![IMG20180620135039.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmUWakSeMJRQZJxuhyb39mBSE3MZqcjcKaXoqYqzgzac9m/IMG20180620135039.jpg)<hr>
<p><div class="text-justify">"Kenapa ya, kalau sudah kenyang, kita ingin ngunyah terus ?"
Nah, itu sama dengan saya, malah saya lebih parah lagi, maunya itu banyak sekali. Mau ini, mau itu. Saya jadi penasaran sekali, kenapa ya bisa seperti itu ? Coba kita bahas, cekidot.
Sebenarnya keinginan mengunyah itu identik dengan orang ingin makan. Ketika sudah kenyang, tapi masih ingin juga mengunyah, ini memang pengaruhnya dari berbagai hal. Yang pertama itu bisa di ketahui adanya ketidak seimbangan hormonal. Jadi, pada orang tertentu *hormon grelinnya* itu masih di produksi di otak, ketika pun sudah kenyang. Akibatnya dia tetap merangsang keinginan untuk makan.<hr>
![IMG20180620135122.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmNXM77AZscmzk58PWDU2oAPFuNpqUtzLBfg5rKcj1kvjj/IMG20180620135122.jpg)<hr>
Banyak orang-orang yang tidak menyadari ketika dia telah kenyang, sebenarnya dia dalam berada pada posisi yang belum nyaman, pada emosi yang belum nyaman. Jadi, kondisi bosan, kondisi marah, kondisi stress, kondisi bingung, itu membuat seseorang ingin mengunyah terus, dan ingin mengunyah lagi, gitu ya.
Dan, kondisi ini juga sangat di pengaruhi oleh orang-orang yang punya kebiasaan selama ini makan tidak teratur. Jadi, orang-orang yang makan tidak teraturnya, jam nya tidak beraturan, jumlahnya juga tidak beraturan, jenisnya tidak beraturan, biasanya orang tersebut dia tidak bisa membedakan antara kenyang dan kekenyangan. Sehingga dia telah kenyang, dia belum berhenti makan sebelum benar-benar lambungnya sudah tidak bisa menerima. Karena kondisi yang tadi, tidak teraturnya pola makan seseorang.<hr>
![IMG20170524163856.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmP3SUb7KweVYUPatAyKJmNimSENUY2duqbAwtTshSwUs3/IMG20170524163856.jpg)<hr>
Selain ingin ngunyah, padahal sudah kenyang, ada lagi kebiasaan kita yang memang di miliki oleh semua orang, termasuk saya, yakni latah mata.
Kalau lihat abang bakso, ingin makan bakso, lihat martabak, ingin makan martabak. Ada yang bilang sama saya, kalau mata dan nafsu makan, itu suka nggak sinkron. Benar nggak ya, kenapa bisa begitu.
**BENARKAH ANTARA MATA DAN NAFSU MAKAN TIDAK SINKRON ?**
Tidak benar ! Mestinya sinkron gitu ya, karena memang nafsu makan di pengaruhi oleh stimulasi dari panca indera seseorang. Salah satu panca indera yang paling berpengaruh terhadap nafsu makan seseorang adalah mata. Ketika mata melihat makanan yang enak, yang penampilannya bagus, pasti nafsu makan seseorang meningkat. Sebaliknya, ketika mata melihat makanan itu tidak enak, atau penampilannya tidak menarik, maka itu akan menurunkan nafsu makan seseorang.
Untuk mengurangi lapar mata, saya punya sedikit tips buat anda.
**TIPS MENGURANGI LAPAR MATA**
* Makan dalam jumlah yang banyak, sehingga membuat lambung penuh. Kalau lambung penuh, kita tidak ada keinginan untuk mengemil, atau mengunyah. Tapi makan dalam jumlah banyak harus tetap dalam prinsip tinggi kandugan serat, vitamin, mineral, air, dan kandungan energi yang tidak berlebih.
* Selanjutnya makanlah 4-5 jam. Hindari rangsangan panca indera, misalya jangan melihat makanan yang kita inginkan, atau jangan mencium baunya. Rangsangan dari panca indera ini akan membuat seseorang jadi lapar mata.
Itu tips ampuh sekali ya, tips bagaimana mengurangi lapar mata. Memang top banget, coba di praktekkan ya teman-teman.
Baiklah, sampai di sini informasi breaking food hari ini, moga-moga ada manfa'at yang di dapat. Sampai jumpa lagi, terimakasih.</div>
# Salam Steemian Indonesia 💫
~*Keep writing*~
![IMG_20180321_112759.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZsCFBJyadpY7cTfjPNrHygVBKFQWRnLhHmTTqtq111eE/IMG_20180321_112759.jpg)
**Salam Sahabat Inspiratif**