Selamat petang menjelang malam kawan-kawan Steemian.
Pada kali ini saya ingin membahas sesuatu hal yang sering kita rasakan dalam diri kita, iya!!
***Cinta Dan Benci keduanya Tumbuh Dari Akar Yang Sama Dalam Diri Kita***

 ![image](https://img.esteem.ws/9fct4webli.jpg)
[source](https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQO8AWGqMHYXVTPgVY6dTJTpplWUOqklbDM7LTe4leNFW7Js8mF)


Cinta...!!! Satu kata beribu makna.
Cinta adalah perasaan di mana seseorang merasa baik untuk orang lain dan memiliki tempat khusus dalam hidupnya untuk orang yang dicintai. Itu membuat orang senang berputar-putar sepanjang waktu. Dia mengejar suasana hati yang baik dan menjalani beberapa saat terbaik dalam hidup mereka. 

Di sisi lain, kebencian adalah perasaan di mana seseorang menyimpan dendam untuk orang lain dan tidak menghargai perasaan dan emosi orang lain. Orang yang memiliki kebencian juga memiliki suasana hati yang buruk dan tampaknya tidak bahagia membenci seseorang, apa pun yang tidak memberi Anda kedamaian batin.
Kebencian juga merupakan salah satu sifat iri dengki.


 ![image](https://img.esteem.ws/cqvrnot7xs.jpg)
[source](https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTZn6RaTyHmjfP1sGWlEGTZ3y08x0prbpJM0Dheq3raGkErr2q6yQ)

 Meskipun cinta dan benci sama-sama bertolak belakang, namun masing-masing memiliki hubungan yang kuat satu sama lain dalam diri kita. Menurut saya, kebencian berasal dari cinta dan sebaliknya. Fakta penting di sini adalah bahwa ketika kita mulai bertemu seseorang - baik itu, siapa pun itu,  baik teman Anda, sepupu Anda, tetangga Anda atau siapa pun di luar sana secara teratur, kita membangun hubungan tidak pernah pergi dengannya.

***Setelah itu, kita mulai mengharapkan balasan dari orang itu. Meskipun, kita selalu menyangkal fakta bahwa kita tidak mengharapkan sesuatu dari orang yang kita cintai. ***Ketika kita tidak mendapatkan kembali banyak cinta yang kita curahkan, sesuatu mati di dalam kita dan kita mengatakan bahwa kita tidak lagi mencintai orang itu (atau mengatakan kita mulai membenci orang itu). Tapi itu tidak benar, kita tidak membencinya, kita hanya punya mentalitas bahwa mencintai berarti mendapatkan sesuatu kembali. Ini adalah masalah aktual generasi kita sekarang.
Yang mencintai dengan mengharap imbalan, dan saya yakin Anda tidak bisa menyangkalnya.

Kita sebenarnya tidak membenci orang itu. Kita hanya berpikir bahwa kita tidak bisa lebih mencintainya tanpa mendapatkan banyak balasan. Dan kita menyimpan dalam diri, perasaan benci (meskipun masih sangat mencintai orang itu dari jiwa). Setelah memanjakan diri kita dengan perasaan benci, kita cenderung menjadi jengkel, frustrasi, marah, tak berdaya dan kecewa hampir sepanjang waktu. Sampai saat kita menyadari bahwa tidak ada yang seperti kebencian, kita merasa rendah sampai batas tertentu. Dan kadang-kadang, juga sudah terlambat untuk menyadari bahwa waktu sudah habis untuk membuat semuanya sempurna lagi dan tak berulang kembali.


 ![image](https://img.esteem.ws/ufye71qlno.jpg)
[source](https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT-mnAyNrjim8c2-2SN8OLkkXWSx-0kV9rUBqHEmmauuFtvBlP2Gw)


Jadi, intinya adalah apa yang harus dilakukan dalam kasus realisasi terlambat. Saya tahu itu terjadi seperti waktu berlalu untuk membuat semuanya kembali bersama. Jadi, alih-alih kehilangan harapan, seseorang harus bersabar karena alam semesta dirancang sedemikian rupa sehingga apa pun yang dibuat untuk Anda atau apa pun milik Anda tidak dapat direbut. Ini akan kembali kepada Anda cepat atau lambat. Dan di sisi lain, apa yang bukan milik Anda, tidak akan pernah bisa sekeras apa pun Anda berusaha mendapatkannya.[]

Demikian postingan singkat  ini saya tuangkan, semoga bermafaat.
***Thank you very much for @melinda010100 and @khanza.aulia, Who always supports me all this time
And I hope it's useful and I'll add a motivation from @kus-knee ***"Let's Succeed Together!"*** Let's grow together with mutual support []***

> Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.


**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya **@arafatnur dan @mariska.lubis


**Lhokseumawe,  19 Apr 2019**

<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">
**>Thanks for visiting and interesting comments->**
By: @wiralhokseumawe</marquee>