![image](https://img.esteem.ws/fy9iydssz1.jpg)<center><sub>**Gambar screenshot halaman login aplikasi Gese**</sub></center><hr>

Saya mendengar ada platform baru berbasis blockchain dan juga mengahargai penulisnya dengan upah, nilai upvotenya pun sangat fantastis, dengan bermodalkan copy dan paste via laptop atau smartphone.

Rincian ICO INFORMASI
- NAMA DARI TOKEN: GESE
- TICKER: GSE
- RELEASE PLATFORM: ETHEREUM
- TYPE: ERC20
- BASE PRICE: 5500 GSE PER ETH
- JUMLAH MINIMUM INVESTASI: 0,1 ETH (Kutipan: Gese.io)

Platform ini bernama **Gese**, hal ini berdasarkan pada jaringan Ethereum dengan ERC20 yang kompatibel. Pra ICO platform akan dimulai pada 25 Mei 2018 dan akan berlangsung hingga 30 Mei 2018. ICO utama yang dimulai dari tanggal 1 Juli 2018 hingga 30 Juli 2018, Selama ICO 1 Gese akan setara dengan $ 0,1. Mata uang yang akan diterima selama ICO adalah ETH dan BTC. Investor awal akan dapat memperoleh diskon hingga 30% untuk pembelian token pada tahap Pra-ICO. Selama ICO utama, diskon maksimum adalah 25% dan akan turun 5% setiap minggu. Beberapa program platform yang akan datang adalah daftar tolak Gese di bursa luar negeri dan pengembangan AI akhir tahun ini, sangat menarik bukan?!

Pendirinya adalah seorang yang berbangsa Ceko, Pavel Bobosik (Republik Ceko) adalah pakar internasional di bidang produksi wadah kaca. Dia telah mengorganisir dan mengimplementasikan promosi perusahaan SAHM (Jerman) dari nol, menjadikannya sebagai bisnis yang berkelanjutan, menguntungkan dan pemimpin pasar di seluruh wilayah Eropa Tengah dan Timur. Dia adalah Wakil Presiden Senat Konvensi Bir Internasional, anggota Dewan Eksekutif Bir Ceko, Asosiasi Malt, dan lain-lain. (Kutipan: Gese.io)

 ![image](https://img.esteem.ws/ypm1shptn5.jpg)<center><sub>[Source Img](https://i0.wp.com/bitcoinexchangeguide.com/wp-content/uploads/2018/04/Gese-ICO.jpg?resize=696%2C449&ssl=1)</sub></center><hr>

Namun tahukah kita, apa yang sedang anda lakukan?!
Aceh, adalah salah satu provinsi yang sangat fanatik dengan agama, dan Indonesia.sendiri telah melarang alkohol beredar yang semuanya di tetapkan dalam **Permendag Nomor 06 / M-DAG / PER / 1/2015 tersebut, Pemerintah melarang penjualan minuman beralkohol golongan A (kadar alkohol kurang dari lima persen) di minimarket dan toko pengecer.**
Dari segi kesehatan, jelas bahwa alkohol merusak kesehatan, meskipun ada sedikit manfaatnya.
Dari segi agama, bukankah alkohol itu haram? Mempromosikan apa itu haram?
Tanya lagi sama guru pengajian anda.
*"Si duek keudroe, si mat taloe, si peh bajoe, sama saja!"*

Ada yang mengatakan Aceh adalah pengguna Gese, Selamat, selamat. Tapi, ingat ada generasi yang mengakses tulisan anda yang semakin banyak tentang minuman, ibarat yang berpuasa melihat minuman dengan warna, soda, & ditaburi es plus uap yang berbentuk asap keluar dari minuman, akan membuat mereka ingin mencobanya, jika tidak sanggup maka mereka rela mati dengan minuman beralkohol oplosan.

Jangan lihat tentang dosanya jika iman kita telah musnah, namun lihatlah dari dampaknya.

Ada sedikit cerita pengingat diri:
Suatu ketika ada seorang pemuda yang mengerti ilmu agama ditawarkan 3 pilihan,

1. Membunuh anak-anak
2. Memperkosa wanita
3. Atau meminum minuman yang memabukkan.

Karena ketiganya adalah perbuatan yang mendapat dosa menurut agama, dan membunuh adaalh pekerjaan yang berat menurutnya, apalagi memperkosa sungguh tak rela dia lakukakan, lalu dipilihlah meminum alkohol, karena alkohol hanya berefek kepada pribadi, dan setelah dia memimum alkohol itu, dia mulai mabuk lalu dalam keadaan mabuk dia memperkosa seorang wanita yang menyuruhnya memilih tiga pilihan itu, setelah dia memperkosa dia takut karena di lihat perbuatannya dilihat oleh seorang anak, lalu dia ikut membunuh anak tersebut karena alasan takut ketahuan.

Ya intinya alkohol adalah sumber masalah.

Lalu kita berdalih, toh, saya tidak minum, hanya sekedar mempromosikannya. Apakah lebih berbahaya mempromosikan dari pada tok anda yang meminumnya?
Lihat tujuan mereka dalam jangka waktu 2 tahun 13 milyar tag tentang minuman beralkohol.

 ![image](https://img.esteem.ws/59et0mj3nf.jpg)<center><sub>**Gambar screenshot halaman login aplikasi Gese**</sub></center><hr>

Saya setuju, jika anda membuat akun itu untuk mengkampanyekan "jangan mabuk", baik itu dalam bahasa yang tidak terdeteksi oleh google translet atau apapun resikonya. jika anda takut di baned karena kampanye anda dan mencari cara agar postingan mendapat reward dalam kampanye anti mabok, maka anda sama saja. Namun, niat hanya diketahui oleh pribadi.masing-masing. Saya salut kepada mereka yang ikut mengkampanyekan jangan mabuk lewat media dimana mereka mempromosikan mabuk.

Saya tidak begitu alim dalam hal agama, namun setidaknya kita sadar masih ada generasi setelah kita yang akan membaca setiap tulisan anda, jika mereka memiliki keinginan untuk mencoba minuman itu, setelah membaca tulisan anda? Jika tulisan anda tetap awet sampai anda mati?
Kawan saya berkata "dulu saya hanya tahu ie jok masam, selama ada gese 'The Winston Cocktail' adalah minuman termahal di dunia, dan saya tahu sekarang."
Bukankah google.menyediakanninformasi itu semua? 
Ya tapi google tidak.memikat pembaca yang tidak berminat, namun dengan adanya upah yang terorganizir dengan baik semua akan mencoba aplikasi dan semua akan ikut membaca.

Jangan hanya karena harga, iman terjual.
Maaf atas setiap kata yang tidak pantas dan khotbah yang tidak bermanfaat ini.
Jika anda ragu kembalilah dan tanya pada guru pengajian anda.

Jika anda marah karena postingan saya, anda punya hak, dan saya juga punya hak untuk menulis.
Maaf, bila tulisan saya membuat anda resah.

**<hr><center>THANKS FOR VISITING</center><hr>**

 ![image](https://img.esteem.ws/gxjrben92z.jpg)

Shere jika menurut anda tulisan ini bermanfaat.
Regards: @jubagarang