*in indonesian*

**Urusan legalitas bukanlah urusan mudah, apalagi menyangkut dengan antar negara. Di Indonesia saat ini telah di tetapkan sebuah peraturan dalam barang-barang impor terlebih untuk jenis mainan yaitu harus memiliki lebel SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Ini sangat baik agar tetap menjaga keamanan standar pemakaian terlebih untuk anak-anak.**

Namun terdapat hal yang tidak fair dalam proses ini.
Ketetapan setiap barang dari luar negri harus memiliki lebel SNI justru menuai kontrofersi. Pemerintah menetapkan untuk pengurusan lebel  SNI dengan biaya antara 7-8 juta. Hal ini bertolak belakang dengan para kolektor mainan di Indonesia terlebih saat mereka ingin membawa pulang barang-barang dari luar negri yang tidak memiliki lebel SNI dan harus mengurus lebel itu terlebih dulu. 

Disini terjadi sesuatu yang tidak imbang antara barang koleksi yang ingin dibawa pulang dari luar negri dengan biaya pengurusan. Misalnya harga barang tersebut 2 juta, sedangkan biaya pengurusan 7 juta, ini pastinya tidak dapat di angguk kepala.

Besarnya biaya seolah membatasi orang-orang indonesia untuk menyalurkan hobby mereka di bidang mainan impor. Seorang kolektor mainan mengatakan mereka menginginkan penerangan kembali tentang peraturan tersebut. Ini mematikan job dan hobby mereka.

2 hari yang lalu seorang kolektor mainan harus menghancurkan mainan kesayangannya yang baru dibeli seharga 450 ribu di bandara pada saat pemeriksaan oleh petugas bea cukai. Petugas bea dan cukai meminta kolektor tersebut untuk mengurus surat Standarisasi Indonesia terlebih dahulu untuk mengecek kelayakan konsumsi mainan tersebut. 

Lihat video dibawah.

https://youtu.be/QspYkghsdgg

"Sebenarnya lebel sni itu untuk apa, bukankah untuk melindungi produk lokal. Lalu kenapa barang dari cina bebas masuk. Padahal barang dari cina banyak tidak lulus sensor di negara-negara lain, kenapa indonesia malah bekerjasama dengan negara cina.?
Dan bukankah lebel dari jepang, korea, amerika lebih besar  lebelnya dari SNI, SNI menirunya dari eropa kan ?" Tanya seorang narasumber saat acara live di sebuah stasiun televisi swasta tadi pagi.

Saya juga melihat terdapat gesekan yang tidak bagus antara pemerintah dengan kolektor mainan di Indonesia. Mereka yang telah tergabung dalam sebuah asosiasi patutnya di lindungi dan di dongkrak pengembangannya agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Dengan meminta mereka mengurus lebel "tiruan" itu adalah langkah yang buntu bagi mereka. Ini patutnya perlu pertimbangan kembali. 
Thx


Contact me on discord 
NSC https://discord.gg/cdBc8y4


Indonesian Steemit https://discord.gg/AkATAaZ

discord SteemitBC ( Blogger Central )
https://discord.gg/e5XFZKa


![WhatsApp Image 2017-11-04 at 01.40.01.jpeg](https://steemitimages.com/DQmQu2eb2a4Cbw5pgcG9w9nW7gxDhLX1jTk2xUx8jtfwcSQ/WhatsApp%20Image%202017-11-04%20at%2001.40.01.jpeg)

<hr>

![image](https://img.esteem.ws/yt1msoxbe5.jpg)

![DQmcZRVdmm5nhcx35fU8KFkBh77ax97usif8jhaNeTLESxt_1680x8400.png](https://steemitimages.com/DQme1YVxdKGh6MSUHdmKjbP2S6U5XRAYMgHBUj4ZMG47us1/DQmcZRVdmm5nhcx35fU8KFkBh77ax97usif8jhaNeTLESxt_1680x8400.png)


<hr>

![DQmQhokHBPgLY3gc9YV8nCiUAxcfqvUWdMgkcuns9AhYr3J.jpeg](https://res.cloudinary.com/hpiynhbhq/image/upload/v1515924952/jdr3pkkzkvkbo2krx8x1.jpg)

<hr>

![safwani.png](https://steemitimages.com/DQmUSUbwpra7dXoCPvQskuPcVtq2AK5va96nBHLZXSvUeXv/Thanks.gif)


</div>