Pengaruh Mata Uang Emas Samudera Pasai di Aceh, Malaka, Johor Hingga ke Brunei Darussalam by isnorman

View this thread on steempeak.com
· @isnorman ·
$1.72
Pengaruh Mata Uang Emas Samudera Pasai di Aceh, Malaka, Johor Hingga ke Brunei Darussalam
Kerajaan Samudera Pasai di pantai utara Aceh merupakan kerajaan pertama di nusantara yang memperkenalkan mata uang emas sebagai alat tukar. Kemudian diikuti oleh Kerajaan Aceh Darussalam, dan diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Malaka (Malaysia) hingga ke Brunei Darussalam.

Tentang ini bisa dibaca dalam buku *Wajah Aceh Dalam Lintasan Sejarah* karya Prof Teuku Ibrahim Alfian terbitan Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) tahun 1999. Dalam buku tersebut guru besar ilmu sejarah dari Universitas Gajah Mada (UGM) ini menjelaskan, Sultan Muhammad Malik al-Zahir, raja Samudera Pasai yang memerintah dari tahun 1279 hingga 1326 merupakan raja pertama yang mengeluarkan mata uang emas.

Sampai sekarang mata uang emas Kerajaan Samudera Pasai ini merupakan mata uang emas tertua di Asia Tenggara. Ini tak lepas dari perkembangan kerajaan tersebut sebagai pusat perdagangan dan pusat penyebaran Islam di Selat Malaka sejak akhir abad ke-13 sampai awal abad ke-16.

![SAMUDRA PASAI Mata Uang Emas.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZx9LYwrP9n3GS7BMtLE66QVVuuK3XbQMwHCrAhcqEMaw/SAMUDRA%20PASAI%20Mata%20Uang%20Emas.jpg)
*Mata Uang Emas Kerajaan Samudera Pasai [sumber](https://teethadiw.wordpress.com/2015/04/02/lambang-bendera-dan-peninggalan-kerajaan-samudera-pasai/)*

William Shaw dan Md Kassim Haji Ali dalam buku *Malacca Coins* yang diterbitkan oleh Muzium Negara Malaysia di Kuala Lumpur tahun 1970 menjelaskan, pada tahun 1414, raja pertama Malaka, Parameswara mengadakan aliansi dagang dengan Kerajaan Samudera Pasai dan memeluk Islam serta menikahi Putri Pasai. Setelah itu banyak pedagang-pedagang dari Pasai yang pergi ke Malaka, mereka memperkenalkan sistem penempaan mata uang emas di Malaka sebagai alat tukar.

Mata uang emas Samudara Pasai disebut sebagai dirham Pasai, ukurannya berdiameter 10 mm, kecuali kepunyaan Sultan Zain al-Abidin (1383-1405) dan Sultan Abdullah (1500-1513). Sedangkan dirham Kerajaan Aceh yang ditempa dua abad setelah dikeluarkannya mata dirham Pasai, berdiameter sekitar 12 sampai 14 mm. Pada sisi dirham tersebut tertera ungkapan *malik al zahir* sementara dirham lainnya tertera *al sultan al adil*.

Di bagian depan dirham pasai, kecuali kepunyaan Sultan Salah al Din (1405-1412) tertera nama sultan dengan gelar *malik al zahir*. Setelah Kerajaan Aceh menaklukkan Kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1524, para sultan Aceh meniru kebiasaan Sultan Samudera Pasai dengan memakai gelar *malik al zahir* pada sisi belakang dirham mereka.

Hal ini terjadi sejak pemerintahan raja Kerajaan Aceh Darussalam yang pertama, Sultan Ali Mughayatsyah (1571-1530) sampai pada masa Sultan Husein alias Sultan Ali Ri’ayat Syah (1571-1579). Baru pada masa Sultan Ala al-Din Mansur Syah (1579-1586) kata-kata malik al zahir tidak lagi dipakai pada dirham sultan Kerajaan Aceh Darussalam selanjutnya.

Selain tulisan *malik al zahir* kemudian pada dirham raja-raja Aceh dipakai tulisan *al sultan al adil* yang juga sebelumnya dipakai oleh raja-raja Samudera Pasai. Akan tetapi sejak Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1606-1637) kata-kata *al sultan al adil* tidak lagi dipakai pada dirham Aceh.

![SAMUDRA PASAI Komplek Makam Sultan Malikussaleh.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmQn46dtibUB7sbXU541TYZGWKiZpEFpVYwAbY2GG53X7v/SAMUDRA%20PASAI%20Komplek%20Makam%20Sultan%20Malikussaleh.jpg)
*Makam Raja Samudera Pasai, Sultan Malikussaleh [sumber](google)*

William LS Barret pakar numismatic dari Canada juga menjelaskan tentang mata uang emas dalam buku *Brunei and Nusantara: History in Coinage*, buku ini diterbitkan di Bandar Seri Begawan oleh Brunei History Centre tahun 1988. 

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ungkapan *al sultan al adil* pada dirham juga dipakai pada mata uang di Semenanjung Melayu (Malaysia). Seperti pada mata uang Sultan Ahmad raja Malaka yang bertahta pada tahun 1510. Raja Ahmad ini pula yang mempertahankan Malaka dari serangan Portugis. Sekitar tahun 1500 mata uang timah yang disebut “*katun*” juga beredar di Johor, pada mata uang katun ini juga tertera tulisan *malik al adil*.

Menurut William LS Barret, uang emas (dirham) Pasai dan Aceh yang bertulis Arab di kedua sisinya, mempengarhui Kerajaan Brunei dalam menciptakan mata uang timah. Mata uang kerajaan-kerajaan Islam di Semenajung Melayu terinspirasi dari penciptana mata uang emas Kerajaan Pasai dan Kerajaan Aceh.

Pada bagian belakang mata uang Sultan Brunei, Nasruddin (1690-1710) terdapat tulisan ‘Sultan Nasruddin al Adil Malik al Zahir. Di semenanjung Melayu pada mata uang emas Kelantan-Patani juga ditemukan ungkapan *malik al adil*, yang bermakna raja yang adil.

Begitu juga pada mata uang Kerajaan Terengganu yang disebut *"pitis"* yang beredar pada tahun 1838 di pesisir Timur semenajung Melayu. Kemudian di Negeri Kedah juga ada mata uang SultanMuhamamd Jiwa Zainal Syah II (1710-1760) yang dinamai kupang, terdapat tulisan Adil Syah.
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , and 8 others
properties (23)
post_id60,442,936
authorisnorman
permlinkpengaruh-mata-uang-emas-samudera-pasai-di-aceh-malaka-johor-hingga-ke-brunei-darussalam
categorystory
json_metadata{"image":["https:\/\/cdn.steemitimages.com\/DQmZx9LYwrP9n3GS7BMtLE66QVVuuK3XbQMwHCrAhcqEMaw\/SAMUDRA%20PASAI%20Mata%20Uang%20Emas.jpg"],"links":["https:\/\/teethadiw.wordpress.com\/2015\/04\/02\/lambang-bendera-dan-peninggalan-kerajaan-samudera-pasai\/","google"],"app":"steemit\/0.1","format":"markdown","tags":["story","aceh","indonesia","garudakita","sevenfingers"]}
created2018-08-22 15:07:15
last_update2018-08-22 15:07:15
depth0
children2
net_rshares1,212,075,868,217
last_payout2018-08-29 15:07:15
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value1.347 SBD
curator_payout_value0.373 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length4,904
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Pengaruh Mata Uang Emas Samudera Pasai di Aceh, Malaka, Johor Hingga ke Brunei Darussalam"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (72)
@lamkote ·
Hanya ingin mengucapkan selamai Idul Adha 1439 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin aduen @isnorman
properties (22)
post_id60,454,249
authorlamkote
permlinkre-isnorman-pengaruh-mata-uang-emas-samudera-pasai-di-aceh-malaka-johor-hingga-ke-brunei-darussalam-20180822t173810678z
categorystory
json_metadata{"image":[],"links":["\/@isnorman"],"tags":["story"],"format":"markdown","users":["isnorman"],"app":"busy\/2.5.6","community":"busy"}
created2018-08-22 17:38:03
last_update2018-08-22 17:38:03
depth1
children1
net_rshares0
last_payout2018-08-29 17:38:03
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length98
author_reputation503,758,308,712
root_title"Pengaruh Mata Uang Emas Samudera Pasai di Aceh, Malaka, Johor Hingga ke Brunei Darussalam"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
@isnorman ·
sama sama, maaf lahir batin juga brader @lamkote
properties (22)
post_id60,455,023
authorisnorman
permlinkre-lamkote-re-isnorman-pengaruh-mata-uang-emas-samudera-pasai-di-aceh-malaka-johor-hingga-ke-brunei-darussalam-20180822t174844320z
categorystory
json_metadata{"users":["lamkote"],"app":"steemit\/0.1","tags":["story"]}
created2018-08-22 17:48:48
last_update2018-08-22 17:48:48
depth2
children0
net_rshares0
last_payout2018-08-29 17:48:48
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length48
author_reputation11,748,975,549,395
root_title"Pengaruh Mata Uang Emas Samudera Pasai di Aceh, Malaka, Johor Hingga ke Brunei Darussalam"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000