https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/07/27/0e542683-69fa-4ee4-bb10-6d943c24ebc5_169.jpg?w=700&q=80

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah 
memberikan arahan kepada pejabat 
kabinet kerja untuk segera 
menyiapkan skema pembiayaan 
perumahan khusus untuk aparatur 
sipil negara (ASN), prajurit TNI, 
dan anggota polisi di Indonesia.



Arahan tersebut dianggap sebagai 
salah satu solusi menekan angka 
backlog yang mencapai 11,4 juta. 
Lalu berapa jumlah PNS yang belum 
punya rumah?



Dirjen Penyediaan Perumahan 
Kementerian PUPR Khalawi Sampu 
mengatakan PNS yang belum memiliki 
rumah jumlahnya hampir 1 juta orang 
dari total 6,5 juta orang.



"Kalau yang belum mempunyai rumah 
berdasarkan data e-PUPNS dan BKN 
yang belum punya rumah sebanyak 
964.463 dari total," kata Khalawi 
saat dihubungi detikFinance, 
Jakarta, Jumat (20/4/2018). 



Khalawi mengatakan jumlah PNS 
mencapai 6,5 juta orang, dan itu 
tersebar diseluruh Indonesia. Hanya 
saja, untuk jumlah prajurit TNI dan 
anggota polisi pihaknya belum 
memegang data.



Namun, berdasarkan hasil rapat 
terbatas (ratas) di Kantor 
Presiden. Disebutkan bahwa prajurit 
TNI yang belum memiliki rumah 
sebanyak 275 ribu, dan anggota 
Polisi yang belum memiliki rumah 
sebanyak 360 ribu.



Sebagai informasi, dalam ratas 
skema pembiayaan perumahan khusus 
ASN, prajurit TNI, dan anggota 
Polisi sudah dibahas skema 
pembiayaannya tanda uang muka (down 
payment/DP) dengan tenor bisa 
sampai 30 tahun.



Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang 
Brodjonegoro mengatakan pada skema 
ini para abdi negara tidak 
diwajibkan mengambil rumah disatu 
wilayah, melainkan bebas memilih. 
Yang pasti, dengan skema tersebut 
diperkirakan berlaku untuk harga 
rumah berkisar Rp 300-Rp 400 juta