<div class="text-justify">


![20211013_173528.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmWooEDeaZz2q7K1fJQWm8636K8aTK5Bnfk7vhk2HX6ai8/20211013_173528.jpg)<hr>
Hay teman-teman steemian. Aku teringat karena sebentar lagi kita akan memasuki Bulan maulid yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Sudah bisa dihitung dengan jari. Masyarakat Aceh sangat antusias tethadap bulan maulid. Bahkan kami di Aceh 4 bulan berturut-turut merayakan bulan kelahiran Nabi hingga Rabiul Akhir. Kemungkinan maulid tahun ini aku tidak bisa pulang ke kampung karena pekerjaan kontrak hingga bulan 12 nanti. Tapi semoga saja bisa kembali ke kampung denhan sisa waktu bulan Maulid yang tersisa.

Hay rekan-rekan semua. Kerjaan hari ini di lapangan adalah timbunan dengan menggunakan tanah pilihan. Sebelum menuju ke lapangan aku pergi menuju ke asrama Merdu terlebih dahulu mengambil topi pantai yang mana 2 hari sebelumnya aku meminta saudaraku yang akan berangkat ke Banda untuk membawa topi gunung yang akan kugunakan untuk di lapangan saat ngawas.

![20211014_123403.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmZJy8xjgSpYbVwYcq1jaBpiJWfh6w2DwUzS7nKV5gM8tk/20211014_123403.jpg)
<center>Topi pelindung saat di lapangan</center>

Setelah mendapatkannya, aku langsung menuju Blang Bintang untuk bergabung di pekerjaan tanah pada hari ini. Butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke lokasi proyek jika dari Banda Aceh. Sesampai di lokasi proyek, pekerjaan baru saja dimulai 15 menit yang lalu. Grader yang terparkir di depan kantor sudah tidak ada lagi, menandakan bahwa operatornya sudah membawa alat tersebut menuju atas bukit

Pak humaini dan rekan-rekan pelaksana sudah berada di sana ditambah 2 orang operator. Grader sudah bekerja sesuai pekerjaannya sementara vibro roller masih menganggur di samping tempat kami berteduh karena memang tugasnya saat material telah diratakan oleh grader. Mereka sangat ramah dan kami berbicara tak henti-henti disana, baik pembicaraan tentang proyek maupun mengenai hal-hal lain. Apalagi Bg don. Beliau yang mengatur logistik seperti makan dan minum serta uang keperluan lain di lapangan. Bawaannya sangat lucu dan aktif membuat joke-joke. Kami pun terhibur dengan lawakan beliau. Rasanya bekerja sangat senang jika beliau selalu ada dalam kawanan.

![20211013_111624.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmcvmJffAaYLSxHdpo9Jezmsfnzb3d1TZmZ3MzsKJ7Y8fR/20211013_111624.jpg)
<center>Grader yang sedang proses pembersihan badan jalan</center>


![20211013_173528.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmWooEDeaZz2q7K1fJQWm8636K8aTK5Bnfk7vhk2HX6ai8/20211013_173528.jpg)
<center>Pekerjaan tanah timbunan pilihan</center>

Setelah shalat zuhur dan makan siang, kami kembali lagi ke lokasi pengerjaan tanah. Yak bosan berada disana karna makanan dan kopi selalu tersedia. Taulah kalo orang Aceh kerja. Tiap saat harus ada makanan. Kueh bahkan sampai susu dingin tersedia di lokasi pembersihan lahan dan penimbunan tersebut. Hingga hari mulai menutup diri. Tepat pada pukul 6 sore. Kami menyudahi pekerjaan di lapangan. Aku pulang beriringan dengan suara lantunan ngaji di toa-toa Menasah dan Mesjid. Hingga saat Maghrib tiba, aku memilih berhenti sejenak melaksanakan shalat Magrib di Mesjid Cot Iri yang berada di samping jalan menuju Ulee Kareng. Aku harus menjumpai atasanku pada malam ini bicara mengenai progres pekerjaan di kantor.

Setelah menyelesaikan pembicaraan di kantor, akupun kembali pulang menuju Darussalam dan tidak lagi berencana untuk duduk nongkrong di warkop. Besok aku harus bangun cepat dan ke kampus terlebih dahulu untuk mengambil hasil revisiku dan setelah itu barulaj menujj ke lokasi proyek. Sekian sepenggal aktifitasku hari ini semoga bermanfaat. Salam sulses dariku @muksalm99


</div>