<div class="text-justify">Saya itu memang seperti ini orang nya, mau gimana lagi ? saat ada sifat buruk dalam dirinya dan diminta mau berubah, dia langsung mengeluarkan jurus pamungkas, “aku itu seperti ini orang nya” dia selalu memberi label pada dirinya bahwa dia itu memang seperti itu, seolah seolah semua kebiasaan kebiasaan buruk dan sifat sifat buruk yang ada pada dirinya itu, sudah takdir dan tidak bisa dirubah, Seolah olah tidak ada cara tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Padahal di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan, pasangan mana yang rela bersama seseorang yang memiliki kebiasaan buruk ?

___
![images (29).jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZ5o2CCcyPhv7npjXdgkKTRcVvwK4cYx6mi56ahAkRGge/images%20(29).jpeg)
[Sumber gambar](https://www.google.com/search?q=banga+dengan+kebiasaan+buruk&safe=strict&client=ms-android-xiaomi&prmd=ivn&sxsrf=ALeKk03mO5QH3YUfgIx8ebdzkNRjHVllJg:1623998772009&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj7467vyqDxAhXJILcAHd_lAxgQ_AUoAXoECAIQAQ&biw=450&bih=673#imgrc=s4DDSB5W2kC13M)
___
diawal mungkin iya dia mau menerima kekurangan kita, Tapih seiring dengan perjalanan waktu, pasangan anda akan jenuh dengan semua kebiasaan-kebiasaan buruk anda itu, teman mana yang mau berteman dengan orang yang memiliki kebiasaan buruk, apalagi makin dewasa kita, makin banyak yang kita bisa lihat dari dunia, kita harus memiliki lingkungan pertemanan yang saling menguatkan, bukan malah saling menguras energi karena berteman dengan orang yang punya kebiasaan buruk, setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk, tapi bukan point itu yang saya mau bahas, tapi yang saya mau bahas adalah orang yang tidak mau memperbaiki kebiasaan buruknya itu “saya ini memang seperti ini orangnya”, “saya itu temperamen, sering lepas kontrol, jadi maaf kalau sering kasar”

setelah maaf, besoknya terjadi lagi dan tidak mau berubah “kamu tahu kan saya orangnya seperti ini, sering telat, jadi maaf mengacaukan acara ini” besoknya sama saja, tetap telat dan tidak mau berubah, dia selalu memberi label pada diri dia kalau dia memang seperti itu, dia bangga dengan kekurangannya dan berharap orang lain memaklumi semua kekurangan dia itu, Orang-orang seperti ini siap-siap ditinggalkan oleh orang-orang terbaik, bagaimana mereka bisa bahagia jika tidak ingin berubah, atau ingin sukses jika tidak ingin berkembang ? tidak ada manusia yang sempurna, memang tapih manusia manusia hebat dengan kehidupan yang luar biasa adalah manusia yang selalu bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik dari pada hari kemarin, jangan bangga dengan kebiasaan buruk itu, justru seharusnya malu dan siap untuk berkomitmen untuk memperbaiki sifat buruk itu, memang kebiasaan buruk atau sifat buruk juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar, Kalau lingkungan sekitar kita hobinya memaki orang, hobi mengata-ngatain orang.

Ketika kita melakukan hal yang sama, kita tidak menyadari bahwa kita juga melakukan kebiasaan buruk itu, ketika kita berteman dengan orang malas, pekerjaan mereka dihabiskan dengan bahagia. waktu untuk hal hal yang tidak bermanfaat, main game, nongkrong, tidak pernah shalat dan hal hal yang tidak bermanfaat lainnya, maka saat kita melakukan hal yang sama, kita tidak akan pernah merasa bahwa pemalas adalah sebuah kebiasaan buruk bahkan bila ada teman kita yang melakukan kebiasaan baik, maka rame-rame teman tersebut di bully, pas adzan kita tetap ngobrol, saat ada teman pamit mau shalat, langsung pada ngomong, “Cieee, mau shalat, mau masuk surga, lu”.

Pas lagi nongkrong, tapi ada yang gak mau nongkrong karena mungkin lagi mengerjakan bisnis, langsung saja satu tongkrongan itu gibahin dia, ada orang yang sadar bahwa dia memiliki kebiasaan buruk dan mencoba untuk memperbaiki kebiasaan buruk dia itu dan mungkin sampai sekarang dia belum sanggup, tapih ada juga orang yang tidak pernah sadar bahwa dia memiliki sebuah kebiasaan buruk karena tadi, karena faktor lingkungannya karena lingkungannya pemalas, pada saat dia juga jadi pemalas, dia tidak pernah sadar kalau dia memiliki kebiasaan buruk sebagai seorang pemalas, bagaimana cara nya kita bisa berubah itu ?

ambil kendali dan bangun kesadaran kalau kita benar benar mau berubah, tapi memang niat saja tidak cukup anda harus, Yang pertama, tuliskan semua kebiasaan kebiasaan buruk yang kita mau ubah, tuliskan dalam secarik kertas dan tempelkan di dinding dinding kamar kita, jadi kamu akan selalu sadar bahwa ada hal yang harus dirubah dari diri kita, Yang kedua, buat rencana aksi untuk mengganti kebiasaan kebiasaan buruk tersebut dengan kebiasaan kebiasaan baik, Yang ketiga, minta bantuan orang lain untuk selalu mengingatkan kita untuk mengganti kebiasaan buruk tersebut.</div>
___
 
**<center>Cc @steemadi @booming02</center>**