Hi friend,
Assalamualaikaum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hai sahabat steemian apakabar di hari ini semoga lebih baik.
![image](https://img.esteem.ws/gm3aqg19mr.jpg)
[image](https://goo.gl/images/SKLhV8)
**2.Pengorganisasian**
Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang sedang bekerja bersama melalui pembagian tenaga kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berfokus pada pengaturan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan. Ini berhubungan dengan pembagian kerja dan merancang unit-unit untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah direncanakan. Pengorganisasian merupakan proses mengatur dan mengalokasikan tugas-tugas, pekerjaan, wewenang, peran-peran termasuk koordinasi hubungan-hubungan antar bagian, baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu struktur organisasi yang diperlukan untuk mencapi tujuan yang sudah ditentukan. Semakin jelas dan terpadu tugas-tugas yang dirancang dalam suatu organisasi akan semakin efektif organisasi itu mencapai tujuannya. Hodgetts mengatakan ”sebuah perencanaan strategis tidak akan bermakna bagi peningkatan produktifitas organisasi jika tidak diimbangi dengan pengorganisasian yang rapi (Rosyada).
Pengorganisasian secara total bagaimana mengkoordinir dengan sistem terbuka, di dalamnya tercermin adanya komponen-komponen input, yang meliputi material, perlengkapan, fasilitas, sumber daya manusia, dana, berbagai peraturan dan ketentuan. , proses transformasi, dan output yang berupa barang atau pelayanan.
![image](https://img.esteem.ws/603hkwilda.jpg)
**3.Pengisian Staf**
Pengisian staf adalah proses pengaturan dan pengalokasian sumberdaya manusia untuk melaksanakan tugas yang sudah ditetapkan dalam pengorganisasian. Manajer memutuskan siapa yang tepat mengerjakan pekerjaan tersebut. Ini dilakukan manajer melalui fungsi pengisian staf (staffing). Hellriegel dan Slocum mendefinisikan pengisian staf sebagai berikut : “Staffing is the process by which organizations satisfy their human resources needs by forecasting future needs, recruiting and selecting candidates and orienting new employees”. Ini berarti pengisian staf merupakan kegiatan untuk mengisi orang yang tepat untuk melaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan yang sudah ditetapkan dalam struktur organisasi. Keefektifan suatu organisasi sangat tergantung pada kemampuan organisasi tersebut dalam menyusun dan mengerahkan sumberdaya manusia untuk mencapai tujuannya. Pengadaan, seleksi serta orientasi dan penempatan pegawai merupakan kegiatan penting dalam proses pengisian staf.
Dalam manjemen pembiayaan, staf yang ditunjuk dan diberikan tugas harus cakap dan mampu untuk mengerjakan tugas yang dibebankan, staf harus memiliki kualifikasi ijazah yang relevan dengan bidang tugas. Walaupun tidak ada ijazah yang relevan, tapi didukung oleh pengalaman yang cukup dan pelatihan yang diikuti sudah cukup memadai. Ini menjadi pertimbangan bagi kepala sekolah dalam menunjukkan staf.
![image](https://img.esteem.ws/csrigd8rpn.jpg)
**4. Pemimpinan**
Agar kerjasama dan perilaku kelompok efektif untuk pencapaian tujuan bersama, maka manajer dituntut untuk melaksanakan fungsi pemimpinan (leading function). Dalam pemimpinan, manajer mempengaruhi perilaku karyawan dan mengarahkan pelkasanaan tugas-tugas secara efektif untuk mencapai tujuan organisasional. Schemerhorn mendefinisikan pemimpinan sebagai berikut: “Leading is the process of arousing peoples enthusiasm to work hard and direct their efforts to fulfill plans and accopmlish objectives” (Silalahi). Karena pemimpinan berhubungan dengan aspek interpersonal dari pengelolaan, maka elemen atau fungsi dasar dalam fungsi pemimpinan sebagai proses mempengaruhi ialah kepemimpinan (leadership), komikasi (communication) dan motivasi (motivation). Fungsi-fungsi ini dilakukan dalam kerangka managing people atau working with with people, agar “orang lain” berperilaku kearah pencapaian tujuan atau melaksanakan tugas-tugas esensial dan sekaligus membantu agar pegawai, baik secara individu atau kelompok bekerja lebih baik.
Fungsi pemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan fungsi atau tugas yang dilakukan manajer untuk membuat orang-orang (melalui siapa manajer bekerja) bertindak efektif mencapai tujuan. Jika tindakan dari orang-orang yang menjadi anggota organisasi efektif maka hal itu akan membuat organisasi menjadi efektif dalam mencapai tujuannya. Melalui fungsi pemimpinan, organisasi akan membina sifat dan kepribadiannya sendiri seakan-akan kelompok itu seorang individu. Jika suatu kelompok tetap merupakan kesatuan yang terorganisasi, maka kelompok tersebut cenderung berkembang dengan pola yang kurang lebih sama dengan perkembangan mansuia secara individu.
Fungsi Manajemen Pembiayaan Sekolah adalah, bagaimana seorang manajer harus dapat menggerakkan semua komponen sekolah sehingga fungsi-fungsi manajemen dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Untuk mencapai produktifitas yang tinggi supaya ada kebermaknaan bagi peserta didik, guru dan masyarakat hindarkan setiap biaya pendidikan yang dikeluarkan dari inefisiensi.
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat, dan dapat kritik dan saran sangat dihrapkan untuk perbaikan masa yang akan datang.
**Referensi:**
1.*Anwar, Moch Idochi. (2013), Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, Bandung: Alfabeta.*
2.*Fattah, N. (2012), Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Rosdakarya; Bandung.*
3.*Harnanto dan Zulkifli, (2013), Manajemen Biaya, UPP AMP YKPN;Yogyakarta.*
4.*Silalahi, U. (2012), Pemahaman Praktis Azas-Azas Manajemen, Bandung: Mandar Maju.*
5.*Sagala, S. (2014), Manajemen Berbasis Sekolah & Masyarakat, Strategi Memenangkan Persaingan Mutu, Nimas Multima; Jakarta.*
Lhokseumawe, 25 Oktober 2018
*eSteem OK*
![image](https://img.esteem.ws/f25497v33v.jpg)
**SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA**
![image](https://img.esteem.ws/4ms2sfmo6v.jpg)
**MOVE TOGETHER, BE GREAT TOGETHER AND ALL PROSPERITY**
**by @mukhtarilyas**