![images (2).jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmRkeU7depXVsHjqGzbXMcQ3uYsDZ21YpjoQXRCMcmhfbn/images%20(2).jpeg)

[Source](https://www.google.com/search?q=marah&safe=strict&client=ms-android-vivo&prmd=imvn&sxsrf=ALeKk00C-zWIyow7ZubZGYp6cBLCWy8fSg:1589539716229&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiPopHx2LXpAhVbVH0KHVVJBk8Q_AUoAXoECA4QAQ&cshid=1589540407948&biw=360&bih=634&dpr=3#imgrc=3UpvtewNDRNS4M)



Pendiri aliran psikologi perilaku John B. Watson menyebutkan bahwa manusia memiliki tiga emosi dasar, yaitu ketakutan, kemarahan, dan kasih sayang.  Sementara itu, tim ilmuwan dari Universitas Glasgow, Skotlandia, dalam penelitiannya yang dipublikasikan CurrentBiology Journal mengatakan ada empat emosi dasar manusia, ada yang senang, sedih, takut, dan marah.  Di tempat lain, menurut Richard G. Citizens dalam bukunya Personal Awareness: A Psychology of Adjustment membagi orang menjadi lima emosi dasar: bahagia, sedih, cinta, takut, dan marah.

 Ada pendapat lain tentang emosi ini, Daniel Goleman mengatakan ada delapan jenis emosi, yaitu kemarahan, kesedihan, ketakutan, kesenangan, cinta, syok, jengkel, dan rasa malu.Pendapat psikolog menjelaskan bahwa kemarahan mencakup emosi dasar.  

Kemarahan juga terkait erat dengan agresi dan kekerasan.  Karena itu, ketika kemarahan telah mengarah ke agresi, itu akan merusak.  Maka kemarahan yang tak terkendali akan membahayakan diri Anda dan lingkungan di sekitarnya.  Filsuf Aristoteles (384-322 SM) mengatakan: siapa pun bisa marah, mudah marah. Tetapi marah pada orang yang tepat dengan level yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, tidak mudah.

 #### • Faktor kemarahan yang timbul

 
Kemarahan memiliki dua jenis, kemarahan dalam dan kemarahan luar.  kemarahan dalam bentuk kemarahan pada diri sendiri yang bisa mengakibatkan depresi dan munculnya kebencian.  Sedangkan amarah mengeluarkan amarah yang ditujukan pada orang lain atau penghancuran benda-benda di sekitarnya.

 
Marah marah adalah perilaku yang diekspresikan dengan melukai secara fisik pada orang yang dituju.  Contohnya adalah ucapan yang menyinggung, mengutuk, mempermalukan, merendahkan, memperlakukan secara berbeda, meremehkan.  

Sementara kemarahan luar melukai secara fisik.  Ekspresinya menampar, meludah, meraih, menendang, memukul.  Tetapi ada juga kemarahan yang terjadi pada orang tertentu.  Ada orang yang mudah marah, yang kita sebut pemarah.  

Orang seperti ini bisa marah dalam berbagai situasi, di mana saja, kapan saja.  Emosinya meledak tanpa peduli pada orang-orang di sekitarnya.  Orang seperti ini biasanya tidak boleh tersinggung sama sekali.  Setelah tersinggung, kemarahan muncul dengan semua tuduhannya dan dengan suara yang keras.
![IMG_20200310_183658.JPG](https://cdn.steemitimages.com/DQmeskFVy374HBVkSLbQu1AiduSDtNYCRkG1CBSFyHzpzCF/IMG_20200310_183658.JPG)