**Anda tidak perlu menjelaskan hanya perlu membuktikan**
![images (5).jpeg](https://cdn.steemitimages.com/DQmfBaKmS4ZBAeVpSPcbk7dQikXdG9t5a8TpgU6AZNXfH7U/images%20(5).jpeg)
https://cdn.steemitimages.com/DQmVvmnYpwfyzv55V8v9L7FrtrJREWxMhpsfp1nPgBNGNLh/20210611_153147.png
[Sumber](https://images.app.goo.gl/B67Uu6XZDBfJEM4C6)
<div class="text-justify">
<div class="pull-left">
</div>
Seorang anak yang masih sekolah di ejek oleh teman sekolahnya, semakin meranjak remaja dia di ejek oleh teman mainnya. semakin dewasa dia di bully oleh teman kerjanya. Tidak hanya seorang anak di bangku sekolah, kita tentu pernah mendengar juga kata ejekan di kantor atau bahkan di rumah. Keterbatasan fisik atau anak yang pendiam sering kali menjadi korban, sebagai orang tua mungkin anda harus lebih memperhatikan aktifitas anak.
Ejekan memang tentunya sangat berpengaruh, tapi tergantung berpengaruh dalam aspek apa? Positif kah atau negatif. Mungkin sebagian orang menganggap ejekan itu sebagai tembok yang menjadi penghalang bagi dia dan kesuksesan dan dia hanya duduk diam meratapi nasipnya yang tak kunjung berubah.
Sebagian orang yang punya mental yang kuat, itu malah akan menjadi motivasi baginya untuk terus berkembang. Menjadikan ejekan itu sebagai anak tangga dan naik satu tingkat lebih tinggi dari anda. Setiap seseorang mengejek nya, ia hanya perlu menjadikan itu sebagai anak tangga dan terus naik tinggi setingkat demi setingkat. Sampai tangga itu akan menjadikannya meraih impian dan orang-orang akan duduk diam melihatnya terbang.
Mencari-cari kesalahan orang lain yang bahkan anda sendiri tidak lebih baik darinya itu hanya akan membunuh batin anda sendiri, waktu yang telah anda buang sia-sia yang bahkan anda tidak bisa memetik hasilnya. Anda hanya terus terkurung dan terlela dalam kegelapan hingga membuat anda membeku dan membuat anda malas mencari jalan keluar.
Mereka yang menganggap ejekan anda itu sebagai cambuk untuk berlari lebih cepat, meninggalkan anda yang tinggal jauh di belakang. Berhentilah berkomentar, belajarlah mencari jalan. Karena pada dasarnya setiap manusia punya jalan. Keterbatasan fisik bukanlah suatu tolak ukur dan kesuksesan punya cara pandang tersendiri.
Anda tidak bisa menilai seekor burung dari caranya berenang bahkan untuk melihat ikan bisa terbang, anda butuh waktu seumur hidup. Setiap orang punya kelebihan dan setiap orang pun punya kekurangan. Tergantung dari sudut pandang mana anda menilainya.
**10% Rewards postingan untuk @msofficial**
**<center>Salam @nasri99 </center>**