Halo semua nya !
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang binatang penggali cepat yang menghabiskan sebagian hidup nya di perairan pantai, yaitu yutuk atau kepiting pasir!
Kamu mungkin pernah melihat lubang kecil yang mereka buat,
Ya, itu rumah mereka, tepat nya rumah sementara mereka, karena sesungguh nya, seluruh wilayah garis pantai ini adalah rumah mereka.
Mereka menghabiskan hidup mereka tepat di bawah permukaan pasir, dima ombak tak pernah berhenti menerjang.
Fluks yang tanpa henti ini ternyata menawarkan sesuatu yang tidak bisa mereka tolak.
Setiap ombak yang datang, akan mendatang kan plankton dan delivery lezat lain nya,mereka hanya perlu mengintip dari bawah pasir lalu menggunakan antena berbulu mereka untuk menyaring plankton langsung dari air.
Tetapi mereka tidak bisa seperti ini terus, duduk-duduk santai sambil menyaring makanan sepanjang hari l, mole crab hanya ingin tinggal di zona swash.
Zona swash adalah bagian dimana ombak memecah dan menyapu pantai, tapi zona swash tidak menetap di satu tempat, zona ini akan terus bergerak beriringan dengan ombak naik dan turun garis pantai .
Tidak ada pilihan lain mole crab pun harus bergerak bersama ombak meskipun harus terbawa arus dan tergulung oleh ombak mereka tetap sabar dan bertahan, karena mereka tau kalau ini semua adalah ujian 😁.
Tapi sial nya mereka bukan lah satu-satu nya makhluk di pantai ini yang mencari makan, bagi burung camar mereka adalah kudapan lezat yang sangat mudah di dapat, burung-burung ini dengan mudah memunguti mole crab dari pasir.
Tidak ada time out bagi ombak, ombak akan terus menggulung begitupun dengan mole crab, mereka akan terus terombang ambing siang dan malam tapi mereka melalui nya dengan sabar dan bertanggung jawab karena ini adalah jalan yang mereka pilih, hewan yang tangguh, menurut saya!
Tapi sehebat apapun mereka hidup di keras nya garis pantai, mole crab tidak bisa lari dari manusia,
Di indonesia mole crap dikenal sebagai nama yutuk dan mereka merupakan kuliner yang cukup populer.
Hampir dari seluruh masyarakat pesisir pantai di indonesia mengenal mole crab, nama yang diberikan kepada mole crab pun beraneka ragam,
Ada yang bilang yutuk, wrutuk, byutuk, kumbang laut, undur-undur laut dan lain nya, tapi meskipun memiliki banyak nama yang berbeda, masyarakat indonesia akan setu akan satu hal, mereka lezat!
Karena kelezatan nya mole crab dapat diolah berbagai macam masakan, mulai dari yang ribet, seperti tumis asam manis, saus padang, sampai yang mudah sepertu rempeyek, bah kan cukup ditumis dengan garam pun sudah enak.
Karena mole crab hidup di pasir!
Dan pasir adalah area yang paling sering terkontaminasi, maka mereka memainkan peran penting dalam ekosistem pantai, yaitu menekan jumlah asam domoat di laut.
Asam damoat adalah racun alami yang di produksi oleh gangga mikroskopis, yang jika di konsumsi akan menyebab kan keracunan amnesik yang serius, pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia.
Hewan filter Feeder seperti udang, kerang dan mole crab, memakan zat-zat beracun di dalam air laut, membuat air laut menjadi sehat dan secara langsung menunjang kesenambungan rantai makanan.
Dengan manfaat yang begitu banyak, sungguh mengejutkan bahwa populasi mole crab, belum terpengaruh secara signifikan, mole crab masih tersebar di hampir seluruh bagian pantai di dunia,
Tapi kita tetap harus mulai berhati-hati, karena jika mereka sampai punah, air laut bisa saja jadi beracun bagi semua makhluk hidup.
Dari mole crab kita belajar betapa penting nya memiliki dendam dan musuh, karena jika kita terus membalas keburukan dengan kebaikan, maka kita akan bernasib sama seperti mole crab , terus di manfaat kan, karena sebaik apapun usaha kita, kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang, bahkan ada saja yang memusuhi kita tanpa alasan yang jelas, tapi jangan takut, karena dengan memiliki musuh, kita jadi punya batasan, batasan agar kita tidak menjadi sombong, merasa diri paling benar, sok dan lain sebagai nya.
Terimakasih sudah membaca postingan ini , semoga ada yang bisa di ambil manfaat nya.
Mari kita cari tau apa yang belum kita ketahui di alam ini .