![IMG_20210519_131129.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZHgFtqgQSEJbwmuowN2LygKzuTtebDZxUqPXuKk3hksQ/IMG_20210519_131129.jpg)<hr>

<div class="phishy"><sub>Saya  beserta  rombongan saat  memasuki  desa  yang  konon  berbau  mistis</sub></div>

<p><div class="text-justify">Fenomena  cerita   rakyat  di tanah  air  tak  kerap  memunculkan   kepercayaan  berlebih  di tengah masyarakat.    Yang  terjadi  dibanding  hal-hal  logis,   warga  justru   lebih  percaya   pada   hal   mistis.  

Mengapa  bisa   demikian ?   Disini   saya  akan  mengupas  informasinya  lebih  jauh  hanya   untuk  anda. 

Belum  lama  akhir   April  lalu, gara-gara   video   penangkapan   babi  jadi-jadian,   viral  di jagat   maya.   Fenomena   babi  ngepet   jadi   perbincangan   hangat   warga.   Isu   ini   kian   panas  karena  ada   warga  di TKP  bersaksi,   betul   melihat   perubahan  babi   tersebut  dari   manusia  ke seekor   babi,   kemudian  mencuri   uang  warga,  sebagaimana   cerita   rakyat   yang  berkembang  turun  temurun.    

Belakangan  terkuak   isu  tersebut    bohong   belaka.   Penyebar   isu  merekayasa   penangkapan  babi   ngepet  di Depok,  Jawa  Barat.<hr>
![077276300_1619692613-HL_ariefmuhammad_raditya_dika.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmNdAxK648mNKctZhR8GBTBiiZJ6qrxNCsHHwfuymiKRy8/077276300_1619692613-HL_ariefmuhammad_raditya_dika.jpg)<hr>[Source](https://m.liputan6.com/hot/read/4545634/unggahan-5-artis-tanggapi-video-ibu-tuding-tetangga-babi-ngepet-ini-jadi-sorotan)

<div class="phishy"><sub>5 artis  tanggapi  video 
ibu  tuding  tetangga  babi  ngepet</sub></div>

<hr>


Maret   lalu  juga   terkuak  tiga  warga   di Mojokerto,  Jawa  Timur,  terkena  tipu   hingga   ratusan   juta  Rupiah, gara-gara   iming  bisa  dapat  untung  lewat   gandakan   uang.   

Pelaku  pria 50 tahun  mengajak  para  korbannya   menyetor  uang  100  juta  lebih.   Dan  dalam  jangka  waktu   yang  kurang   dari  sebulan   bisa  berlipat  ganda  jumlahnya.   

Ternyata,   uang  untuk  melipat gandakan   hanyalah   uang  mainan   yang   dibeli  secara   daring   dari   Banjarmasin,   Kalimantan  Selatan.   

Dua  fenomena  kasus  ini  pun  setidaknya   jadi   gambaran  kemajuan  ilmu  pengetahuan   dan  teknologi   masih  saja  ada  warga   yang  mempercayai  hal  mistis   dibanding   hal  logis.   

"Saya  gak  percaya  sama  sekali,   menurut  saya  itu  hanya  ingin  terkenal  saja  sih.  Buat  apa  gitu   percaya  sama sudah   yang  gak  ada   buktinya   gitu  kan.  Ya  sudah,  mau ngapain  aja,  ya  sudah  gitu,  udah  masa   bodoh   aja   sekalian." 

Hal  yang berbau  mistis   dan  kepercayaan  gaib   memang  telah  jadi  bagian  masyarakat  Indonesia   sejak  berabad-abad  lalu.   Keberadaannya   tak  bisa  dilepaskan  begitu   saja  di tengah   era   moderen.   

"Jadi  cara  berpikir   kita   keberatan  melupakan  mistiknya,  sehingga   kalau  kemudian  misalnya  dulu atau  pernah  menyebut  Indonesia   ini   negeri  mistis   terbesar   di dunia.   Itu  karena   masyarakat  kita   senang   dan  hobi  mengkait-kaitkan    segala   sesuatu    yang  peristiwa  sangat   biasa dengan   hal-hal   yang   berbau  mistis."

Belum  lagi  pengaruh   media  sosial,  film  yang  belakangan merambah   cerita  rakyat    sebagai    konten,   ternyata  berpengaruh  besar   terhadap  pola  pikir   warga.   Kepercayaan   warga   sudah   tidak  terlalu  tinggi,   tapi  masih  bertahan   karena   jadi  media   hiburan   yang  menyenangkan,  bahkan   ada   yang   jadi   tujuan  wisata.


Ditambah  secara  fitrah  sebagai  manusia,   kita  punya  rasa   penasaran  yang   tinggi,    apalagi   yang   berbau   misteri.   

"Segala  sesuatu  tempat  mengadu,  tempat  curhat,   ke  Tuhan   yang  maha  esa.  Tetapi   untuk  itu  kita   butuh  orang  yang  tau  konsultasinya  secara  spiritual  yang   bisa  memberikan  solusi,   yang   bisa  mnyampaikan   nasehat   supaya  bisa  pasang  ancang-ancang."

Selalu  ada   sebab  logis  dari  sebuah  kejadian.   Tidak  mungkin  terjadi  semata-semata   karena  memang  legendanya   begitu.  Tinggal  bagaimana  kita   mau  lebih   yakin  pada   hal  logis,  atau   mistis.  

**By @midiagam</div>**