<div class="text-justify">
<div class="pull-left">
</div>
<center>_Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar._</center>
Mencintai sebuah pekerjaan adalah hal yang paling penting dalam menjalani profesi atau pekerjaan, tentu kebutuhan menjadi perhitungan yang utama dalam pekerjaan, namun saat mengutamakan kecintaan dalam bekerja maka dengan sendirinya kebutuhan akan tercukupi dengan segala proses dan usaha yang sesuai dan baik.
>Tangan yang menggenggam secuil mutiara sering melupakan pagi ketika ribuan butir nasi yang menjadi suapannya ke satu mulut dan mengenyangkan perut.
Mata selalu menilai butiran mutiara lebih berharga dari sebutir nasi atau beras, maka kesembonganlah yang telah menghancurkan otak dan kehidupan untuk menjadi lebih benar. ( green07 ).. Yang hanjeut pakek beoh menyo jeut pakek kubah..!
>Aku mencari manusia setia untuk menjadi pendamping, aku tidak membutuhkan sama sekali orang pintar yang berjalan sombong, orang setialah yang akan mampu mengangkat ku untuk menumbangkan orang-orang pintar yang baru saja merasa menang. ( green07 ) Hana kubaca buku tali..!
@mad.demon @nazarul @anroja @curisea @nm007 @muhd.abrar @herimukti @ikhsan01 @kang.mose ( ex injuria jus non oritur ) Han lahe saboh keadilan nibak buet yang salah, nyo saboh konsep yang hanjeut gadoeh-gadoeh lam tuboh getanyo meunyo han taneuk rasa jra.
Mari kembali ke cerita hari ini yang di mulai pagi ini saya bersantai saja di rumah tanpa aktifitas seperti empat hari terakhir, ku mulai dengan sarapan pagi dua potong roti bersama istri dan anak, terlalu istimewa dalam sebuah kesederhanaan, anda tidak akan mengerti tentang lezatnya sehat tanpa merasa sakit sebelumnya
>Tentu saya juga merasakan hal yang sama, anda juga tidak akan mengerti nikmatnya sakit jika hati hanya selalu menginginkan kenikmatan setiap waktu.
<center>_Foto induk ayam yang sudah menetas, 5 ekor bibit cantik_</center>
Setelah selesai sarapan pagi saya bergegas beranjak dari meja makan menuju kandang ayam dan kebun, beberapa hal menjadi perhatian saya untuk kedua usaha yang sedah saya rintis selama ini, masih sangat banyak yang perlu saya bangun untuk perkembangan usaha tersebut.
Namun pagi ini saya sangat terhibur karena satu induk ayam yang sudah menetas lima ekor anak ayam yang terlihat comel-comel, ah sepertinya lebai tetapi terserahlah.. menyenangkan sekali saya kembali dapat merasakan sentuhan Patukan dari Paruh mungil si Naka ayam setelah beberapa tahun silam terakhir kali saya merasakannya, kini saya sudah mulai mendapatkannya kembali.
Lihat gambar pertama di atas, Masih ada induk ayam yang mulai siap untuk bertelur dan akan menetas dengan cara manual atau alamiah, saya belum dapat berkembang lebih dari itu saat ini. Tapi itu hanya untuk sementara, beberap waktu ke depan saya akan mambu membangun penetasan telur untuk bibit ayam ( doc ) dengan cara profesional dan menggunakan cara semi tehnologi.
Setelah bergelut dengan ternak ayam beberapa saat saya berpindah ke kebun untuk memperhatikan perkembangan bibit cabai yang sudah selesai di tanam dan selesai di pupuk.
Kembali dari kebun saya bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk pergi menuju rumah tetangga yang sedang menggelar pesta perkawinan hari ini.
Seperti biasa saat saya datang untuk memenuhi undangan dan menyesuaikan diri dengan adat budaya setempat, saya berkumpul dengan para pemuda-pemuda desa ini sambil berbincang berbagai hal, hingga siang saya masih berada di rumah pesta.
<center>_Foto para pemuda sedang mencuci piring di rumah pesta_</center>
* <center>_Jam 12:47 Wib_</center>
Karena rumah tetangga tidak jauh dari rumah istri saya sehingga sangat terjangkau bagi saya saat ingin pulang sedikit lebih telat, kemudian saya beranjak pergi pulang ke rumah untuk menunaikan kewajiban shalat dhuhur.
Setelah selesai melaksanakan shalat dhuhur saya bersama istri duduk bersantai sejenak di rumah untuk kembali berbincang tentang berbagai program ekonomi rumah tangga yang sedang kami bangun saat ini.
Kudian kami beristirahat siang sejenak, kembali terbangun setelah waktu shalat asar tiba, saya di bangunkan istri namun kondisi badan kurang fit membuat saya sedikit lbat siang ini.
<center>_Foto saya sedang menyiram bibit Cabai di kebun_</center>
Setelah selesai melaksanakan shalat asar saya bergegas menggantikan pakaian dan segera berangkat menuju kebun untuk melakukan pekerjaan menyiram seluruh bibit cabai.
Dengan dua area kebun yang luas membuat saya harus bekerja extra agar lebih cepat selesai, saya di bantu oleh istri dalam bekerja sehingga terasa lebih mudah dan cepat.
Hingga selesai menyiram bibit cabai saya kembali mengurus induk dan bibit ayam yang masih kecil untuk di masukkan ke tempatnya agar lebih aman dan nyaman agar pertumbuhannya lebih maksimal dan bagus.
Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.
# _Salam hormat saya untuk_
_@anroja @nazarul @curiesea @herimukti @ikhsan01 @mad.demon @kang.mose @muhd.abrar yang selalu mendukung kami_
Jika ingin mengenal saya lebih dekat [klik disini](https://steemit.com/thediarygame/@green07/the-diary-game-1-agustus-2020-petualangan-bertamu-ke-rumah-famili-di-hari-besar)
# _Salam sukses by @green07_