[FIKSI] Munajad Cinta# Bagian_ 2 by midiagam

View this thread on steempeak.com
· @midiagam · (edited)
$1.24
[FIKSI] Munajad Cinta# Bagian_ 2
![image](https://img.esteem.ws/jjcuisbeqa.jpg)<hr>[Source](https://sometag.org/account/nishatambay/3205833381/friends/?hl=ru)


<p><div class="text-justify">Di dalam  kamar Fahri mengambil gitar kesayangannya dan memainkan dengan bunyi  tidak enak di dengar sebagai tanda ia sedang kesal,   hal itu di ketahui  Nadia, adik bungsunya yang manja.
Nadia masuk ke kamar  Fahri tanpa mengetuk pintu, langsung saja ia duduk di samping kakaknya itu.


>Mas ! Mas kenapa ? Tanya Nadia sedikit menggoda


Fahri menyudahi mengetik gitarnya, kini badannya ia hadapkan ke arah Nadia.


>Kamu ngapain kemari ? Mas lagi kesal


Nadia faham apa yang membuat kakaknya itu kesal


>Saya cuma mau bilang, mas jangan mau di jodohin sama mbak  Zahra, kasihan mbak Zahranya


Goda Nadia dengan raut wajah seakan ingin di kasihani.


>Kok dia yang kasian ? Mas mu,  dia atau aku ?


Fahri terlihat lebih kesal lagi mendengar colotehan Nadia.



>Ya,  saya cuma kasihan sama dia aja mas, mbak Zahra itu selain cantik juga pinter, shalehah lagi, siapapun laki-laki yang memperistrikan dia pasti beruntung, tapi kok akunya gak ikhlas kalau mbak Zahra jadi istrinya mas.  Secara mas itu ceweknya banyak dimana-mana, hobinya balapan yang gak jelas, suka dengan pesta hura-hura  yang  nggak penting, kan gak cocok tu sama mbak Zahraku.   Mas jangan mau ya ? 


Pinta Nadia seakan berharap di kasihani.


>Tu cewek berarti banget yah di keluarga kita, ngajakin perang ni dia


Tambah Fahri sembari bangkit dari ranjangnya.


>Sudah ! Keluar gih, mas mau istirahat


Pinta  Fahri  kepada Nadia sambil membukakan pintu agar Nadia cepat keluar.

Nadia sengaja memanas-manasi kakaknya, agar  pikiran kakaknya kacau dan memikirkan Zahra terus.


Jam dinding menunjukkan pukul 02:00 dini hari, namun Fahri belum bisa memejamkan matanya, pikirannya terus meracau.


>Sial,  gadis kampung itu membuat aku nggak bisa tidur


 Timpal batin   Fahri kepada dirinya sendiri.


Seperti biasanya setiap pagi Zahra pergi berangkat kerja ke pabrik teh milik pak haji Syamsuddin yang sekarang di kelola oleh oleh menantunya. Dengan mengendarai motor bebeknya, sambil menikmati pemandangan indah di tanah kelahirannya.


*Duhai bumi
Aku mengagumimu
layaknya seorang kekasih
Betapa indah pesonamu
Udara sejuk pagimu mampu menghilangkan gundahku
Jangan biarkan tuanmu ini pergi jauh  Rangkullah aku bersamamu
Agar kita dapat menari dan tersenyum bersama setiap hari.*
   ~Zahra~


Lebih kurang 20 menit Zahra menempuh jarak,  akhirnya sampai juga ke pabrik teh.  Ia bekerja di bagian administrasi, pekerjaan yang cukup melelahkan dan menguras  pikiran akhirnya terbayar oleh waktu istirahat makan siang. Dila adalah sahabat dekatnya  Zahra,  dan bekerja di tempat yang sama dengan status pekerjaan yang berbeda.   Dila bekerja sebagai cleaning service namun tak membuat jarak antara keduanya.


>Ra ! Kamu tau tidak gosip terbaru ?


Tanya Dila sambil membuka kotak nasi.


>Blom tu,  emang ada gosip apa ? 


Zahra balik  bertanya.



Itu lho ! Tentang perjodohan anak pak haji ? Dengar-dengar  sih calonnya orang sekitaran kita juga.   Zahra tersedak saat mendengar berita itu,   Dila langsung memberikan sahabatnya itu segelas air minum dengan isyarat menyuruhnya minum.


>Kamu dengar dari mana ?


Tanya  Zahra dengan suara yang sedikit berat.



>Ya,  dari pak haji lah, aku nggak sengaja mendengar pembicaraan mereka, tapi gak tau siapa calonnya, yang jelas anak pak kiyai



>Owh


Jawab  Zahra singkat sambilmengunyah nasi di mulutnya.



>Kok cuek gitu  Ra, sakit hati aku cerita sama kamu



>Terus aku harus bilang waow gitu


Kedua gadis itu tertawa bersama seakan ada yang lucu.

Zahra duduk di depan meja kerja,  matanya terfokus le layar komputernya,  hpnya berdering nada panggilan masuk.  Ia mengambil hp di tasnya dan menerima panggilan tersebut.


>Assalamu'alaikum ?


Tak ada jawaban,  panggilan itu terputus begitu saja,  ia meletakkan hp di meja kerjanya.
Panggilan itu berasal dari  Nadia,   teman yang sudah di anggap adik oleh  Zahra.   Mereka bertemu saat ada acara di pondok pesantren beberapa tahun lalu.

Nadia memikirkan bagaimana caranya agar Fahri dan Zahra bisa berkomunikasi, walau hanya melalui via telepon.  


Setelah makan malam,  Nadia menemui  Fahri di ruang televisi dan meminta agar ia mau membantunya,  Fahri mengiyakan permintaan adiknya.



>Mas ! Kita bicara di kamar saja


Pinta  Nadia dengan suara pelan,  agar tidak terdengar oleh papanya yang sedang fokus membaca surat kabar.



>Kenapa harus ke kamar ?


Tanya  Fahri,  sambil menutup pintu kamarnya.



>Malas ah di luar ada papa, mas tolong bujuk bu  Husna ya,   supaya mau jadi guru private aku


 Rengek Nadia manja.



>Cuma itu ?


Nadia ngangguk pertanda iya.


> Mana nomornya,  biar mas telpon ?


Setelah memasukkan nomor,   Fahri langsung menghubungi nomor  tersebut.


>Assalamu'alaikum ? 


Terdengar suara wanita di seberang sana dengan lembut.



>Wa'alaikumsalam


Jawab fahri sedikit gugup.



>Bisa  saya bicara dengan ibu Husna ?


>Husna ???   Oh iya pak saya sendiri Zahra merasa asing dengan nama itu. Ada yang bisa saya bantu ?


Sambungnya lagi.


>Begini bu  Husna,   saya membutuhkan guru private untuk adik saya



>Oh begitu ya ? Tapi saya bukan guru, mungkin bapak salah orang. Tambah Zahra menjelaskan.



>Oh salah orang ya bu ? Maaf,  terimakasih atas waktunya,  Assalamu'alaikum.</div>

Bersambung....

# Salam  Steemian  Indonesia 💫

~*Keep   writing*~

 ![image](https://img.esteem.ws/a5k7lz87zl.jpg)


**Salam  Sahabat  Inspiratif**
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , and 212 others
properties (23)
post_id78,659,384
authormidiagam
permlinkfiksi-munajad-cinta-bagian-2-faf1c390fb7f6
categoryfiction
json_metadata{"links":["https:\/\/sometag.org\/account\/nishatambay\/3205833381\/friends\/?hl=ru"],"image":["https:\/\/img.esteem.ws\/jjcuisbeqa.jpg","https:\/\/img.esteem.ws\/a5k7lz87zl.jpg"],"tags":["fiction","life","story","indonesia","writing"],"app":"esteem\/1.5.0","format":"markdown+html","community":"esteem"}
created2019-08-03 10:05:30
last_update2019-08-03 12:32:36
depth0
children0
net_rshares3,970,214,715,843
last_payout2019-08-10 10:05:30
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.962 SBD
curator_payout_value0.282 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length5,523
author_reputation105,519,647,889,024
root_title"[FIKSI] Munajad Cinta# Bagian_ 2"
beneficiaries
0.
accountesteemapp
weight500
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (276)