https://s26.postimg.org/qplgt2q7d/810.jpg

###### The 160 meter carbon fiber rope roll weighs only 12 kg

>How do you protect buildings in a country that is disturbed by an earthquake? Instead of using steel or concrete, a Japanese textile company turned to a carbon fiber rope. The company, Komatsu Seiren, has developed a high tensile yarn of carbon fiber composites.

>Looking to strengthen his showroom structure and his new laboratory in Nomi, he asked Japanese architect Kengo Kuma and Associates to use the material rod to anchor. "Because carbon fibers are hard and flexible, they approach us with the idea of ​​using them to make them earthquake resistant," said Shun Horiki, the project's principal architect.
 
>The team installed 1,031 sticks to the roof and tethered them to the ground. "The principle is easy enough," Horiki said. "When the building's shock is abandoned, the rod on the right pulls it back, and vice versa.The curtain of 2,778 rods in it adds a layer of further stability.

https://s26.postimg.org/4u8vm4euh/810_1.jpg

###### This diagram shows the tensile strength applied to the exterior rod during an earthquake. Red shows the most tense areas, ranging from yellow to blue, where there are the fewest

>"The carbon net in it and the outside curtains help withstand the horizontal forces of the earthquake," he said.

###### Before installing the rod, Kengo Kuma and Associates increased the strength of the building barrier to withstand tensile stresses and placed anchors around the structure to prevent soil from rising.

###### This is the first time carbon fiber is used in this way, but Horiki believes its trunk can also be applied to flexible structures such as wooden buildings that "tend to sway horizontally".




### Jepang memiliki sekitar 1.500 gempa bumi setahun dan warganya menemukan cara inovatif untuk mendukung struktur negara tersebut.

https://s26.postimg.org/qplgt2q7d/810.jpg

###### Gulungan tali serat karbon 160 meter beratnya hanya 12kg

>Bagaimana Anda melindungi bangunan di sebuah negara yang terganggu oleh gempa bumi? Alih-alih menggunakan baja atau beton, sebuah perusahaan tekstil Jepang beralih ke tali serat karbon. Perusahaan, Komatsu Seiren , telah mengembangkan benang tarik tinggi dari komposit serat karbon.

>Dengan mencari untuk memperkuat struktur showroom dan laboratorium barunya di Nomi, ia meminta arsitek Jepang Kengo Kuma and Associates untuk menggunakan batang material untuk memberi jangkar. "Karena serat karbon itu keras dan lentur, mereka mendekati kita dengan gagasan untuk memanfaatkannya agar membuat bangunan tersebut tahan gempa," kata Shun Horiki, arsitek utama proyek tersebut . 
 
>Tim memasang 1.031 batang ke atap dan menambatkannya ke tanah. "Prinsipnya cukup mudah, Saat goncangan bangunan ditinggalkan, tongkat di sebelah kanan menariknya kembali, dan sebaliknya. Tirai dari 2.778 batang di dalamnya menambahkan lapisan stabilitas lebih lanjut.


https://s26.postimg.org/qplgt2q7d/810.jpg

###### Diagram ini menunjukkan kekuatan tarik yang diterapkan pada batang eksterior saat terjadi gempa. Merah menunjukkan daerah yang paling tegang, mulai dari kuning hingga biru, di mana ada yang paling sedikit


#### "Jala karbon di dalamnya dan tirai di luar membantu menahan kekuatan horisontal gempa ,".

>Sebelum memasang rod, pada bangunan ditingkatkan kekuatan tembok pembatas bangunan untuk menahan tegangan tarik dan menempatkan jangkar di sekitar struktur untuk mencegah agar tanah tidak naik.

#### Ini adalah pertama kalinya serat karbon digunakan dengan cara ini, namun batangnya juga bisa diterapkan pada struktur fleksibel seperti bangunan kayu yang "cenderung bergoyang secara horizontal".