudian Syakir, dan Ayyan mendekati Rafa, lalu menghadang perjalanan Rafa.**<hr>
![IMG_20201108_210900.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmeoS63eoHSJ5w8ZCaFu5WFE9R1tzUipZqvcBUVKmksmmM/IMG_20201108_210900.jpg)<hr>
**Dengan muka kesal dan marah, Rafa menerobos hadangan Syakir, dan Ayyan. Saya sempat mendekati Rafa, dan memintanya pulang untuk mengambil sepeda, agar teman-temannya berhenti membully. Namun Rafa hanya melongo melihat saya dengan tatapan unyu-unyu. Saya pun Maklum, dia belum mengerti apa-apa, jadi percuma saja dikasih tau. Saya hanya kasihan melihatnya terus mengejar temannya bermain sepeda, dan minta di bonceng.**<hr>
![IMG_20201108_162332.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmcbT91PS6YemRiA5Md4RoMdJ6EP9BHwopZTZ4K8RmfF5q/IMG_20201108_162332.jpg)<hr>
**Tapi usaha Rafa berbuah hasil. Setelah capek mengejar, akhirnya Ayyan mau membonceng Rafa, dan si Rafa pun tampak bahagia karena bisa bermain sepeda dengan temannya yang lain.**<hr>
![IMG_20201108_203021.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmePAKnLKFJ3T623deyq5bUUt5fkf2ZvwfiErWxyMGM7dJ/IMG_20201108_203021.jpg)<hr>
Gambar: *Rafa tampak senang dibonceng Ayyan, ponakan saya syakir yang duduk pun juga tak kalah ceria*
Setelah menyaksikan permainan anak-anak ini, saya baru pun bersiap-siap menuju ke tempat kerja, untuk melanjutkan pekerjaan yang belum siap saya rakit.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk mampir ke blog sederhana saya.
Sampai jumpa lagi.</div>
**By @midiagam**
![IMG_20201108_163629.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmeWhLhCmpsBNH1Xe7SQi8KwPPWdEuueojEbEVA2hWV7Z3/IMG_20201108_163629.jpg)<hr>