Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN * by taillah

View this thread on steempeak.com
· @taillah ·
$0.08
Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *
![IMG-20210510-WA0045.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmewiFtyZcDH52WmCznTA3ZkByNPrgLx3e9r5e942M4xqL/IMG-20210510-WA0045.jpg)


<div class="text-justify"> Selamat malam sahabat steemian. 
Salam sejahtera dari saya @taillah untuk sahabat steemit semuanya, khususnya untuk sahabat steemit yang ada di komunitas Indonesia. 

Dan salam hormat dari saya untuk dewan juri @akukamaruzzaman dan @abduhawab yang telah susah payah membuat kontes yang sedemikian luar biasa ini, dan kontes ini kontes yang sangat bagus untuk sahabat steemit semuanya. 
Disini sahabat steemit bisa membuat sebuah karya yang luar biasa, dan sehingga dengan karya tersebut membuat orang tertarik saat membacanya. 

Pada kesempatan malam yang penuh berkah ini saya ingin mengikuti kontes Sayembara Menulis. 

Yang berjudul :


## KAMU DAN KENANGAN ##



Kenangan memberi sedikit ruang diantara sejuta memori. Mencoba memutar kembali adegan demi adegan yang pernah dilalui. Suka, duka kejadian berputar hebat kala kenangan mencoba masuk menerobos ingatan. Akan terlukis senyuman hangat nan manja disaat terlintas kenangan Bahagia. Namun sebaliknya, akan terlihat kerutan dahi atau bahkan drama air mata bisa berlinang jika teringat kenangan yang tidak mengenakkan. Kenangan adalah bagian dari takdir. Dan tidak ada yang mampu mengubah takdir. 

	

Semilir angin pagi melambaikan hijab yang kukenakan, sudah 10 menit kududuk dibawah pohon menghadap sungai yang membentang di hadapanku, mencoba beristirahat sejenak. Lari sepuluh putaran mengelilingi komplek perumahan cukup membuat badan dan kakiku lelah. Ku ambil ponsel dalam saku celana trainingku, dan kubuka WhatsApp. Barangkali ada info penting, grup kantorku tidak berhenti mengirimkan pesan meskipun weekend. Walaupun hanya sekedar menyapa sesama anggota grup, atau membuat janji untuk sekedar nongkrong di cafe. Belum ada pesan apapun, mungkin karena masi pagi.
	

Kubuka snap kawan-kawan WhatsApp-ku, gak ada yang menarik. Sampai pada snap salah satu teman baikku, caca. Gambar sepasang tangan yang sedang bergandengan didalam mobil. Familiar sekali, karena aku kenal tangan lelaki itu. Itu adalah tangan “Dia”. Lelaki yang selama ini berhasil mengambil hatiku lalu dibawa lari. Dan sampai sekarang belum ada yang berhasil mengembalikan utuh hati yang sudah lama hilang itu. 
	

Move on. Kata yang sangat sulit ku jalani. Semua orang menganggap remeh dengan itu, bahkan temanku sendiri sering menjailiku dengan kata itu. “kok bisa sih kamu susah banget buat lupain dia? Bukannya dia baik kali pun. Dia udah ninggalin kamu. Dan selama dia pdkt sama kamu, dia bukan Cuma pdkt sama kamu aja. Entah berapa cewek yang di dekatin. Dan kamu adalah umpan kesekian untuk dia.” Kata-kata dira sekilas teringat jelas dalam ingatanku. Meskipun sejuta kata-kata buruk ku dengar tentangnya, hati dan Perasaanku belum sepenuhnya meng iya kan kelakuan dia. Mungkin karena sikap dan perlakuan dia yang begitu mengistimewakanku sehingga hati yang rapuh inipun luluh dibuat oleh nya.
	

Kembali kupandangi snap caca yang terlihat biasa namun begitu banyak makna bagiku itu. Sekilas, kenangan bersamanya pun ikut bermain juga dalam kepala. Begitu banyak kesempatanku untuk bisa jalan sekedar melepas rindu bersamanya. Tapi tidak pernah ku iyakan. Aku berfikir, “aku dan dia belum ada hubungan apa-apa, masak iya udah jalan aja. Gampang sekali diajak sama lelaki.” Iya. Itu tetap akan menjadi prinsipku, walau bukan dengan dia sekalipun. Meskipun aku bukan wanita solihah seperti diluar sana, tapi aku bukan perempuan yang dengan gampangnya mengiyakan setiap ajakan lelaki. meskipun harus berujung cinta bertepuk sebelah tangan. 
	

Sesuatu menyentuh bahuku dari belakang.
	“Gigi!” serentak ku terkejud dengan sentuhan tangan indah. Tangan lentik nya mengagetkanku dari lamunan gila itu. “loe kenapa kaget begitu? Mikirin apa sih?” dengan nada penasaran indah mencoba untuk mengorek lamunan jauhku. Dan dengan terbukanya, sembari kulemparkan senyuman mengasihani diri sendiri, ku sodorkan ponselku dengan snap caca yang masih terlihat jelas. 
	

“wah, wah, romantic sekali. Yang sabar ya gi.” Dengan nada sedikit mengejek indah mengusap punggungku lalu tertawa kecil. “tapi tenang aja, bisa aja mereka Cuma pacarana, eh malah jodohnya sama elu. Ha ha ha” indah melanjutkan usilannya. Dan aku hanya melirik indah dengan tajam. 
	

“Kadang aku kepikiran, apa sih yang bisa buat aku move on dari dia? Empat tahun loh ndah, empat tahun aku sama dia udah lost kontak. Tapi sampai sekarang, belum ada kenangan tentang dia yang aku lupa. Seakan semuanya baru kejadian kemarin.” Kejujuranku menampakkan jauhnya lamunanku tadi sebelum indah datang. Indah hanya tersenyum manis, tidak ada lagi usilan atau ejekan manja yang dia lontarkan untuk membalas curhatanku. Dia hanya mencoba menenangkanku dengan mengusap bahu dan lenganku. 
	

“Sedalam apapun cinta kamu untuk dia, kamu nggak boleh terus menerus hanyut dalam kenangan lamamu itu. Biarkan cerita kalian yang tidak selesai itu menjadi kengan untuk kalian berdua. Atau enaknya, untuk kamu lah. Karna kita nggak tau apa dia menganggap cerita kalian adalah kenangan atau hanya permainan.” Kata-kata indah menusuk jiwa dan sukma. Sering ku dengar nasihat-nasihat gratis dari sahabatku ini, tapi selalu kalah dengan kenangan gila yang ku punya. Dan kali ini hanya kubalas nasihat indah dengan senyuman kecil yang berusaha ku buat. 
	

Dari nasihat-nasihat indah, aku belajar. Bahwa perasaan bukan untuk di ajak bercanda. Dia murni dari hati yang suci. Tapi itulah yang kuterima, permainan perasaan yang tidak ada tuan untuk bertanggung jawab. Tinggallah kenangan dan luka yang aku tidak tau kapan akan pulih.
	

Waktupun berlalu begitu saja, keesokan harinya. Kudengar kabar duka dari teman baikku di SMA dulu. “Poppy meninggal!?” sontak bulu kudukku berdiri tanpa aba-aba. Seketika jantungku seakan terhenti, keringat panas-dingin mengucur tiba-tiba dari pelipis. Tanpa sadar, aku terduduk dan ponselku jatuh ke lantai. Gemetar yang tiba-tiba datang membuat tangan dan kakiku seakan mati rasa. Poppy adalah sahabat terbaikku di SMA sampai sekarang. Meskipun kami pernah punya kesalah pahaman, dan jujur hingga tadi, aku belum bisa memaafkan kesalahan Poppy sepenuhnya, tapi Poppy selalu mencoba berbaik denganku seperti tidak terjadi apa-apa. Sampailah ku dengar kabar ini, semua kesalahan Poppy seakan menjadi salahku semata-mata. Telah ku maafkan Poppy, yang tinggal hanya penyesalan dan luka yang kubuat sendiri. Ucapan dan kata-kata Poppy memang sedikit kasar kepada orang lain bahkan aku sebagai sahabatnya pun sering sakit hati dengan ucapannya. Tapi bersamaan di keluarkannya kata kasar itu, dia adalah teman sekaligus sahabat yang penyayang. 
Poppy juga pernah menikungku. Bukan tikung belakang. Terang-terangan dia meminta lelaki yang kusuka untuk menjadi kekasihnya. Padahal dia tau kalau aku suka sama lelaki itu. Meski dengan rasa kecewa dan sakit hati, aku hanya mengatakan “Iya”. “kalau kalian memang saling suka, silahkan. Kamu nggak usah merasa bersalah sama aku. Toh dia juga nggak tau kalau aku suka sama dia, dan kalaupun dia tau, belum tentu dia juga suka sama aku.” Dengan senyuman palsu, kulepaskan lelaki yang kusuka itu untuk dia. Padahal, didalam hati aku seakan sudah bermain gendang. Sakit sekali Ketika sahabat kita juga malah suka sama orang yang kita suka.
Belum pulih dari rasa syok yang seketika membuatku tumbang, aku langsung berlari dan pergi melayat Poppy kerumahnya. Sampaiku disana, sari sudah ada di dalam rumah. bersamaan dengan jenazah Poppy yang hendak dikebumikan. Aku telat dan tidak sempat bertemu untuk meminta maaf pada Poppy. Seketika air mataku pun tidak terbendung lagi. Mengalir dengan sendirinya, usapan demi usapan ku hapus air mata yang mengalir agar tidak terlihat meraung di rumah duka. Tapi air mataku keluar semakin deras, ku biarkan dia mengalir tanpa usapan lagi. 


Penyesalan yang mendalam pun mulai bermunculan. Sempat dua bulan yang lalu Poppy melamar kerja di kantorku, tapi karena ego yang kupunya akibat kecewa dulu yang belum hilang. Ku acuhkan keberadaan Poppy waktu itu. Lalu, tidak lama setelah Poppy ditolak lamarannya oleh pihak kantorku, aku mendengar kabar bahwa dia sakit dan dirawat. Dan Poppy sempat memintaku untuk menjenguknya. Dan bodohnya, aku kembali mempertahankan ego besarku, aku tidak menjumpai Poppy. Aku berandai, “ah paling demam biasa”. Dan ternyata dia keluar masuk rumah sakit selama dua bulan. Dia deman tinggi sampai sempat tidak sadarkan diri. 


Penyesalan terus menggali jiwaku, 
“Padahal waktu itu dengan mudah aku bisa menawarkan Poppy untuk bekerja dikantorku. Tapi tidak kulakukan.” Kembali air mataku bercucur deras. “Dan kenapa saat Poppy di rumah sakit, aku malah enggan untuk menjenguknya. Setidaknya, aku tau dia sakit parah.” Aku seakan memutuskan persahabatanku secara tidak langsung dengan dia. Itu yang paling aku sesali. Dan jika ku ingat Kembali apa yang sudah Poppy lakukan untukku sebagai sahabatnya. Sungguh belum 1% pun kebaikan dia yang ku balas dengan iklas. Jika ada sahabat yang paling buruk didunia ini, akulah sahabat yang paling buruk itu. 


Karena keegoisanku itu, aku sampai tidak sempat melihat Poppy untuk yang terakhir kalinya. Hanya keranda yang mengangkat jasad Poppy yang sempat kulihat. Kuterjatuh dalam pangkuan sari. Ku mengangis sejadi-jadinya tanpa suara dalam pelukan sari. Dia tau semua ceritaku dengan Poppy. Dan dia hanya bisa menenangkanku dengan usapan lembutnya.


Begitulah hidup, tidak perlu mencari kesalahan orang dalam permainan yang kau buat. Bisa saja kamu sendiri kejam pada dirimu sendiri dengan menyalahkan orang lain. Penyesalan pun tidak ada gunanya lagi, karena semua nya sudah terjadi. Maka sebelum penyesalan itu datang, lakukanlah peranmu sebaik mungkin di dunia ini. Berikan segala sikap yang terbaik yang kamu punya untuk orang-orang di sekelilingmu. Dan satu lagi, jangan pernah sia-siakan kesempatan yang kamu punya didepan mata hanya karena satu alasan yang mustahil. Karena ketika penyesalan itu datang, menangis pun percuma.
Kenangan adalah bagian dari hidupmu, dia tidak bisa kau buang dan dilupakan. Cukup simpan baik-baik dalam satu sisi di hatimu, dan bisa kau buka kembali untuk mengambil pelajaran dari kenangan-kenanganmu. Agar langkahmu selanjutnya tidak lagi menjadi sebuah penyesalan.

Demikian lah kontes saya pada kesempatan kali ini semoga sahabat steemit menyukainya, dan semoga bisa menjadi bermanfaat nbagi kita semua. 
Dan saya minta maaf apabila ada kata kata yang kurang baik.


Hormat saya @taillah </div>
👍  , , , , , , , , ,
properties (23)
post_id91,063,922
authortaillah
permlinkkontes-steemit-indonesia-sayembara-menulis-cerpen-kamu-dan-kenangan
categoryhive-193562
json_metadata{"tags":["scerpen1","steemexclusive","indonesia","ksi","life"],"users":["taillah","akukamaruzzaman","abduhawab"],"image":["https:\/\/cdn.steemitimages.com\/DQmewiFtyZcDH52WmCznTA3ZkByNPrgLx3e9r5e942M4xqL\/IMG-20210510-WA0045.jpg"],"app":"steemit\/0.2","format":"markdown"}
created2021-05-10 15:35:06
last_update2021-05-10 15:35:06
depth0
children8
net_rshares93,622,188,281
last_payout2021-05-17 15:35:06
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.042 SBD
curator_payout_value0.035 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length10,545
author_reputation24,297,162,348,293
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (10)
@humaidi ·
Yayay,,aku dan kenangan,,😍😍😍
properties (22)
post_id91,064,230
authorhumaidi
permlinkqswelm
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-10 15:49:00
last_update2021-05-10 15:49:00
depth1
children3
net_rshares0
last_payout2021-05-17 15:49:00
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length28
author_reputation138,746,559,339,991
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@taillah ·
Kbn rakan
properties (22)
post_id91,064,343
authortaillah
permlinkqswetr
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-10 15:53:51
last_update2021-05-10 15:53:51
depth2
children2
net_rshares0
last_payout2021-05-17 15:53:51
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length9
author_reputation24,297,162,348,293
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@humaidi ·
Bereh,juara harapan 1 kana,,😉😉😉
properties (22)
post_id91,064,408
authorhumaidi
permlinkqswez9
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-10 15:57:12
last_update2021-05-10 15:57:12
depth3
children1
net_rshares0
last_payout2021-05-17 15:57:12
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length31
author_reputation138,746,559,339,991
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@cicisaja ·
Setelah löen baca, agak Hana that nyambung meunan dari mulai caca sampai poppy, tapi salut löen pada semangat droun👍
properties (22)
post_id91,087,835
authorcicisaja
permlinkqsy6a3
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-11 14:44:36
last_update2021-05-11 14:44:36
depth1
children3
net_rshares0
last_payout2021-05-18 14:44:36
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length116
author_reputation28,840,315,031,266
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@taillah ·
Terimakasih kak telah baca, saya akan memberikan yang lebih baik lagi untuk ke depan.
properties (22)
post_id91,088,211
authortaillah
permlinkqsy75b
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-11 15:03:12
last_update2021-05-11 15:03:12
depth2
children2
net_rshares0
last_payout2021-05-18 15:03:12
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length85
author_reputation24,297,162,348,293
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@cicisaja ·
Terus menulis, jangan ragu... Kalau nggak tahu Mana keliru, kapan Kita maju😉 banyak membaca juga ya, dari bacaan Kita bisa dapat inspirasi
properties (22)
post_id91,088,297
authorcicisaja
permlinkqsy7au
categoryhive-193562
json_metadata{"app":"steemit\/0.2"}
created2021-05-11 15:06:36
last_update2021-05-11 15:06:36
depth3
children1
net_rshares0
last_payout2021-05-18 15:06:36
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length138
author_reputation28,840,315,031,266
root_title"Kontes Steemit Indonesia: Sayembara Menulis Cerpen * KAMU DAN KENANGAN *"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000