# <center>**ASSALAMUALAIKUM**</center>
# <center>**NA CARA**</center>
# <center>**kiban ta useuha meunan keuh untong adak pih tanggong han menderita**</center>
<p><div class="text-justify">
Apa kabar semuanya... sahabat steemian... dimana pun anda berada, semoga hari ini dapat beraktivitas dengan lancar. Dan hari ini, aku sangat mengharapkan sesuatu yang lebih baik dari kemarin. Karena kemarin kegiatanku hanya mempersiapkan diri untuk melayani keluargaku dengan beberapa kegiatan dirumah. Namun walaupun kemarin aku lebih banyak dirumah, pelajaran kemarin tentunya dapat terlaksanakan juga dihari ini. Semoga hari ini lebih beruntung dari hari kemarin. Aamiin...
</div></p>
<p><div class="text-justify">
<center>Di Waktu Subuh</center>
Aku terbangun dari tidur malam ku untuk segera bergegas membersihkan diri ke kamar mandi dan melaksanakan ibadah sholat subuh pada waktunya. Lalu memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa atas segala dosa-dosaku. Serta memohon perlindungan dunia dan akhirat untuk keluargaku. Kemudian berzikir dan bersholawat untuk mendapatkan Kemudahan juga Berkah dihari ini. Aamiin.. lalu aku membangunkan anak-anakku untuk segera melaksanakan ibadah sholat subuh yamg tinggal sedikit lagi waktunya.
</div></p>
<p><div class="text-justify-justify">
<center>Ketika Sang Surya Terbit</center>
Aku membersihkan halaman belakang rumah. Kemudian masuk kedalam rumah untuk mempersiapkan perlengkapan dan bekal anak-anak ke sekolah. Setelah sarapan pagi anak-anak berangkat ke sekolah bersama dengan mamanya. Lalu aku melambaikan tangan untuk keberangkatan anak-anak dan istriku, semoga selamat sampai tujuan. Aamiin...
</div></p>
*Sang Surya sedang mulai memancarkan sinarnya*
<p><div class="text-justify">
<center>Di waktu pagi</center>
Aku berencana untuk pergi ke pasar, mencari beberapa keperluan. Namun tiba-tiba ibundaku menyuruhku untuk mencari operator kelapa (tukang panjat kelapa). Lalu aku segera bergegas untuk mencarinya di seputaran Matangkuli. Selama satu jam aku mencari operator kelapa, akhirnya kudapatkan dia sedang dirumahnya yang masih kurang enak badan, katanya.
</div></p>
*Tampak usaha gilingan bumbu masak dan perasan santan kelapa yang sudah maju*
*Tampak usaha kebun sayur-sayuran operator kelapa yang sangat rajin*
<p><div class="text-justify">
Lalu aku menitip pesan untuk ke rumah ibundaku. Dia pun menyanggupinya setelah ba'da dhuhur nanti. Lalu aku segera pulang untuk memberitahukan kepada ibundaku. Kemudian aku memeriksa kipas angin yang sudah macet tadi subuh. Kemudian aku mencoba memperbaiki nya.
</div></p>
<p><div class="text-justify">
<center>Di waktu siang</center>
Aku masih memperbaiki kipas angin, sudah 3 kali bongkar masih belum hidup. Akhirnya ku masukkan kedalam gudang untuk sementara waktu. Dan beberapa saat kemudian suara adzan dhuhur berkumandang bersamaan dengan sikecil ku pulang sekolah bersama mamanya. Lalu aku segera melaksanakan ibadah sholat dhuhur. Kemudian makan siang dengan sikecil, dan menjemput anakku yang kedua di sekolahnya.
</div></p>
*Tampak anakku yang kedua keluar dari kelasnya untuk pulang sekolah*
<p><div class="text-justify">
Sesampainya aku di area sekolah anakku, aku harus menunggu sejenak sampai anakku keluar dari kelasnya. Tak lama anakku pun muncul dengan sahabatnya. Lalu aku segera membawa pulang anakku kerumah. Setibanya kami dirumah, anakku segera membersihkan diri ke kamar mandi. Sementara aku ke pasar untuk mencari operator kelapa yang belum tiba dirumah. Tak lama, operator kelapa pun muncul dihadapan ku di saat aku sedang di warung kopi. Lalu operator kelapa segera ku arahkan kerumah sambil menunggu penjemputan anakku yang pertama di sekolahnya nanti sore.
</div></p>
<p><div class="text-justify">
<center>Di waktu sore</center>
Aku menjemput anakku di sekolahnya setibanya aku di area sekolah anakku, aku harus menunggu diluar pagar sekolah sampai anakku selesai melaksanakan ibadah sholat ashar berjamaah di fasiltas sekolahnya. Lalu akupun mencari Mesjid yang terdekat dengan sekolah anakku. Selesai melaksanakan ibadah sholat ashar, aku segera kembali ke sekolah anakku yang sudah menungguku di perkarangan sekolahnya.
</div></p>
*Tampak anakku yang pertama sedang menunggu dijemput dari sekolahnya*
<p><div class="text-justify">
Lalu kami segera pulang kerumah, setibanya kami dirumah anakku segera bergegas membersihkan diri ke kamar mandi. Sementara aku pergi ke pasar lagi untuk mencari bubuk kopi Arabika premium yang sudah habis persediaannya. Setelah mendapatkan kopi ku, aku kembali kerumah untuk bergegas diri melaksanakan ibadah sholat magrib yang hampir tiba waktunya. Tak lama waktu sholat magrib pun telah tiba. Lalu aku segera melaksanakan ibadah sholat magrib pada waktunya.
</div></p>
*Tampak usaha pengolahan kopi Arabika yang sudah maju*
<p><div class="text-justify">
<center>Di waktu malam</center>
Selesai melaksanakan ibadah sholat magrib, aku makan malam bersama dengan anak-anakku. Kemudian kami menunggu guru ngaji tiba dirumah. Dan beberapa saat kemudian guru ngaji pun sampai dirumah. Lalu anak-anak segera menyambutnya dengan hidangan yang telah disediakan oleh istriku. Setelah beberapa saat guru ngaji mengajari anak-anak mengaji, waktu sholat isya pun telah tiba. Lalu aku segera melaksanakan ibadah sholat isya pada waktunya.
</div></p>
<p><div class="text-justify">
Selesai melaksanakan sholat, aku mengawasi anak-anak mengaji sampai selesai pada jam 9 malam. Kemudian guru ngaji mengawasi anak-anak melaksanakan Ibadah sholat isya berjamaah. Setelah itu, guru ngaji pamit pulang ke Pasantren. Lalu sikecil kelaparan minta dibelikan makanan enak. Sudah biasanya anak-anak kelaparan setelah selesai belajar mengaji.
</div></p>
<p><div class="text-justify">
Kemudian aku segera mencari jenis makanan yang mengenyangkan. Yang ku dapati nasi lemak ma dah, yang selama ini sering membelinya. Setelah mendapatkan apa yang kucari, aku segera pulang kerumah. Setibanya aku dirumah, anak-anak sudah menunggu kepulangan ku dari pasar. Lalu anak-anak segera menikmati satu bungkus nasi lemak dengan kari bebek. Setelah selesai makan, anak-anak segera bergegas ke kamar mandi dan masuk ke kamar tidur untuk istirahat malam.
</div></p>
*Tampak usaha jualan nasi lemak yang sudah maju*
<p><div class="text-justify">
<center>Pelajaran hari ini</center>
Segera mengambil handphone ku untuk menulis diary ku di Steemit yang luar biasa ini, tentang kegiatan ku di hari ini. Hari ini aku banyak mendapatkan pelajaran dari pulang perginya aku ke pasar. Yang selalu ku hadapi di pasar adalah penjualan dengan usaha yang sudah berkembang saat ini. Usaha maju karena ada sesuatu yang dapat menarik konsumen untuk selalu berlangganan.
</div></p>
<p><div class="text-justify">
Dan pada hari ini aku selalu berurusan dengan pemilik usaha yang sudah maju, sehingga sedikit banyaknya, aku dapat menyerap inspirasi dari mereka. Mulai dari mencari operator kelapa sampai dengan membeli nasi lemak dimalam hari. Akhirnya aku dapat menyelesaikan penulisan diary ku ini dengan penuh usaha untuk menghasilkan penulisan yang terbaik. Semoga bermanfaat, dan berkenan dihati sahabat steemian, serta dapat menyukainya. Aamiin...
</div></p>
<p><div class="text-justify">
Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada istri ku @safridafatih, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @steemadi, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu mendukung dan membimbing saya.
</div></p>
---
# <center>Regards,</center>
# <center >@yasiraraf
[About me](https://steemit.com/hive-172186/@yasiraraf/introduce-myself-memperkenalkan-diri)</center>
---