![fAME Pidie RayaKiat Menulis Opini dan Dimuat Media.png](https://steemitimages.com/DQmeKy8oVp9T2dfjFscrQHGrSHPQiMaaoBHQmMnRtScUgRN/fAME%20Pidie%20RayaKiat%20Menulis%20Opini%20dan%20Dimuat%20Media.png)
Sebagai guru yang teladan, hari ini saya lupa mengawas ujian di sekolah, jam 10.00 pagi saya sudah di Polem Kupi, untuk mencatat apa-apa yang dibilang oleh Pak Yarmen Dinamika yang tega menyempatkan waktunya untuk mengisi kelas FAME Pidie Raya padahal beliau mau ke Bireun untuk ke undangan resepsi pernikahan dan juga mengisi kelas FAME Bireun, berikut yang dapat saya tangkap dari paparan beliau secara tajam dan terpercaya hanya untuk anda para pemirsa.
Opini adalah Karangan yang didasarkan pada pemikiran subjektif penulis berdasarkan teori tertentu,  Fungsi Opini Ada tiga macam
1) memengaruhi opini publik, 
2) membuat makin terang sebuah masalah, dan/atau 
3) untuk mendukung atau mengkritik suatu wacana, realitas, maupun kebijakan.

Menulis opini harus punya komperasi, secara ilmiah
Tujuan menulis Opini adalah untuk 1. Registrasi, Maksudnya adalah agar publik, terutama rekan sejawat, mengetahui siapa yang pertama berkontribusi atau melakukan riset tentang topik tertentu
2. Akredasi karya yang baik hanya dimuat ditempat2 berkualitas 
(kata baru) Mengutip karya orang ; disitasi. Divisitasi = dijenguk
3. Rekognisi; tulis yang bisa orang bisa kutip, Publikasi seseorang akan menjadi catatan permanen baginya. Apabila karyanya disitasi, maka ia dapat dimasukkan ke dalam golongan amal baik yang tak putus pahalanya, sekalipun penulisnya sudah meninggal.

## Kiat Menulis Opini ##
1.	Menentukan topik yang akan dibahas
Penyakit masyarakat, 
A. Topik yang kita cari harus Yang lagi in...
![SAM_3355.JPG](https://steemitimages.com/DQmeL7JguTEuUubUNuprMJr3DCRhVso2jJynW9upZe2STAm/SAM_3355.JPG)
B. Dilarang menulis yang tidak konstektual (kontektual peu menye neutanyong, lon payah beut jaroe)
2.	Mencari ide. 

C. Carilah mood yang baik  untuk menulis, beda dengan kolumnis. Tak ada mood. Mood gak mood harus menulis sesuai tupoksi
Setiap kolumnis adalah penulis, setiap penulis belum tentu kolumnis. 5 orang pemred, menulis untuk editorial, suara lembaga.
Opini ada tiga macam;
1.	Opini pribadi, sikap yang diverbalkan oleh seseorang, 
2.	Opini publik/massa yang lahir dari diskusi-diskusi sosial? Diskusi sosial melahirkan opini publik –lebih dari 2 orang  udah leh
3.	Opini rakyat/massa,  Vox Populi, Vox Dei (suara rakyat adalah suara tuhan) kalau seluruh rakyat menyuarakan, contoh pemilu, 
Lanjutan Kiat menulis Opini
3-	Batasi topik menarik, dan dikuasai dengan baik oleh penulis, setiap 

4-	Harus ada judul: titel atau nama suatu karya ilmiah ataupun karangan, judul harus dinyatakan secara ekplisit (jelas). Contoh judul tak boleh
-	Menjelajahi Neraka Dunia
-	Reportase dari Neraka dunia (tak bisa diukur, abstrak)

5 - Cerpen harus pendek dan menyisakan ruang untuk pembaca untuk berimajinasi/berfikir
Merangsang orang untuk berpikir. Opini harus tuntas. Memancing diskusi juga bisa mengomentari. 

info tambahan:
Hidung belang, Asal usul;  Hukuman untuk pria yang menggagu istri belanda, di belangi hidungnya dengan arang,

Malaysia, Thailand udah belajar bahasa Aceh karena mau mengirimkan warganya ke Aceh, perawat. 
Opini Serambi Sabtu khusus mahasiswa S1. Derajat 40% serambi dikurangi demi tulisan anda. 
Aceh memiliki minat baca tinggi dan cerdas sosial (tujuan Fame)

6- Satu saja kerangka teori, secara lalu, santai
7- Perkaya opini dengan data, fakta dan analisis
Karena konflik, warga Aceh semakin Pendek. Ada penelitiannya. 
## Tentang Plagiat ##
 Anggito Abimayu dicopot karena memplagiat skripsi mahasiswanya.
Level 1: mencontek 100%
Level 2: mencontek 50%
Level 3: sampai 20% tanpa minta izin
Level 4 : kita bahasakan lain, tapi karya orang. 
Level terakhir, mencontek tidak lebih dari 5 alinia (aman)

![DSC_2075.JPG](https://steemitimages.com/DQmQE9hfq9fKzCBL3kL1SMrDCdeDSkk9k3QcrGpsaD115WX/DSC_2075.JPG)
Lanjutan kiat menulis Opini 
8-	Intiplah mememtum tertentu untuk menulis opini. 
9- 	Kirimkan fotokopi bukti diri anda/kopidiri, scan KTP. 
10-	Tulisan yang sudah rampung kirimkan, kita nulis untuk orang, bukan untuk diri sendiri

-	Topik : pokok persoalan, masalah yang dibicarakan
-	Tema : kesan keseluruahan sebuah topik, makro/lebih besar
## Sebab-sebab  Opini tidak Dimuat ##
1.	Karya plagiat, hindari karya jangan sampai Plagiat
2.	Rasis, Sara, suku agama, dan memicu konflik antar golongan
3.	Terlalu tendesius (terlalu berlebihan) menyerang diri orang dan lembaga tertentu
4.	Isi mengambang dan tak jelas
5.	Tidak mengemukakan hal baru, hanya pengulangan pe orang
6.	Hanya mengungkapkan ploblematik tanpa solusi
7.	Alur pikirannya tidak runtut, amburadul dan gersang ide.
8.	Naskah terlalu panjang, atau terlalu pendek
9.	Terlalu banyak pendapat pakar, pemulung, 
10.	Menuliskan apa yang dilihat, amati dan rasakan (reportase)
11.	Opini itu apa yang kita pikirkan, apa yang dinalar apa yang di analisis.
Ostralia tak membuang sampah di hari Minggu, sampah disimpan di garasi karena tak ada petugas sampah yang bekerja. Kenapa tidak di terapkan di Aceh ( opini)
Nama-nama penulis jenius
Eep Saifullah : menulis saat SMA Kayak Mahasiswa. Menulis saat mahasiswa kayak peneliti kawakan
Fakri Ali, 
Gunawan Muhammad dan Emha ainin najin: Esais, 
Muhammad Sobari, Syamsudin Arif
(info Tambahan) Suhu Aceh di Masa belanda 27 derajat. 
- dulu kanal dibuat lurus oleh Taiwan, padahal sungai aceh memperlambat arus karena berkelok-kelok

## Penutup ## 
Cara menulis opini adalah perhatikan masalah sekitar /hal-hal kecil, dan temukan untuk dituliskan awali dengan surat pembaca. Yang terakhir adalah isu yang beredar di Satu koran misalnya Serambi Indonesia, opini yang berkaitan dengan itu juga harus dikirim ke Serambi, tidak boleh ke koran lain. Demikian juga berlaku untuk media lainnya. 
Demikian notula yang kacau dan amburadul ini, semoga berfaedah bagi para pembaca.
![WhatsApp Image 2018-01-25 at 17.30.42.jpeg](https://steemitimages.com/DQmXjDceKSeedMuwzqMqVoHXFikXXJ3krPtWXgXyjxvGnhT/WhatsApp%20Image%202018-01-25%20at%2017.30.42.jpeg)