## Assalamualaikum steemian..
Hai, hai sahabat steemit. Masih puasa kan hari ini..semoga puasanya lancar dan berkah ya..Aamiin. πππ
<div class="text-justify">
<div class="pull-left">
</div>
Subhanallah lagi-lagi sahur ku kali ini dibangunkan oleh deringan ponsel ku. Maklum kalau diriku sudah terjaga saat sebelum sahur, kadang-kadang pas tiba waktu sahur jadi nggak kebangun. Alhamdulillah enaknya hidup berdampingan dengan keluarga adikku, jadi bisa berbagi dan saling membantu apa saja. Seperti yang satu ini, ketika diriku terlambat bangun pasti segera mereka akan menghubungi ku lewat ponselku. Kuseka wajahku dengan dinginnya air di dalam bak kamar mandi membuat mata kembali terbuka dengan seketika. Ku bergegas menghidupkan kompor untuk memanaskan lauk pauk yang masak kemarin sore. Alhamdulillah seluruh anggota keluarga tidak pernah protes akan menu yang masih sama antara sahur dan buka puasa, dan bahkan dihari tak puasa pun demikian. Semisal diriku sudah memasak dari pagi hari sampai malam pun mereka tetap mengunyahnya dengan lahap. Begitu banyak yang dapat di syukuri, memang rezeki itu tidak semata oleh uang yang melimpah, tetapi dikelilingi oleh keluarga yang hangat dan selalu menerima kita apa adanya juga merupakan suatu rezki yang tak ternilai harganya.
Terbangun ku di pagi hari sedikit lebih awal sekitar pukul 07.00 AM, karena hendak ke pasar untuk membeli lauk pauk yang akan dimasak nantinya, karena sudah lebih satu minggu diriku tidak sempat berbelanja kebutuhan dapur. Kali ini diriku ke pasar di temani si kakak, untuk memilih menu ap kesukaannya. Diriku dan dia sudah rapi akan segera berangkat, pamit dengan si adik karena si ayah masih berada di alam mimpi. Dan memberi pesan, jikalau kami akan berbelanja. Tujuan pertama kami adalah toko *Wulan Kokula Olshop*, disana kami akan membeli gorden baru untuk dipasang di kamar. Sudah waktunya gorden di kamar diganti, hampir tujuh tahun dia tak tergantung.. π€π€π€. Jadi wajar diriku merengek ke si ayah untuk dapat dibelikan goreng baru. Saat kami tiba disana, sudah ramai pengunjung yang memilih gorden, sehingga sedikit susah mencari yang terbaik baik dari segi warna maupun motif. Sampai akhirnya si kakak yang menentukan pilihan gorden yang akan kami beli. Tidak ingin ku berfikir panjang, langsung ku bayar saja di kasir karena pengunjung nya pun semakin lama semakin ramai.
*suasana di *Wulan Kokula Olshop**
---
Setelah itu kami pindah menuju pasar inpres, salah satu nya pasar induk yang ada di kotaku. Saat itu gerimis hujan pun ikut turun menemani keramaian pasar yang akan mati dan sepi ketika malam tiba. Disana pun tak kalah ramainya dengan toko tempat ku membeli gorden tadi. Cuma bedanya Di pasar inpres lebih banyak ruang terbuka dan lebih luas, sehingga kita sedikit lebih nyaman tanpa merasa kekurangan oksigen. Kami berjalan langsung menuju pasar ikan dan daging, ku bertanya pada si kakak kira-kira ikan apa yang akan kita beli. Tetiba dia berhenti dan menanyakan itu ikan apa. Lalu ku jawab, apa kakak mau ikan itu kita beli saja ya. Dia pun mengangguk tanda setuju. Katanya lagi yang penting ikannya enak di sambal. Oke kataku kembali. Lalu kami lanjutkan untuk membeli ayam sebagai stok lauk untuk hari berikutnya. Disana pun tak kalah ramai dari pembeli. Ku katakan kepada penjual ayam langgananku, satu ekor saja ya dan di potong seperti biasa. Tak lama sekitar tiga menit selesai di potong nya. Kami lanjutkan perjalanan menuju tempat sayur dan bumbu dapur. Merasa sudah komplikasi belanjaanku, kami pun bergegas pulang kerumah. Saat itu gerimis semakin lebat dan durasinya lebih lama.
*penjual ayam langgananku*
*suasana di pasar daging*
---
Saat sampai dirumah ku melihat sudah datang orang yang memotong rumput di halaman, rupanya tetanggaku yang mencarikannya. Lalu ku berpesan kepada tetangga sebelah bahwa halaman samping kanan rumah kami juga minta tolong dibersihkan. Si abang pemotong rumput pun mengiyakan. Sampai setelah diriku membersihkan seluruh belanjaanku dan tak lupa membersihkan diriku, sang tukang rumput belum juga membersihkan halaman yang ku maksud. Pikirku mungkin esok hari baru dilanjutkan pekerjaan itu. Karena kondisi setelah gerimis di pagi tadi, siangnya matahari kembali bersinar dengan gagahnya, sehingga membuat siapapun yang bekerja di luar rumah akan merasa gerah dan terkuras tenaga. Apalagi saat ini dalam kondisi sedang berpuasa. Saat diriku hendak istirahat siang, eh taunya si abang tukang rumput datang, ternyata tadi habis istirahat siang. Oh begitu, maaf ya bang diriku pikir akan dilanjutkan esok hari. Begitu ku katakan kepadanya. Kemudian dia bergegas mengambil peralatan pemotong rumputnya, dan dimulai setelah azan ashar dikumandangkan.
*pemotong rumput yang sedang membersihkan rumput yang sudah dipangkas*
---
Selesai rumputku semua dibabat oleh sangarnya mata pisau mesin pemotong, diriku pamit dan memberi jerihnya karena akan membeli tas permintaan si adik. Ya beberapa hari yang lalu, si adik berbisik kepada si ayah agar dibelikan tas selempang. Si ayah pun sudah menjanjikan nya sore nanti kita beli sama-sama. Berangkatlah kami menuju toko *MR. DIY* yang ada setelah jembatan cunda. Disana lebih lengkap dan bervariatif ketimbang yang ada di komplek Suzuya Mall. Tiba lah kami dengan hati yang gembira, karena suasana sore itu sangat indah. Si adik pun langsung hilang dari pandangan. Ya dia pun langsung berburu tas yang diinginkannya. Namun sebelum membeli tas itu dia sudah mematung di depan gerai jam tangan. Kami pun bertanya, apa adik mau beli jam tangan, dia pun mengangguk dengan senyum bahagia. Kupilih kan jam tangan untuknya. Kemudian baru lah kami menuju gerai tas selempang dengan bertanya kepada pegawainya agar cepat ketemu tanpa harus memutar mengelilingi seluruh gerai yang ada. Selesi berbelanja kami pun langsung pulang kerumah.
*foto bersama si adik di *MR. DIY*
---
Sekitar 10 menit kami tiba dirumah, sirine tanda berbuka puasa pun terdengar. Alhamdulillah ku berdoa kepadaNYA agar diterima amalan puasa kami hari ini dan semoga rezki yang telah kami dapatkan hari ini diberkahi olehNYA. Aamiin. Selesai shalat maghrib seperti biasa menunggu waktu isya diriku pun membaca Al-qurβan begitu juga dengan anak-anak ku, sedangkan si ayah sudah berangkat ke mesjid begitu selesi shalat maghrib. Selesai isya dan tarawih kami pun bersiap untuk tidur.
Sekian dulu ya cerita hari ini, besok kita sambung lagi. Tak bosan-bosan nya diriku mengucapkan terima kasih sudah mau mampir untuk membaca diariku hari ini. Semoga hari-hari steemian juga penuh kebahagian..πππ
Wassalamualaikum
---
# <center>Best Regard,</center>
## <center >Always stay tuned on My Cannel *@sari82*
[About me](https://steemit.com/hive-172186/@sari82/introducing-myself)</center>