Steemian..
Ada kabar gembira untuk yang ingin bertualang dan menikmati keindahan alam. Ada air terjun yang dapat dikatakan belum terjamah oleh banyaknya manusia,hehe...
Berikut ini photo yang saya dokumentasi :
Air terjun yang sangat alami dan masih belum banyak diketahui oleh orang, saya mengatakan air terjun perawan. Suasananya sangat nyaman untuk berbagi kepada sahabat steemian..
Bagi yang ingin bertualang ke air terjun perawan ini, sahabat semua harus memperhatikan perlengkapan untuk dapat mengunjungi lokasi wisata ini. Dikarenakan saat perjalanan ke lokasi air terjun yang terletak di desa Samagadeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen wilayah pesisir barat berjarak lebih kurang 8 km dari jalan raya Medan-Banda Aceh. Kondisi jalan menuju kesana lumayan sulit dengan tanjakan dan turunan tajam dan banyak debu sepanjang jalan.
Untuk menuju ke Air Terjun Ceurecok sangat mudah, bila datang dari arah timur (Medan) ambil ke arah barat (Banda Aceh) ke Samagadeng. Anda akan menjumpai Mesjid Jami’ Baitul Kiram di sebelah kiri jalan. Selanjutnya di depan masjid tersebut sekitar 15 meter ada persimpangan. Arah persimpangan tersebut menuju ke lokasi di air terjun Ceurecok. Sayangnya kondisi jalan berganti dengan jalan tanah keras berwarna kuning yang penuh debu beterbangan di saat musim kemarau. Waktu tempuh berkisar 30 menit melewati jalan ini.
Perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak, karena tidak mungkin dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat atau dua. Waktu tempuh untuk berjalan kaki sekitar 10 menit hingga tiba di lokasi air terjun tersebut berada. Panorama Alam yang indah lagi asri ini seolah menghilangkan kepenatan yang kita rasakan, cukup tergantikan dengan perjuangan yang kita lalui demi menikmati air terjun ini.
Untuk lebih lengkapnya dapat di lihat pada [Maps](https://goo.gl/maps/PwuS9sxKD2P2) dan lokasi lebih lanjut dapat diakses link berikut yang saya ambil dari [site.google](https://sites.google.com/site/wisataairterjun/nanggaro-aceh-darussalam/air-terjun-ceuraceu)