![98368637_3350719618294509_6606316199884095488_o.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmYgpfgJnwaqXhgKhfTXW1xHBRZynpjksLrrnRMLYzuwJ7/98368637_3350719618294509_6606316199884095488_o.jpg)<hr>[Source](https://m.facebook.com/rasimagetan/photos/a.346709075362260/3350719614961176/?type=3)
<p><div class="text-justify">Hari ini 19 Mei di peringati sebagai Hari Donasi Asi Internasional.
Berikut kisah selengkapnya.
19 Mei, di peringati sebagai Hari Donasi Asi Internasional.
Tanggal 19 Mei di pilih karena pada tahun 2005 di bentuk jaringan bank asi di 13 negara di Eropa, dan organisasi Internasional di Amerika.
Sementara itu Asosiasi bank asi Eropa memberikan kinerja bank asi, dan memberikan penghargaan kepada para ibu yang berbaik hati menyumbangkan asinya.
Hari Asi Internasional di rayakan dengan menikmati kopi di pagi hari, piknik bersama ibu-ibu donatur asi, dan cara lainnya untuk mempublikasikan gerakan gerakan mereka.
> Luar biasa.
Saya juga hari ini minum kopi, tapi setelah buka puasa nanti 😁
Itu sebagai salah satu cara memperingati.
Dan kalau kita membicarakan masalah asi.
Asi ini tidak hanya kalau mungkin misalnya anak di berikan itu, menghemat.
Tetapi juga kalau di berikan, ini saya sendiri waktu kecil 2 setengah tahun. Maksudnya sampai dua setengah tahun di berikan asi, dan itu luar biasa ibu saya.
Dan saya punya imunitas yang luar biasa.
Jadi, waktu kecil itu saya sering sekali untuk main hujan.
Kalau misalnya hujan lagi deras-derasnya, saya minta izin ke ibu saya.
"Mak, please dong, mau main di luar, main hujan."
Dan hebatnya karena daya tahan tubuh saya sangat oke, waktu kecil itu jarang sekali kena flu, demam, itu jarang.
Sebenarnya tidak bisa di dapatkan dari susu formula.
Sekarang mungkin ada ibu-ibu yang mengatakan.
"Iya, saya itu mau memberikan asi, multivitamin. Tapi karena kondisi tubuh saya, akhirnya nggak keluar."
Saya punya cerita pribadi, yaitu kakak ipar saya. Apa ya, bagaimana caranya meskipun dia masih memberikan asi, tapi
ketika asinya itu tidak keluar, perlu di bantu dengan susu sulfor.
Tapi anaknya itu masih mau asi, dengan cara mencari susu sulfor yang rasanya pahit.
Jadi, anak itu akan rasa, "Oh, nggak ah, lebih enak asi ibu."
Jadi akan selalu kembali ke asi ibunya.
Nah, itu juga. Karena jangan cepat-cepat, apa-apa mengambil alih ke susu formula. Karena ternyata ini saya ada cerita.
Ada seorang wanita di Amerika Serikat, namanya Amelia Bumder. Dia ini sudah terbiasa mendonasikan asinya yang memang sangat berlebihan. Sampai dia mendonasikan 440 liter, itu asinya.
Dan dia termasuk dalam Genies of World Record.
Wah, itu ada berapa bayi yang dia susui, misalkan ada aturan saudara persusuan, iya kan.
Kalau misalnya di Islam, ya kalau di agama lain saya nggak tau.
Tapi yang jelas ada saudara sepersusuan. Misalnya ini ibunya saya menyusui saya gitu, kemudian, ini misalnya ya ? menyusui Ruelliza. Berarti saya nggak boleh menikah sama Ruelliza, meski kita dari parent yang berbeda, gitu kan.
Ya lah, itulah tadi beberapa, karena ini adat Indonesia, tentunya berbeda dengan di sana ya, ada pro dan kontra.
Tapi kembali lagi kalau masalah manfa'at asi tidak bisa di ragukan, ya kan.</div>
# Salam Steemian Indonesia 💫
~*Keep writing*~
![IMG_20180321_112759.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZsCFBJyadpY7cTfjPNrHygVBKFQWRnLhHmTTqtq111eE/IMG_20180321_112759.jpg)
**Salam Sahabat Inspiratif**