Selamat sore sahabat steemian, dimanapun anda berada salam sejahtera untuk kita semua Semoga kita semua selalu berada dalam keadaan sehat selalu, dan selalu berfikir positif serta dijauhkan dari hal yang tidak baik tentunya ya ..
Hari ini saya bangun lebih awal, dan sesudah selesai solat subuh saya mengerjakan tugasku sebagai ibu rumah tangga, dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa pula, karena si kakak hari ini berangkat sekolah jadi saya membereskan dia lebih dulu untuk mandi, dan barulah setelah itu memasak nasi goreng kesukaan anak dan suami, dan setelah itu saya membereskan si kecil untuk mandi dan setelah memakai baju barulah saya menyuapi mereka sarapan pagi. Tidak lupa pula menghidangkan sarapan untuk suami sebelum berangkat kerja. Dan setelah saya sarapan saya langsung siap-siap untuk berangkat kerja.
Calincing kupu, calincing merah, calincing ungu atau bunga kupu-kupu adalah salah satu tanaman hias yang berasal dari Genus oxalis. Tanaman ini merupakan tanaman perennial yang dapat dimakan, berasal dari famili Oxalidaceae.
Suhu juga menentukan perkembangan dari tanaman kupu kupu. Suhu dalam ruang terbaik untuk oxalis ini adalah kisaran 15-24 derajat Celcius. Ketika suhu dalam ruang terlalu panas, maka dedaunan akan mengalami dormansi atau menggugurkan seluruh daunnya.
Ia mengandung asam oksalat yang menyebabkan adanya rasa asam pada daunnya. Nah, tanaman yang mengandung asam oksalat, seperti bunga kupu-kupu, dapat beracun bagi manusia dalam dosis tertentu. Selain itu tanaman ini juga dapat mengobati nyeri, rematik, pembengkakan paha, kejang, dan diare. Daun kupu-kupu sering dijadikan kerajinan tangan karena daunya yang kering tetap kuat karena tulang daunya yang keras.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mempercantik rumah supaya sejuk dipandang mata. Salah satunya dengan menambahkan tanaman hias sebagai dekorasi unik rumah dan menambah nilai estetika. Misalnya saja bunga kupu-kupu. Tanaman hias bunga kupu-kupu memiliki daun berwarna ungu mencolok. Uniknya, tanaman hias ini juga memiliki sifat fotofilik, artinya daun membuka dan menutup sebagai respons terhadap cahaya. Pada malam hari daun akan menggulung/terlipat, sedangkan pada siang hari akan terbuka lebar.
Seperti namanya, bunga kupu-kupu memiliki bentuk layaknya kupu-kupu yang sedang membentangkan sayap lebarnya. Keren ya, Bunda. Nah, kalau Bunda tertarik memeliharanya, ada baiknya Bunda pahami dulu cara merawat tanaman hias bunga kupu-kupu dengan benar. Berikut cara merawat tanaman hias bunga kupu-kupu.
Pencahayaan yang bagus akan membuat tumbuh kembang tanaman hias bunga kupu-kupu menjadi maksimal. Namun, perlu diingat ya, Bunda, agar tidak menaruh bunga kupu-kupu langsung terkena sinar matahari, karena akan menyebabkan daun menjadi kering. Untuk mendapat pertumbuhan yang sempurna, letakkan bunga kupu-kupu di dekat kaca jendela. Fungsinya agar cahaya yang masuk dapat disaring oleh jendela.
Siram bunga
Berbeda dengan tanaman hias jenis lainnya yang harus rutin disiram air, bunga kupu-kupu justru akan mati jika terlalu sering disirami. Bunda cukup biarkan tanahnya hingga mengering, kemudian sirami dengan air secukupnya. Mudah banget kan, Bunda?
Tanah
Bunga kupu-kupu tidak akan tumbuh dengan baik di tanah yang terlalu basah, tetapi lebih menyukai tanah yang lembab. Bunda bisa menyiasatinya dengan melubangi pot di bagian bawah ya.
Bunda harus memiliki pot yang dalam untuk merawat bunga kupu-kupu. Jika hanya menggunakan pot dangkal maka tidak akan berfungsi dengan baik.
Kesalahan terbesar dalam merawat tanaman hias bunga kupu-kupu adalah mencampurnya dengan tanaman lain dalam satu pot. Hal itu justru dapat merusak tanaman itu sendiri. Selain itu, pot juga harus selalu diputar setiap 2 minggu sekali untuk memastikan dedaunan terkena pembiasan cahaya matahari secara merata.
Suhu
Suhu ideal untuk merawat tanaman hias bunga kupu-kupu berkisar antara 15-21 derajat Celsius. Sedangkan pada suhu yang tinggi, justru akan membahayakan tanaman bunga kupu-kupu, di mana hal yang bisa terjadi adalah berhentinya pertumbuhan tanaman (dormansi) dan menggugurkan seluruh daunnya.
Pupuk
Penggunaan pupuk pada tanaman hias bunga kupu-kupu penting dilakukan guna mempercepat pertumbuhan. Bunda bisa memberikan pupuk setiap 2-4 bulan sekali.
Saya rasa sampai disini dulu, sampai bertemu di postingan saya selanjutnya, foto ini saya ambil menggunakan camera hand phone Oppo Reno 5 dengan suasana alam yang indah di area pedesaan tempat tinggal saya di Geudong, sekian dulu salam saya @Moly.gomes
