Title: How to Configure DNS Server with bind9 package on Debian Linux 8.4

The core of this Post: This tutorial explains the steps of configuring DNS servers in a Local Network using the Linux Debit 8.4 package and testing it. With the domain name created slempase.net.

<p>Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi Tutorial untuk membuat DNS Server dengan menggunakan Debian Linux 8.4, dan konfigurasi DNS Server ini juga dapat diterapkan konfigurasi ini untuk di Debian Linux 7.8, dan Debian Linux 7.6. Tidak ada perbedaan untuk konfigurasi DNS  Server pada Linux Debian 8.4 dengan versi tersebut. Karena masih menggunakan paket Bind9 sebagai konfigurasi DNS Server.</p>

<p>DNS merupakan istilah dari (Domain Name System) yaitu sebuah Sistem yang melakukan pemetaan sebuah IP Address kesebuah nama, dan sebaliknya juga memetakan nama ke Sebuah IP Address. Kenapa sistem pemetaan ini dibuat, tujuannya adalah agar Manusia lebih mudah dan gampang untuk mengingat sebuah alamat Website ataupun Homepage dalam bentuk sebuah URL. sebagai contoh jika kita mengingat sebuah IP Address dengan alamat <b>202.175.172.103</b> yang dipetakan dengan nama <b>laptopbiru.com</b> , maka manusia jelas lebih gampang mengingat nama <b>laptopbiru.com</b> daripada mengingat angka <b>202.175.172.103</b>. Nah tujuan dari dibuatnya DNS adalah sebagai pemetaan nama domain ke sebuah IP Address, dan pemetaan IP Address ke sebuah nama domain, tujuannya agar manusia lebih gampang mengingat. </p>

<p>Dan DNS ada yang mengartikan dengan istilah <b>Domain Name Service</b>, kenapa di istilahkan dengan demikian, karena pengertian ini dilihat secara "<b>Black Box</b>", artinya dilihat dari luar saja, dan istilah ini melaket kepada sebuah komputer server yang memberikan layanan penamaan domain ke sebuah IP Address yang dituju. Sebagai contoh layanan pendaftaran Domain yang disediakan oleh Pandi.or.id yang setelah dicek tidak ada nama domain yang sama, maka langsung disetujui pendaftaran domain tersebut dan anda tinggal  mengisi IP Address untuk domain tersebut.</p>

<p>DNS Sendiri bekerja pada Port 53 dalam komunikasi jaringan komputer berbasis protocol TCP/IP. DNS Server dalam melakukan konfigurasinya harus memperhatikan zona Forward dan zona Reversed, masing-masing zona tersebut mempunyai fungsi saling terkait, zona  Forward untuk melakukan pemetaan nama domain ke sebuah IP Address dan Zona Reversed untuk pemetaan IP Address kesebuah nama domain.</p>


<p>Supaya Jelas apa yang ingin kita lakukan maka sebaiknya kita harus mengetahui Topologi Jaringan dan letak komputer yang berfungsi sebagai DNS Server, dan Tutorial implementasi DNS Server pada tutorial ini dengan Topologi Jaringan sebagai berikut:</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/an20pw2l5/topo.jpg</center>
<hr>


<p>Agar nantinya DNS Server berjalan dengan baik, tentunya Komputer yang kita jadikan sebagai DNS Server sudah diatur pengalamatan IP Address sesuai skema topologi pada gambar di atas, dan nama domain yang akan kita buat adalah <b>slempase.net</b>. Sebelum memulai pastikan anda membuka console terminal dan login lah sebagai root, dan Adapun langkah-langkah selanjutnya untuk mengkonfigurasi DNS Server adalah sebagai berikut :</p>

<h5>1. Menginstal Paket Bind9</h5>
<p>Lakukanlah perintah untuk  memasang paket Bind9, dengan memberikan perintah teks <b>apt-get install bind9</b> seperti gambar dibawah ini :</p>
<hr>
<center>https://s18.postimg.org/ys2q7a27t/install_1.png</center>
<hr>
<p>masukkan DVD Binary yang diminta oleh sistem untuk menyelesaikan proses pemasangan paket Bind9</p>


<h5>2. Membuat Nama Domain, Zona Forward dan Reversed</h5>
Langkah ini kita lakukan untuk membuat Zona dari DNS Server, untuk membuat zona dilakukan dengan menambahkan nama untuk masing-masing zona pada file <b>/etc/bind/named.conf.default-zones</b>,dengan menggunakan perintah <b>nano /etc/bind/named.conf.default-zones</b> yang selanjutnya menambahkan zona dengan nama disesuaikan, berikut ini gambarnya </p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/dif3wj1dl/zona2.png</center>
<hr>
Mualem Salem Salme:
<p>Buatlah seperti gambar diatas dan simpan dengan perintah <b>CTRL+O</b>, perhatikan gambar di atas, domain yang saya buat dengan nama <b>slempase</b> dengan zona forward dengan nama file <b>NyoeNanJih</b> yang ada di <b>/eetc/bind/</b>, dan  zona Reversed dengan nama file <b>NyoeIpJih</b> yang ada di dalam dalam folder <b>/etc/bind/</b>. Perlu anda ketahui bahwa file untuk kedua ona tersebut masih belum dibuatkan, namun baru hanya tempat penyimpanan kedua konfigurasi zona tersebut.


<h5>3. Membuat File Konfigurasi Zona Forward dan Reversed</h5>
Ini kita lakukan dengan membuat file masing-masing zona, untuk menghindari kesalahan konfigurasi isi dari file kedua zona tersebut, maka kita dapat meng-copy file <b>db.local</b> yang kita jadikan file <b>/etc/bind/db.NyoeNanJih</b> dan file <b>db.127</b> yang kita jadikan file <b>/etc/bind/db.NyoeIpJih</b>. Dan langkah ini dapat dilihat seperti berikut ini :</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/c3dj7vkvt/copy_zone.png</center>
<hr>



<h5>4. Konfigurasi Masing-Masing Zona Forward dan Reversed</h5>
Langkah ini kita konfigurasi Zona Forward, dan  Reversed, dan konfigurasi ini harus mengikuti kaedah dari sistem DNS, kesalahan pengetikan seperti titik, koma dan spasi, tidak dapat di tolerir, konfigurasi ini bersifat case sensitif, editlah file zona Forward pada file <b>/etc/bind/NyoeNanJih</b> dan berikut ini hasil konfigurasinya :</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/7u8t5px21/forward.png</center>
<hr>


<p>dan konfigurasi pada zona Reversed adalah sebagai berikut :</p>
<hr>
<center>https://s18.postimg.org/74q0tjbzt/reversd.png</center>
<hr>

<h5>5.Mengatur konfigurasi /etc/resolv.conf</h5>
<p>Pengaturan ini kita lakukan agar setiap melakukan permintaan akses DNS, maka akan diperiksa terlebih dahulu pada komputer DNS Server sendiri pada domain <b>slempase.net</b>, dan konfigurasi ini ada pada file <b>/etc/resolv.conf</b>, dan isi konfigurasinya sebagai berikut:</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/nshiw1eh5/resolv.png</center>
<hr>

<h5>6.Pengujian dengan sistem DNS dengan NSLOOKUP</h5>
<p>untuk memastkan sistem DNS Server yang kita buat sudah benar kita dapat memeriksa dengan melakukan restart service <b>bind9</b>, dan dengan menggunakan perintah <b>nslookup</b>, berikut ini hasil pengujian dari sistem DNS Server yang sudah kita buat:</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/xr2hhzl6h/nslook.png</center>
<hr>


<p>dan sampai langkah ini pengujian terhadap DNS Server yang kita buat sudah benar. Namun domain dari <b>slempase.net</b> belum mempunyai isi halaman jika diakses melalui browser. dan langkah tambahan agar dapat diakses dan mempunyai isi dari Domain maka kita harus memasang Web Server, dan dalam hal ini menggunakan paket <b>apache2</b>, dan langkahnya seperti gambar dibawah ini:</p>

<hr>
<center>https://s18.postimg.org/9akbnkpll/utuk_client.png</center>
<hr>
<center>https://s18.postimg.org/t56d9r9yx/html.png</center>
<hr>

<p>Sesuai dengan gambar pertama adalah memasang paket Web Server Apache, dan membuat sebuah halaman index untuk domain <b>slempase.net</b>  yang dapat diakses oleh komputer klien dalam Jaringan.</p>

<h5>7.Pengujian di Komputer Klien</h5>
Untuk pengujian keseluruhan dari konfigurasi dari DNS Server dapat dilakukan melalui komputer klien dalam jaringan yang sudah direncanakan sesuai dalam skema Topologi, dan berikut ini  pengujian pada komputer klien menggunakan Browser <b>iceweasel</b>.</p>

<hr>
<center>
https://s18.postimg.org/o6iuvaqrd/brow_client.png
</center>
<hr>
<center>https://s18.postimg.org/ssez3o75l/clien_ping.png</center>
<hr>

<p>Sampai dengan langkah ini Implementasi dan Konfigurasi DNS Server sesuai topologi Jaringan awal sudah berhasil sukses dan selamat mencoba bagi anda pencinta Linux dan Salam Linuxer</p>


<br /><hr/><em>Posted on <a href="https://utopian.io/utopian-io/@slempase/how-to-configure-dns-server-with-bind9-package-on-debian-linux-bagaimana-mengkonfigurasi-dns-server-dengan-paket-bind9-pada">Utopian.io -  Rewarding Open Source Contributors</a></em><hr/>