Perubahan zaman yang begitu pesat dirasakan berpengaruh terhadap setiap aspek kehidupan, dan zaman sudah berubah katanya, terutama sangat dirasakan didunia kerja, waktu dan tempat kerja, bahkan jabatan ditempat kerjapun berbeda. Lalu bagaimana cara untuk bersaing beradaptasi, dalam mengatasi tantangan dunia kerja masa kini. Mau nggak mau, suka nggak suka, semua berubah, zamanpun berubah. Kita memang tidak bisa menghentikan perubahan zaman, tapi kita memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan zaman.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/o7zgzxblru.jpg)<hr>[Source](https://www.google.co.id/search?q=zaman+sudah+berubah+kita+pun+perlu+berubah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi728aHnbDbAhWLV30KHXl8AS8Q_AUICCgB&biw=320&bih=452#imgrc=J4gcwGrLg0rTyM%3A)
Zaman dulu, kalau mau kirim foto ke orang tua, itu nunggu 32 kecegrek, satu rol 32 isinya. Sekarang kita foto, cekrek langsung dikirim, bahkan kalau kita dipasir pantai bisa tulis **" I Love You ",** kemudian kita minta potret, dikirim ke pacar kita, dan kemudian kita tulis, *" Inilah ungkapan isi hatiku"*❤, kalau dulu nggak bisa. Nah, begitu juga dunia kerja berubah, cara melamar kerja juga beda sekarang.
Kalau dulu cari pekerjaan itu dikoran, saya masih ingat, pokoknya waktu beli koran itu, beli hari Minggu, itulah lowongan pekerjaan isinya. Kadang-kadang juga ditempel ditoko-toko, itu zaman dulu. Zaman sekarang melamar kerja bisa cari di internet, bisa di *Website*, makanya apa ? Dunia sudah berubah, begitu juga perilaku karyawan berubah, dan kita sebagai karyawan perlu berubah.
Nah, tapi banyak juga pekerjaan-pekerjaan yang dulu ada, sekarang digantikan oleh robot, oleh mesin, oleh hal-hal yang berbau digital, contohnya ada gardu tol. Dulu kan ada orang disana, sekarang sudah nggak ada. Menurut saya ini ancaman, karena ditahun 2030 diprediksikan ada 47 profesi yang hilang, tetapi akan muncul 65 profesi baru, contohnya *Youtuber* ya kan, baru itukan ?, *endorser*, itu muncul.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/a2tfcpdjdf.jpg)<hr>[Source](https://www.google.co.id/search?q=zaman+berubah+muncul+pula+profesi+baru+misalnya+youtuber+dan+endorser&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjws-uTnrDbAhUEVysKHcE9CLwQ_AUICCgB&biw=320&bih=452#imgrc=x1CpVQBg1Yu67M%3A)
Dulu nggak ada, boleh jadi nanti petugas didepan hotel itu nggak ada, karena sekarang dieropa itu, misalnya anda masuk hotel, pesan lewat handphone, kemudian dia akan kirim harganya, harganya kita bayar lewat handphone. Bahkan dibulan februari kemarin, teman saya bercerita, ada kurang lebih 50 pekerja di Jepang itu di PHK, karena semuanya sekarang digantikan oleh dengan teknologi informasi, dunia itu sudah berubah.
Makanya saya punya quote,"*Anda tidak bisa menentukan arah angin ketika berlayar, tapi anda bisa menentukan arah layar, kemana kapal anda melaju*". Maknanya kita tidak bisa mengendalikan perubahan diluar, tetapi kita bisa menentukan arah kemana hidup kita, mau kita arahkan, supaya apa ? Supaya kita termasuk orang-orang yang yang terpilih dizaman sekarang.
>Kalau kita ingin menjadi karyawan, yang dibutuhkan dizaman sekarang sebenarnya ada 3 keahlian yang perlu kita siapkan.
* Keahlian yang pertama anda harus menguasai teknologi sosial media, dan kalau menurut pakar itu, kalau anda ingin, kemudian eksis disosial media, paling nggak followernya diatas 300. Kita perlu mengekspost sesuatu yang positif, supaya kemudian orang itu memfollow kita. Cuma supaya anda enjoy, saran saya jangan pakek topeng. Disosial media kelihatan keren, begitu ketemu, eh ternyata gini doang. Kalau disosial media ya seperti ini, tampil dunia nyata juga seperti ini, nggak mau saya, itu kehidupan pakek topeng, bermuka dua, capek, lelah gitukan ?.
* Kemudian yang kedua, anda perlu menguasai *soft skill*, karena generasi sekarang terlalu sibuk disosial media. Bangun tidur yang dilihat handphone, kekamar mandipun kadang bawa handphone, mau makan main handphone. Kalau zaman dulu, kalau mau makan itu berdo'a dulu langsung makan. Sekarang sebelum makan difoto dulu, kemudian dipost, lupa berdo'a.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/b5mocq7ue4.jpg)<hr>[Source](https://www.google.co.id/search?q=zaman+berubah+muncul+pula+profesi+baru+misalnya+youtuber+dan+endorser&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjws-uTnrDbAhUEVysKHcE9CLwQ_AUICCgB&biw=320&bih=452#imgrc=BpZnRouYeHmTMM%3A)
karena terlalu sibuk dengan teknologi tadi itu, maka kemudian yang *soft skillnya* kita lupa. Maka sekarang kita harus menguasai *soft skill*.
* Yang ketiga pentingnya manajemen waktu dan disiplin. Kadang karena terlalu asyik main sosial media, lupa, tiba-tiba "*eh sudah jam 8 lewat*, akhirnya telat masuk kerja. Karena main sosial media, kadang 1 jam nggak terasa kan ? Dan kemudian perlu disiplin, anda mulai sekarang perlu memahami waktu.
Yang Tuhan berikan pada kita adalah sama waktu, kekayaan beda ya kan ? Ketampanan juga beda ya kan, ada ganteng, ada yang biasa-biasa saja, ada yang cantik, ada juga yang sedang-sedang saja, Ada yang kaya, ada yang miskin. Tapi kalau waktu, saya 24 jam, anda 24 jam. Kita dikasih modal yang sama oleh Tuhan, yaitu waktu.
Waktu itu begitu berharga, contohnya kalau anda pelari cepat, waktunya selisih 1 detik, anda bisa jadi juara. Anda 1 detik lebih lambat dibandingkan juara pertama. Misalnya seorang perenang, dia juara kedua, juara pertama itu hadiahnya 30 juta, juara kedua itu hadiahnya 15 juta, berarti selisih 1 detik, nilainya 15 juta.
Maka waspadalah, waktu itu berharga, bisa nilainya jutaan rupiah. Hebatnya waktu itu yang sudah berlalu, tidak bisa kembali. Anda kehilangan sepatu, kehilangan sandal bisa beli lagi, tapi kehilangan waktu tidak bisa beli lagi, sudah lewat. Maka berlatihlah untuk memanajemen waktu anda disiplin.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/4j9dgi9p5i.jpg)<hr>[Source](https://www.google.co.id/search?q=pentingnya+manajemen+waktu&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjJzZT_oLDbAhWOdH0KHeVbCHcQ_AUICCgB&biw=320&bih=452#imgrc=5AVxtgzkdXftIM%3A)
Disiplin untuk menepati janji, karena salah satu yang kemudian, kurang perhatian digenerasi zaman sekarang, berkaitan dengan manajemen waktu dan disiplin. Kadang-kadang baru berangkat sudah ngomong, "*Saya otw ya*" ?, padahal baru keluar rumah. Akhirnya datangnya terlambat, akhirnya ini tidak disiplin. Dan kalau ini terjadi diperusahaan, maka nilai kinerjanya akan menurun. Zaman sekaran ini mungkin kerjanya sedikit fleksibel, waktu juga fleksibel, tapi itu bukan menjadi alasan untuk kita tidak disiplin, fleksibel boleh, tapi manajemen waktunya tetap harus dipertahankan.
Zaman sekarang itu berkolaborasi. supaya mudah menggambarkan kolaborasi, oke saya buat contoh. Mobil yang paling mewah didunia kira-kira apa ? Ya, misalnya Audi. Audi itu ada mesin, ada interiornya, dan kemudian punya ban. Semuanya berperan untuk kemudian melaju. Audi itu punya ban, dan ban itu punya pentil. sekarang kira-kira pentilnya dicabut, bannya kempes, mobilnya bisa jalan nggak ? Walaupun mobil mewah dia tidak bisa jalan, artinya apa ? Sekarang hidup saling tergantung satu dengan yang lain, walaupun anda perannya sebagai pentil, jangan merasa rendah diri, karena andapun berperan, untuk jalannya sebuah perusahaan. Semua hal berperan.
Maka yang punya kedudukan hebat, jangan merasa aku paling hebat, semuanya berperan karena sekarang eranya kolaborasi, satu dengan yang lain saling bergantung, satu dengan yang lain saling *Support*, tidak tergantung pada diri sendiri.
Demikianlah postingan saya malam ini, moga-moga ada manfa'at yang diadapat, sampai bertemu dipostingan berikutnya, InsyaAllah.
~*Keep Writing*~
![image](https://img.esteem.ws/a5k7lz87zl.jpg)
**Salam Sahabat Inspiratif**