[Rampai Kata #16] TELISIK NUSANTARA (CERITA KAMAR 308 DAN KARANG HAWU PALABUHANRATU) by nnaachlam

View this thread on steempeak.com
· @nnaachlam · (edited)
$1.07
[Rampai Kata #16] TELISIK NUSANTARA (CERITA KAMAR 308 DAN KARANG HAWU PALABUHANRATU)
<center>https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/933-kamar_hoetel_no308.jpg</center> <br/><h1></h1>[source](http://www.netralnews.com/news/sisilain/read/116258/misteri-kamar-nyi-roro-kidul-no308-di-hotel-samudera-pelabuhan-ratu)

Pantai Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. Salah satu pantai yang termasuk pantai Selatan pulau Jawa, pantai dengan cerita mistik yang terkenal hingga saat ini.

Sudah tidak asing lagi jika pantai Selatan ini terkenal ke seluruh nusantara, karena di pantai Selatan ini lahir cerita tentang seorang penguasa laut Selatan Nyi Roro Kidul. Sosok seorang perempuan yang dipercaya sebagai pemimpin/penguasa dari kerajaan ghaib di laut Selatan Samudera Hindia. Meskipun kebenaran siapa dan bagaimana Nyi roro kidul itu bisa ada dan bahkan menguasai pantai Selatan tidak pernah pasti, namun legenda dan mitos tentang dirinya sangatlah kental, berbagai macam cerita menjadi asal-usul bagaimana ia ada dan dikenal manusia hingga saat ini.

***

<em>“Apakah benar Nyi Roro Kidul itu ada? Bagaimana wujudnya?” </em>Rani bertanya setelah acara api unggun di perkemahan pramuka se-Jawa Barat waktu itu.

Menjadi orang Palabuhanratu kadang banyak ditanyai tentang sosok ratu kidul yang tersohor ini, mereka sering kali bertanya siapa dan bagaimana asal-usul sebenarnya Nyi Roro Kidul ini. Tentu saja sebagai seorang manusia yang lahir lebih muda dari Dilan 90an itu, saya pun tidak tahu percis kebenaran kisah dari Ratu penguasa pantai Selatan yang mereka tanyakan. Bahkan kakek dan nenek juga tidak pernah menurunkan cerita dogeng Ratu kidul pada saya sebagai cucunya.

Konon katanya zaman dahulu seorang putri kerajaan yang diusir keluarganya karena menderita sebuah penyakit yang menular dan tidak bisa disembuhkan sehingga dia pergi meninggalkan kerajaan dan berjalan di sepanjang pesisir laut Selatan. Bisikan ghaib dari tengah laut yang menyuruhnya untuk menceburkan diri akhirnya membuat kisah legenda turun temurun bahwa ombak yang menelannya justru menyembuhkan penyakit dan membuat dirinya semakin cantik, hingga dia menetap di pantai Selatan dan bahkan menjadi penguasanya. Cerita  dari mulut ke mulut itu kian hari kian melebar, seiring perkembangan zaman cerita demi cerita yang memuat asal usul dirinya semakin panjang, berbeda-beda namun tetap menceritakan satu sosok yang sama. Dan saya sebagai orang yang menetap di dekat pantai Palabuhanratu pun hanya mendengar asal-usul itu sama seperti yang lainnya. Laut selatan yang bergelora semakin terkenal dengan cerita mistis satu ini, begitu juga pantai Palabuhanratu khususnya Samudera Beach Hotel. Hotel berbintang 4 di tepi pantai Palabuhanratu ini menjadi sangat populer di kalangan pencinta wisata Jawa Barat, luar Jawa bahkan manca negara. Hotel yang dibangun  di tanah seluas 60 hektar pada tahun 1962 tepatnya di Sukawayana Palabuhanratu, hotel mewah pertama di Indonesia yang juga didirikan bersamaan dengan Bali Beach Hotel dengan biaya keseluruhan dari dana perang Jepang.

&nbsp;

 <img class="size-medium wp-image-1006" src="https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/inna-samudra-beach-pelabuhanratu-hotel-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" /><br/> [source](https://goo.gl/images/PbDqFi)&nbsp;

Sebagaimana hotel lainnya, Samudera Beach Hotel pun menjadi tempat penginapan yang di buru para wisatawan, namun karena hotel ini sangat megah dan dibilang cukup mahal harga sewanya sehingga tidak sembarangan orang bisa menginap, menikmati kemegahan SBH (samudera beach hotel) dengan keindahan pesisir laut Palabuhanratu. Meski begitu misteri 308 di SBH merambat terkenal ke luar hotel, kepopuleran ceritanya mengalahkan cerita tentang keindahan, kemegahan fasilitas hotel SBH itu sendiri. 308 menjadi tujuan utama orang-orang yang ingin menginap di hotel SBH.

Ada apa dengan 308? Cerita punya cerita 308 ternyata no sebuah kamar di SBH yang dipercayai sebagai kamar Nyi Roro Kidul. Dan konon katanya banyak pengunjung SBH sengaja pergi ke kamar itu dengan berbagai tujuan seperti ingin kaya, ingin pintar, ingin cantik, ingin punya pasangan dan yang lain-lainnya lagi, kekuatan mistis dari sang Ratu mampu mengabulkan keinginan mereka. Kepercayaan itu memang diakui banyak orang, bahkan orang-orang yang belum pernah sama sekali menginjakan kakinya di 308.

Sebagai orang Palabuhanratu yang tidak punya kepentingan menginap di SBH, tentu 308 belum pernah saya kunjungi, tapi cukup sering melihat keindahan SBH dari pinggiran pantai karena waktu itu masih kecil untuk beli permen saja belum mampu. Dongeng dan cerita tentang Nyi Roro Kidul yang terkenal hanya di dengar dan diabaikan tanpa ingin saya ketahui atau penasaran dengan cerita orang-orang itu.

Selain kamar 308 yang terkenal dengan segala bau mistis dan kekuatan ghaibnya masih ada tempat yang dipercaya sebagai makam Nyi Roro Kidul yang berada di pantai Karang Hawu tidak jauh dari Samudera Beach Hotel. Nama Karang Hawu berasal dari adanya gugusan batu karang yang mirip dengan hawu atau tungku di sekitar lokasi itu, konon Karang Hawu juga terkenal sebagai jalan menuju kerajaan ghaib Nyi Roro Kidul, dan banyak orang bermandi di sekitar karang di tengah malam untuk sebuah ritual keinginannya. Pemakaman yang banyak dikunjungi orang karena biaya yang tidak mahal dengan sekalian menikmati keindahan pantai Palabuhanratu adalah menjadi alasan utama peakaman keramat ini banyak disinggahi dari semua jenis kalangan masyarakat.

&nbsp;

 <img class="size-medium wp-image-1007" src="https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/a21-200x300.jpg" alt="" width="200" height="300" /><br/> (Petilasan Ratu kidul di Karang Hawu)

Pemakaman yang berada di atas bukit-bukit di antara pepohonan besar itu menjadi salah satu tempat keramat di sekitar pantai Palabuhanratu, salah satu makam di sana di sebutkan adalah makam Nyi roro Kidul.

Saya masih ingat pas kelas enam SD dulu Pak Andi guru olahraga membawa kami ke makam keramat itu setelah olahraga ekstrakulikuler pencak silat. Entah siapa yang membagikannya saya sudah lupa, saat itu kami yang berjumlah 15 orang semua dikasih segenggam tanah dari makam yang disebut sebagai makam Nyai Roro Kidul. Katanya tanah itu bisa diseduh dan diminum agar kita menjadi pintar, banyak orang percaya dengan apa yang dibilang, dan entahlah waktu itu saya mungkin tidak jadi meminumnya, nyatanya sampai sekarang saya tetap tidak pintar. Lisna salah satu teman dari Jakarta tertawa mendengar perkataan saya itu saat diceritakan tentang kenangan kisah segenggam tanah kuburan. Benar atau tidaknya orang-orang yang berkunjung ke sana untuk meminta sesuatu, <em>Wallahualam, </em>yang jelas sampai sekarang saya sudah bekerja pemakaman keramat itu makin terkenal dan ramai pengunjung.

***

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, semakin maju pesat. Pemikiran orang-orang tentang  makam keramat dan kamar 308 yang penuh misteri itu kini didatangi bukan karena sebagai tempat pesugihan tetapi untuk melihat kebenaran dari cerita yang menyebar ke pelosok Nusantara itu. Ya! bahkan kini Samudera Beach Hotel sering dijadikan sebagai tempat rapat suatu acara, tempat penginapan sekaligus pelatihan/training suatu komunitas bukan lagi tempat menginap orang-orang kaya/Wisatawan yang sedang liburan. Sehingga pengunjung kamar 308 kini semakin mengantri setiap harinya, orang-orang yang datang ke hotel karena suatu acara akan menyempatkan melihat bagaimana sebenarnya kamar 308 itu.

Begitu pula dengan saya, saat kuliah di luar kota Palabuhanratu sering kali jadi ejekan teman-teman karena sebagai orang Palabuhanratu sendiri belum pernah melihat kamar 308. Beberapa waktu yang lalu akhirnya bisa melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana cerita tentang keangkeran dan segala hal yang berbau ghaib di kamar 308 itu. Tidak ada yang salah dengan cerita dekorasi kamar yang serba hijau itu, lukisan dan perhiasan hingga furniturnya, bau kemenyan memang memenuhi ruangan kamar itu dan ini mungkin yang mengakibatkan hawa mistis sehingga keluar cerita dari para pengunjung yang mengatakan kalau mengunjungi kamar ini seketika bulu kuduk berdiri. Rasa takut itu sebenarnya bukan datang karena ada hawa ghaib apalagi sang Ratu mungkin datang seperti cerita orang-orang, tetapi rasa takut itu datang dari dalam diri sendiri, karena ulah pemikiran kita.

Tidak ada yang berbeda di kamar 308 itu, yang membuatnya berbeda karena itu tadi dekorasi serba hijau, warna yang dipercaya sebagai kesukaan sang Ratu. Menurut saya kamar itu sangat unik bukan angker, cukup cantik bukan aneh dan sekarang kamar itu bebas dikunjungi bagi orang yang sedang menginap atau ada acara di SBH tanpa perlu bayar hanya harus mengantri karena pengunjung setiap harinya banyak tanpa henti. Begitu pula cerita tentang tidak boleh memakai warna hijau di SBH atau di pantai Palabuhanratu karena bisa meninggal dunia sebab menantang sang Ratu itu semua hanya cerita dari orang-orang yang memang masih belum move-on dari dogeng zaman dulu.

&nbsp;

<img class="size-medium wp-image-1005" src="https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/954173-The_pool_of_Samudra_Beach_by_ukirsari_Pelabuhanratu-300x198.jpg" alt="" width="300" height="198" /><br/>

<em style="font-size: 14px;">(Pantai Palabuhanratu, view dari Samudera Beach Hotel)</em>

&nbsp;

Pantai Palabuhanratu adalah pantai Indah, pohon-pohon kelapa di sepanjang pantai menambah hijaunya pantai ini. Ombak Plabuhanratu yang selalu memakan korban dan disangkutpautkan dengan Nyi Roro Kidul adalah salah besar, karena setiap laut selalu ada pasang dan surutnya, selalu ganas dan lembut. Jika yang sedang menikmati ombak Palabuhanratu dan hilang atau meninggal dunia itu bukan karena Nyi Roro Kidul, tapi karena tidak hati-hati dan yang pasti Takdir manusia semua sudah diatur-Nya.

<em>“Tapi benar orang Bandung asli yang berenang di pantai Palabuhanratu itu selalu meninggal dunia kan? Saya tidak mau ikut ke pantai kalian saja sana.”</em>

Sri menolak saat kami berencana untuk pergi ke pantai pagi itu. Ternyata memang benar mulut lebih tajam dari pedang, cerita tentang orang Bandung yang bahkan tidak diperbolehkan memancing di sana karena katanya Sang Ratu dendam kepada orang Bandung disebabkan dahulu nenek moyang mereka telah mengusir dirinya dari kerajaan meskipun dia seorang putri Raja.

<em>“Ahh, kamu itu percaya cerita orang zaman dulu, kaya tidak punya Allah saja.itu dongeng penina bobo untuk anakmu kelak, agar dia nanti sudah besar jangan asal percaya cerita bohong yang dibesar-besarkan, agar dia tahu manusia hidup itu hanya takut pada Allah saja, agar dia percaya bahwa segala urusan di muka bumi ini sudah Allah atur sedemikian rupa. Masalah ghaib dan yang lainnya kita cukup mempercayai sebagaimana yang tertulis di dalam kitab suci Al-Quran saja.” </em>Lisna berkata sambil menarik tangan Sri.

Akhirnya Sri terpaksa ikut, kami bertiga, Saya, Sri dan Lisna yang saya ajak berlibur ke Palabuhanratu selama lima hari pada liburan semester waktu itu cukup bersenang-senang menikmati keindahan pantai Palabuhanratu. Sesekali Sri mengatakan ketakutannya sebagai orang Bandung, takut kena dendam Nyi Roro Kidul padahal belum menikmati indahnya pernikahan katanya, saya dan Lisna sepontan saja tertawa terbahak-bahak dan nyatanya Sri lah yang paling ceria dan senang bermain dengan ombak Palabuhanratu.

&nbsp;

 <img class="wp-image-1008 size-medium" src="https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/1_QXuTdaFbV237rwpp5CMCgg-300x210.jpeg" alt="" width="300" height="210" /><br/> [source](https://goog.gl/images/PbDqFi)<img class="wp-image-1010 size-medium" src="https://nnaachlam.com/wp-content/uploads/2018/09/Pantai-Karang-Hawu-Cisolok-_1-300x199.jpg" alt="" width="300" height="199" /><br/>

<em style="font-size: 14px;">(Batu karang yang menjadi simbol nama dari Karang Hawu)</em>

Tak terasa air mata keluar membasahi pipi, saya menggenggam erat sebuah kartu undangan itu. Ya! Sri lima hari lagi akan menikah dengan lelaki pujaannya, rasa rindu menikmati senja di pantai Palabuhanratu bersama mereka semakin menggebu-gebu, setelah lulus kuliah kami terpisah kembali ke Kota masing-masing. Sayang waktu dulu saya belum sempat membawa Sri dan Lisna melihat cantiknya kamar 308 dengan harum dupa klasik dan menikmati ombak pagi di sekitar hotel SBH, padahal menikmati senja dari hotel ini juga indahnya tiada terkira.

&nbsp;

&nbsp;

@nnaachlam

<strong><em> </em></strong>

<strong><em> </em></strong>

&nbsp;

<strong><em> </em></strong>

<strong><em> </em></strong>

<strong><em> </em></strong>

<strong><em> </em></strong>

<strong><em> </em></strong>

&nbsp; <br /><center><hr/><em>Posted from my blog with <a href='https://wordpress.org/plugins/steempress/'>SteemPress</a> : https://nnaachlam.com/telisik-nusantara-cerita-kamar-308-dan-karang-hawu-palabuhanratu/ </em><hr/></center>
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
properties (23)
post_id62,908,524
authornnaachlam
permlinktelisiknusantaraceritakamar308dankaranghawupalabuhanratu-69p45dbo9b
categorysteempress
json_metadata{"users":["nnaachlam"],"app":"steemit\/0.1","image":["https:\/\/nnaachlam.com\/wp-content\/uploads\/2018\/09\/933-kamar_hoetel_no308.jpg"],"community":"steempress","tags":["steempress","indonesia","legend","travel","story"],"format":"markdown","links":["http:\/\/www.netralnews.com\/news\/sisilain\/read\/116258\/misteri-kamar-nyi-roro-kidul-no308-di-hotel-samudera-pelabuhan-ratu","https:\/\/goo.gl\/images\/PbDqFi","https:\/\/goog.gl\/images\/PbDqFi","https:\/\/wordpress.org\/plugins\/steempress\/","https:\/\/nnaachlam.com\/telisik-nusantara-cerita-kamar-308-dan-karang-hawu-palabuhanratu\/"],"original_link":"https:\/\/nnaachlam.com\/telisik-nusantara-cerita-kamar-308-dan-karang-hawu-palabuhanratu\/"}
created2018-09-20 21:10:48
last_update2018-09-20 21:27:15
depth0
children2
net_rshares947,203,082,399
last_payout2018-09-27 21:10:48
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.801 SBD
curator_payout_value0.267 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length12,753
author_reputation1,533,047,303,368
root_title"[Rampai Kata #16] TELISIK NUSANTARA (CERITA KAMAR 308 DAN KARANG HAWU PALABUHANRATU)"
beneficiaries
0.
accountsteempress
weight1,500
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (50)
@ainee ·
selamat pagi...

Posted using [Partiko Android](https://steemit.com/@partiko-android)
properties (22)
post_id62,912,259
authorainee
permlinkainee-re-nnaachlam-telisiknusantaraceritakamar308dankaranghawupalabuhanratu-69p45dbo9b-20180920t222900421z
categorysteempress
json_metadata{"app":"partiko"}
created2018-09-20 22:29:00
last_update2018-09-20 22:29:00
depth1
children1
net_rshares0
last_payout2018-09-27 22:29:00
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length85
author_reputation2,362,290,662,634
root_title"[Rampai Kata #16] TELISIK NUSANTARA (CERITA KAMAR 308 DAN KARANG HAWU PALABUHANRATU)"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@nnaachlam ·
Pagi teteh sayang 

Posted using [Partiko Android](https://steemit.com/@partiko-android)
properties (22)
post_id62,914,562
authornnaachlam
permlinknnaachlam-re-ainee-ainee-re-nnaachlam-telisiknusantaraceritakamar308dankaranghawupalabuhanratu-69p45dbo9b-20180920t231650195z
categorysteempress
json_metadata{"app":"partiko"}
created2018-09-20 23:16:51
last_update2018-09-20 23:16:51
depth2
children0
net_rshares0
last_payout2018-09-27 23:16:51
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length88
author_reputation1,533,047,303,368
root_title"[Rampai Kata #16] TELISIK NUSANTARA (CERITA KAMAR 308 DAN KARANG HAWU PALABUHANRATU)"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000