![IMG_20180311_233024.jpg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1520786241/shflug0dwwdclyqf2xcm.jpg)

Sejak dua bulan terakhir kawasan Buket Rata Kecamatan Blang Mangat dan kawasan Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe nyaris tidak turun hujan. Hal ini membuat kedua kawasan tersebut mengering. Masyarakat yang berprofesi sebagai peternak dilanda kegelisahan karena ternak sapi (lembu - Aceh) yang mereka miliki terancam kelaparan. Masyarakat disini terbiasa dengan sistem gembalaan, yaitu melepaskan ternaknya ke padang rumput pada pagi hari dan memasukkan kembali ke kandang pada sore hari. Kendala budi daya sapi sistem gembalaan adalah keterbatasan pakan disaat musim kemarau. Seperti keadaan terakhir, akibat kemarau lahan gembalaan mengalami kekeringan dan rumput hijauan yang menjadi pakan ternak kini mengering.

Mengalihkan sistem budi daya tradisional ke sistem intensif dinilai masih kurang tepat mengingat modal peternak yang rata-rata belum memungkinkan, bahkan ada beberapa peternak yang memelihara ternak orang lain. Sistem budi daya intensif membutuhkan biaya yang sangat besar dimulai dari bangunan kandang yang kokoh dan stok pakan yang memadai. Belum lagi perlengkapan kandang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Memang budi daya ternak sapi sistem intensif lebih menguntungkan dan hasilnyapun lebih cepat dibandingkan sistem tradisional atau sistem gembalaan. Tetapi ketidak siapan para peternak dalam hal modal membuat sistem intensif tidak menjadi alternatif bagi para peternak.

![IMG_20180311_234648.jpg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1520786907/izlxnynhuvkuubm6bqz5.jpg)

Menanggapi keresahan para peternak ada beberapa alternatif dalam pemenuhan kebutuhan pakan ternak. Diantaranya dengan membeli pakan konsentrat, mencari rumput segar ke daerah lain dan membuat fermentasi jerami. Dalam hal ini saya menyarankan fermentasi jerami padi dan akan membahas caranya.

Jerami padi merupakan limbah pertanian yang tersedia dalam jumlah cukup banyak dibanding dengan limbah pertanian lainnya, serta mudah diperoleh untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak.Hambatan pemanfaatan jerami padi secara luas sebagai sumber pakan ternak adalah rendahnya nilai nutrisi bila dibandingkan dengan hijauan pakan.  Untuk mengatasi hal tersebut, maka dapat diperbaiki dengan teknologi untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi. Cara  yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak sapi adalah melalui proses fermentasi dengan menambahkan bahan mengandung mikroba proteolitik, lignolitik, selulitik, lipolitik dan bersifat fiksasi nitrogen non simbiotik (starbio). Hal ini akan meningkatkan motivasi untuk meningkatkan ternak sapi yang dipelihara.

![20182602_1708677862770485_1035454869_n.jpg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1520786402/dpmfsrsf0skndjj59gc2.jpg)

Pembuatan jerami padi [fermentasi](cikawung.pekuncenkec.banyumaskab.go.id/news/15306/fermentasi-jerami-padi--sebagai-pakan-ternak-sapi#.WqVJjdWyRAg) dilakukan pada tempat terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan 1 ton jerami fermentasi adalah : 1 ton jerami padi segar, Probiotik (Starbio) 2,5 kg, Urea 2,5 kg, dan air secukupnya. Jerami padi segar yang akan dibuat menjadi jerami padi fermentasi ditimbun dengan ketebalan kurang lebih 20 cm kemudian ditaburi dengan Probiotik dan urea. Tumpukan jerami tersebut dapat dilakukan hingga ketinggian sekitar 3 meter.  Setelah pencampuran dilakukan secara merata, kemudian didiamkan selama 21 hari agar proses fermentatif dapat berlangsung dengan baik. Setelah 21 hari jerami fermentasi sudah bisa diberikan kepada ternak, sebelum diberikan terlebih dahulu diangin-anginkan untuk menghilangkan bau amoniak.

![20136427_1708677876103817_278437949_n.jpg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1520786475/j02exv1xwafqg2bycyrv.jpg)

Demikianlah solusi sederhana dan murah ditengah kukurangan pakan hijauan akibat musim kemarau. Jerami hasil fermentasi bisa juga disimpan dalam waktu yang lama sebagai stok pakan ternak. Untuk mendapatkan probiotik (Starbio) hubungi saya saja untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, mengingat Starbio jarang kita jumpai di toko penjual alat pertanian.

![20707856_1716137355357869_1142231145_n.jpg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1520786506/gmi16c67vwdwi9gamzyg.jpg)