___
 ![image](https://img.esteem.ws/ekhzyq9fpi.jpg)
___

Setelah menjalani beberapa rangkaian acara kelas akhir, sekarang saatnya kami kembalikan siswa-siswa kami ini ke orang tuanya. Kami mengakui sebagai guru kami juga banyak melakukan kesalahan terhadap siswa-siswa kami baik sengaja maupun tidak. Kami harap, siswa-siswa kami beserta orang tuanya dapat memaafkan kami lahir dan batin. 

___
 ![image](https://img.esteem.ws/x99jszvufu.jpg)
___

Tetes air mata pun tak terbendung lagi khususnya pada siswa-siswa perempuan kami yang secara fitrah memiliki sifat sentimentil. Mereka teringat akan kesalahan-kesalahan mereka terhadap guru-guru selama proses belajar-mengajar selama empat atau enam tahun. Ini adalah waktu yang panjang untuk terciptanya sebuah kesalahan baik kesalahan berat atau ringan. 


___
 ![image](https://img.esteem.ws/jc1k5nqtiw.jpg)
___

Kami hanya dapat berpesan, sebanyak apa pun ilmu yang kita miliki tidak akan bermanfaat jika kita tidak memiliki moral yang baik. Moral yang baik dapat menutupi kekosongan ilmu, namun ilmu yang banyak tidak akan bisa menutupi kebobrokan moral. Adab dan Budi pekerti itu martabatnya lebih tinggi dari ilmu. Jadilah ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk.  Kami tidak rela kalian menggunakan ilmu yang kalian miliki untuk membodoh-bodohi orang lain dengan bersifat culas. Jadilah generasi emas yang dapat mengharumkan nama almamater kalian. 

___
 ![image](https://img.esteem.ws/7r1ivpmt4j.jpg)
___

Pada kesempatan kali ini bapak Direktur Pesantren mendapat kesempatan untuk memberi tausiah di hadapan para santri kelas akhir dan wali-wali mereka. Selama kurang lebih empat puluh menit direktur memberi wejangan untuk menjadi pegangan hidup mereka di kemudian hari setelah tamat dari pesantren. Dalam orasinya pak direktur menyampaikan berapa banyak teman-teman mereka yang keluar dari pesantren karena tidak sanggup berjuang melawan ketatnya disiplin dan banyaknya kurikulum di pesantren. Tahun ini termasuk sedikit yang keluar, hanya sekitar 105 orang. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata gugur di tengah jalan sebanyak 150 orang lebih. 

___
 ![image](https://img.esteem.ws/hfzmpicxu7.jpg)
___

<h3>Setelah tamat, lalu apa?</h3>

Ini bukanlah akhir dari perjuangan pendidikan, namun justru menjadi pintu gerbang menuju pendidikan yang lebih tinggi lagi. Long life education. Menuntut ilmu dari buaian hingga liang Lahat. Selama hayat masih dikandung badan, jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu. 

___
 ![image](https://img.esteem.ws/pl1niwrxlt.jpg)
___