![image](https://img.esteem.ws/6vn7mvjkhu.jpg)

***Madagaskar*** menoreh momen paling gemerlap dalam sejarah perkembangan sepakbola mereka, setelah untuk pertama kalinya lolos ke Piala Afrika 2019 di Kamerun. Madagaskar juga tercatat (secara matematis) sebagai negara pertama yang lolos ke putaran final, selain tuan rumah.

 ![image](https://img.esteem.ws/ueqiveodu7.jpg)[Source](https://twitter.com/DiskiStyle/status/1052191125635645446?s=19)

Mengalahkan ***Guinea Ekuator*** 1-0 pada hari Selasa (16/10/2018) di ***Vontovorona Stadium*** di ***Antananarivo*** pada lanjutan pertandingan Grup A, membuat *Barea* (julukan untuk tim nasional Madagaskar) lolos ke turnamen antar negara Afrika yang digelar akhir tahun depan, meski masih menyisakan dua pertandingan lagi.

 ![image](https://img.esteem.ws/a8x0etqnb3.jpg)[Source](https://twitter.com/NuhuAdams_/status/1052142107656429568?s=19) *Stadion bersejarah bagi rakyat Madagaskar*

Mengikuti kualifikasi turnamen yang sekarang dikenal dengan **AFCON** alias ***African Cup of Nations*** pertama kalinya sejak 1957, baru kali ini mampu merangkai kisah dongeng.

Keberhasilan ini memang seperti dogeng bagi masyarakat negera kepulauan tersebut. Tim nasional yang dibesut orang Prancis, ***Nicola Dupuis***, merintis mimpi usai mengalahkan ***Sudan*** (3-1), ***Guinea Khatulistiwa*** (1-0, 1-0) secara berturut-turit, dan hasil imbang melawan ***Senegal*** (2-2).

 ![image](https://img.esteem.ws/wbnptpw4os.jpg)

Dengan hasil yang telah dicapai maka skor dari dua pertandingan tersisa melawan Senegal dan Sudan tidak akan berdampak lagi. Karena Madagaskar paling tidak sudah bisa finis di peringkat kedua Grup A,  posisi paling rendah untuk lolos ke Kamerun 2019.

Memang Senegal kemungkinan besar akan lolos sebagai juara grup A, namun tiket pertama ke AFCON 2019 Kamerun lebih dulu diambil Madagaskar karwna lebih duluan bertanding.

![image](https://img.esteem.ws/7mab81d92y.jpg)[Source](https://twitter.com/alfredjones254/status/1052212558994833408?s=19)

Setelah pada laga *away* menghadapi Guinea Khatulistiwa, ***Faneva Imà Andriatsima***,
penyerang asal klub Ligue 2, Prancis, ***Le Havre***, menjadi pahlawan. Maka pada *matchday* keempat ini, sang *hero*nya adalah ***Njiva Rakotoharimalala***. Penyerang klub ***Sukhothai FC*** (Thai League 1/Thailand) ini menjadi pencetak gol semata wayang. Gol yang lahir pada menit 42 ini pun menjadi goresan sejarah bagi dirinya dan negaranya.

 ![image](https://img.esteem.ws/n8w62aprbc.jpg)[Source](https://twitter.com/UnlockTheNow/status/1052439063599435776?s=19) *Njiva Rakotoharimalala, dengan seragam Sukhothai*

Nyanyian *Arabaina* yang berarti *selamat* dalam bahasa ***Malagasi*** menggema di seluruh pojok stadion yang terletak sedikit di pinggiran ibukota negara, Antananarivo. Bukan.hanya di stadion, tapi di seluruh antero bumi Madagaskar, masyarakat turun ke jalan-jalan untuk merayakan momen bersejarah ini.

Suasana kegembiraan hati rakyat Madagaskar tergambar nyaris sama ketika mereka memenangkan ***Piala Afrika Sepak Bola Pantai 2015*** di ***Seychelles***.

Madagaskar memang lebih menonjol prestasinya di *beach soccer*, sebab faktanya mereka negara pulau. Bahkan Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia setelah, ***Greenland, Papua***, dan ***Kalimantan***.

 ![image](https://img.esteem.ws/b4kndf9xsj.jpg)

Susunan Pemain :

#### Madagascar 🇲🇬 
>*Ibrahima Dabo (GK) - Romain Metanire, Ando Rakotondrazaka, Pascal Razakanantenaina, Jerome Mombris - Ibrahim Amada, Marco Ilaimaharitra, Lalaina Nomenjanahary, Paulin Voavy - Njiva Rakotoharimalala, Feneva Ima Andriatsima.*

#### Equatorial Guinea 🇬🇶 
>*Felipe Ovono (GK) - Rui, Diosdado Mbele, Rubén Belima, Randy - Sisinio, Pablo Ganet, Ibán Salvador, Niko Kata, Josete Miranda -  Kike Seno*

***
***
Saleum,
@yoesrizalrusli