Gali Lubang Tutup Dong ! by midiagam

View this thread on steempeak.com
· @midiagam · (edited)
$2.15
Gali Lubang Tutup Dong !
Hay     semuanya,    dan    selamat    berjumpa    lagi    dengan    postingan    saya    malam   ini.   Senang    rasanya    dapat    kembali    menyapa     anda   semua,      bagaimana      kabar      anda ?    Saya    berharap   semua    dalam    keadaan   sehat,     tanpa    kurang   satu   apapun.  Nah    disini    sudah    saya    siapkan    pembahasan    untuk     tema   postingan      malam   ini,    yaitu  **"**Gali   Lubang,    Tutup   Dong ❗    Bayar    Hutang    Habis   Uang**"**<hr> ![image](https://img.esteem.ws/qhup6esmct.jpg)<hr>[Source](https://firmanpratama.wordpress.com/2013/06/07/membayar-hutang-dengan-gali-lubang-dan-tutup-lubang/)

Ya,      mengenai     gali   lubang    tutup   lubang.      Kalau    menurut    pandangan    saya,    jadi    dari    kata   gali    lubang,   tutup    lubang,    yang    jadi    pertanyaan    adalah,    siapa    yang    menggali,     dan   siapa     yang   menutup,   ya  kan  ?     Jadi,    kalau    kita    yang    menggali,    kita    yang   tutup,    berarti    kita    yang    ciptakan    masalah.    

Lain,   kalau   orang    lain   yang   gali,     kita    jatuh     masuk    kelubang   itu,    bukan    salah    kita   ya ?     Jadi,     kalau    gali    lubang,     tutup    lubang,    memang      masalah     dari     kita,     itu      satu.      Yang     kedua,       masalah     itu    kelihatan     lebih     besar,    karena    sudah    ada     lubang,      untuk    menutupi     lubang    pertama,    kita    menutup   lubang      kedua,      dan     lubang    kedua    itu    lebih    besar     dari    lubang    pertama,       masalahnya    disana.    

Tapi,     kalau    sudah    ada    lubang,     dan   gali    lubang    kedua,      lebih     kecil   daripada     lubang    pertama,     nggak    jadi    soal   sih.      Jadi,     yang     menjadi    masalah    adalah,      semakin    buka     semakin     besar,     dan    hutang    semakin    menumpuk,       dan    makin    sulit    untuk    mencari    solusinya.    Tanpa    kita    sadari    ada   ketidakbahagiaan    tertentu    dalam    aspek   lain.     

Nah,    ketidakbahagiaan   ini    kemudian   ditutupi,     dengan    tanda    kutip,    kebahagiaan   dalam     berbelanja.    Lalu   misalkan    kita    sadari,   atau     tidak,     ketika    seseorang    tidak    bahagia,    atau   sedih,     jangan  sesekali     datang    kedia,    dan    berkata  **"**Ya,     sudah,   ngapain   sedih,    kita   ke Mall    saja   belanja**"**   itu   salah ❗    karena    nanti   akan   tertanam   sugesti    dibatin   dia,   nanti   akan   berpikir **"**Owhh,     kalau    sedih   berarti,     cara     untuk     keluar     dari    kesedihan     dengan  cara    belanja**"**.      Itu   artinya,     tanpa     anda     sadari,    anda    sedang     menanam     racun,     niatnya   sih   baik,     tapi   caranya   yang    salah.    

Terkadang     kita    bisa     boros    sedemikian    rupa,    ya    akhirnya     gali    lubang,    tutup    lubang,     karena     ketidakbahagiaan    jiwani,      psikologi    yang     berusaha     kita    tutupi    dengan    kebahagiaan    lain.   **"**Owhh,   kalau    pamer     itu    bahagia,    kalau   belanja    itu    bahagia**"**,      padahal   cuma    senang    saja,    senang    dan    bahagia    itu   berbeda.    Selama    ketidakbahagiaan   batin    tidak    ditutupi,    cara     kita       menutupinya      dengan     cara     mengeluarkan    uang,    tanda     kutip      dengan    semena-mena,    akhirnya     menyusahkan    diri  kita    sendiri    juga,     kita    harus     bisa    menyikapi     itu. Bisa   jadi    *kredit    card*     menjadi    sebuah    solusi,           tapi     ingat    setiap     hutang,    harus   dilunasi.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/wkojwxvd86.jpg)<hr>[Source](https://www.livehaf.com/lunasi-cicilan-dan-hutangmu-dengan-cara-ini-tanpa-harus-kerja-tambahan/)

Saya   mau   tampilkan       3   rumus.     Rumus     mana,    kalau   mau    hari   besok   lebih    bagus,     lebih   stabil,       lebih    sejahtera     secara    keuangan,    kita   pakai    rumus     yang    mana.   Oke,     saya    akan    tampilkan   3  rumus :

**Rumus   pertama    adalah➡**  penghasilan   bulanan   kita,   istilah    setiap    bulannya    kita   dapat,    potong    pengeluaran    bulanan,    sisanya  nol.

**Rumus   kedua➡**   Penghasilan    potong    pengeluaran,    hasilnya    minus  (-).

**Rumus    ketiga➡**  Yaitu    penghasilan,   potong    pengeluaran,     sisanya   plus (+),    dan    plus   ini    ditabungkan.

Nah,   sekarang     kita     lihat  ya,     ketiga    rumus    tadi,    tolong    kasih   tau    saya,   kalau   mau    hari    esok,    kedepannya     secara     keuangan     lebih   baik,   rumus   yang   mana,   diantara   ketiga   rumus    yang    tadi   saya   sebutkan,    rumus   satu,   dua,   atau   rumus    tiga ?      Oke,    kalau    anda    berada     dirumus   satu,     ini adalah    orang-orang,    kalau    anda    sedang   dikondisi   ini,   berarti    inilah    makanya,   orang-orang     yang   hidupnya   pas.   enaklah,    pas   duit   habis,   pas   gajian,   hidupnya   pas.    
Ini   orang    kedua    hidupnya   konsisten.   Kenapa     saya   bilang    konsisten ?   Secara   konsisten,    tanggal  27   dia    pasti   kasbon,    secara     konsisten   ya ?  Oke,    kita   sepakat    disitu.   

Berikutnya    rumus   ketiga,      ini    paling   cocok,    ini    adalah    rumus     buat    orang    yang    mau    kaya,     tetapi     nggak    akan    kaya-kaya.       Pantesan    saya    belum    kaya    raya,    salah    rumus.      Kenapa     saya    bilang      salah    rumus ?    Karena    rumus    ini    tergantung      dua   situasi    terjadi.     Satu,     bahwa   setiap    bulan   ada    sisa.     Nah      ini    dengan    sendiri   sulit     sekali,     betulkan  ?    Kedua,    sudah   ada    sisa,    sisanya     ditabungkan    lagi,    ini    jauh     lebih    sulit,    karena    setiap     hari    ada  saja   iklan,   beli   ini,    beli   itu,    diskon    ini,      diskon    itu.   Ada    saja   upaya     marketing     untuk     sedot    uang    kita,     betulkan  ?  Jadi  itu  rumus   salah.   

Rumus    yang    benar,    rumus    nomor  empat.     Penghasilan,    potong  10%,      untuk    ditabungkan   dulu,    oke   diamankan    dulu,      sisanya  90.    Nah,   90%  ini     dipakai     untuk     pengeluaran,     kalau   habis   yang    90%   ini,    tidak  ada   sisa,    nggak    masalah,      kenapa ?    Kan   sudah   ditabungkan  10% tadi.        Kalau  ada sisa,    sisa   ini   mau  *shopping*,   silahkan,    kenapa ?    Karena   sudah   nabung.     Kalau   bulan    ini    tidak    ada     kebutuhan,      tidak    ada    keinginan,    tidak    ada    godaan,    tidak   ada  *shopping*,      ya   sudah,    sisa    ini    ditabungkan.    

Berarti    untuk    nabung   dua   kali,     berarti    setiap   bulan  10%,     dua belas   bulan   sudah  120%     dari   gaji   kita,    plus    setahun   setahun    sekali     mungkin   dapat  THR   100%,     plus    dapat   bonus    1  bulan  100%.     Berarti   1  tahun   ditabungkan,    kita    sudah   ada   total  320%,     dibanding    rumus   yang    nomor    tiga.    1 tahun   dua kali    tabungan,    hanya  20%.      Nah,     ini    rumus   orang    yang   mau   kaya.     

Rumus    orang   kaya    selalu     membayar     diri   sendiri    dulu,    baru   bayar     orang   lain.    Rumus     orang    kaya,    namun   tidak    kaya-kaya,    dia   bayar  semua     orang     dulu,     kalau     ada    sisa   baru      bayar    diri   sendiri.       Ya,    jadi    ini    satu  pertanyaan,     bayar    diri    sendiri     dulu,    sebelum     bayar    cicilan,     bayar hutang,   dan    bayar    kebutuhan    lain-lain.

>Nah,     secara    emosi,     bagaimana    kita    bisa    menyelaraskan,      sehingga    bisa    apa   yang    kita    tau    ini,     bisa    juga    kita    lakukan,     jadi     semua    selaras.     Jadi    nggak   ada    lagi    yang     namanya    gali    lubang,     tutup    lubang,    tapi    kita   edit   jadi,    gali    lubang   tutup  dong😃

Program   pikiran    itu,    selalu   akhirnya    hilirnya   adalah,     selalu   ke apa   yang    terjadi,    diluar    program    keuangan    juga.    Kalau    punya    program    yang     salah,    maka    nanti      mewujudkan     kepengelola    keuangan   yang   juga    salah.     Selama    kita    ngotot    harus    hemat,    harus    bayar    diri    sendiri   dulu.      Tapi    kalau    alam    perasaannya,    alam    pikirannya,    ada   sugesti-sugesti    yang    belum    dibuang.   

Setiap   bangun    subuh,     ketika    wajah-wajah     yang     baru    bangun,    kalau    orang    tua    dulu   bilang,      nyawa    belum    ngumpul,    karena    mensugesti    jiwa   kita.   Itu     butuh    kondisi,    logika   nggak    terlalu   nyala,      disituasi     pagi,    ketika   anda     bangun    itu   penting,       bisa    diomongkan,      atau     kita   tulis     kecenderungan-kecenderungan    begini,    ini   bisa    kita    ubah   sejak    dini,    agar    nanti    perilaku    kita,     perilaku    yang   cermat.   Maka   mulai   sekarang     istilah     gali  lubang,    tutup   lubang,     kita   ganti    menjadi    gali    lubang,    tutup    dong ❗   

** *"Kurang    cerdas   dapat    diperbaiki,     dengan   belajar.     Kurang    cakap    dapat    dihilangkan     dengan    pengalaman,     namun    tidak    jujur,     itu    sulit    diperbaki"* **  nyanban   kheun➡ **(Mohammad Hatta_wakil  presiden RI    pertama)**


**WASSALAM**

~*Keep  Writing*~

 ![image](https://img.esteem.ws/a5k7lz87zl.jpg)



**Salam  Sahabat   Inspiratif**
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
properties (23)
post_id55,513,918
authormidiagam
permlinkgali-lubang-tutup-dong-0ac0692ad2dde
categorylife
json_metadata{"app":"esteem\/1.5.0","links":["https:\/\/firmanpratama.wordpress.com\/2013\/06\/07\/membayar-hutang-dengan-gali-lubang-dan-tutup-lubang\/","https:\/\/www.livehaf.com\/lunasi-cicilan-dan-hutangmu-dengan-cara-ini-tanpa-harus-kerja-tambahan\/"],"community":"esteem","tags":["life","indonesia","steemit","esteem","motivation"],"format":"markdown+html","image":["https:\/\/img.esteem.ws\/qhup6esmct.jpg"]}
created2018-07-05 14:09:33
last_update2018-07-05 14:49:54
depth0
children0
net_rshares1,086,078,367,966
last_payout2018-07-12 14:09:33
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value1.643 SBD
curator_payout_value0.505 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length9,749
author_reputation105,519,647,889,024
root_title"Gali Lubang Tutup Dong !"
beneficiaries
0.
accountesteemapp
weight500
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (35)