![image](https://img.esteem.ws/b163dxp12g.jpg)[*source*](https://pixabay.com/id/lentera-pasar-perayaan-dekorasi-3346144/#)<hr>

Saat agama lain mewajibkan beberapa aturan yang non manusiawi dalam mencapai kebersihan dan ampunan bagi pemeluknya, ada yang mengharuskan kebiri bagi agamawannya, ada yang melarang pernikahan bagi agamawannya, ada yang mewajibkan puasa 24 jam, Islam justru datang sebaliknya diatur dengan aturan yang sangat ringan, Rasulullah saw bersabda :
يسروا ولاتعروا 
"permudahkanlah jangan kalian mempersulit".
Dalam ayat tentang bolehnya tidak berpuasa bagi musafir dan yang tengah sakit, Allah swt. berfirman:
يريد الله بكم اليسر ولايريد بكم العسر 
"Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak mengkehendaki kesulitan", bahkan dalam ayat lain ditegaskan:
فلهم اجر غير ممنون
"bagi merekalah pahala yang tidak terputus (sekalipun sedang membatalkan puasa dalam perjalanan atau sakit, pahala tetap diberikan)", serta banyak lagi ibadah yang pahalanya segunung. 
Shalat Jumat pahala ibadah ribuan tahun, sedekah ikhlas dijanjikan bunga 700%, dan banyak lagi tak bisa dijumlah.

Allah swt. pun menegur umat manusia dengan firmannya:
فما يكذبك بعد بالدين ؟
"lantas setelah itu semua, apa lagi yang membuat kalian masih mendustakan agama ini?"

Dan juga dalam ayat yang masyhur:
فبأي الآء ربكما تكدبان ؟
"lalu anugerah-Ku yang mana lagi yang hendak kau dustakan?".

Allah swt. pun bertanya pada kita semua :
أليس الله بأحكم الحاكمين ؟
"apakah ALLAH bukanlah paling bijaksananya yang bijaksana?".<hr>

***Selamat menjalankan ibadah puasa yang agung!***

**Regards,
@iamrifk**