***

 ![image](https://img.esteem.ws/02oidc85p1.jpg)

https://steemitimages.com/0x0/https://img.esteem.ws/g6i7ldrd1q.png




<p><div class="text-justify">  Setahun lalu sebuah situs pemerhati budaya dan keragaman Indonesia mengeluarkan fakta cukup mengejutkan. Menurut penelitian mereka setidaknya saat ini ada sekitar 12 jenis permainan tradisional yang terancam punah.




Beberapa diantaranya adalah engklek (bahasa Aceh *reugeut*), layang-layang, klereng, petak umpet dan sebagainya. Berbagai faktor melatarbelakangi hal tersebut, salah satunya adalah kemajuan teknologi yang tak terbendung. Akhirnya generasi saat ini cenderung menyukai permainan "ilusi" teknologi ketimbang bermain sungguhan. 





Bermain sepakbola tak perlu repot-repot ke tapi pantai atau tanah kosong, karena permainan maskulin tersebut bisa dimainkan dengan seonggok benda yang menempel di genggaman bernama android. Meski sensasi bermain di dunia nyata jauh lebih enak dibandingkan sensasi bermain di dunia maya, namun kids zaman now lebih menyukai bermain dari balik layar smartphonenya.





***
 
 ![image](https://img.esteem.ws/je6plfkkw3.jpg)

https://steemitimages.com/0x0/https://img.esteem.ws/g6i7ldrd1q.png




Melestarikan permainan tradisional sama pentingnya dengan memugar kebudayaan. Dari permainan tradisional kita belajar cara bekerja tim, solidaritas dan berbagai hal positif lainnya. Oleh sebab itu, jika permainan tradisional benar-benar punah, maka hilanglah suatu metode mengajari cara hidup sosial pada anak-anak. 




Antropologi Universitas Malikussaleh menyadari hal ini. Maka untuk menyampaikan pesan pada kita semua tentang pentingnya melestarikan budaya tradisional, dalam hal ini permainan zaman dulu, segenap elemen Antropologi Unimal menyeleggarakan pekan budaya mulai besok hingga tiga hari mendatang.




Acara bertajuk **Pekan Kuliner & Permainan Tradisional Aceh 1** tersebut menampilkan banyak hal. Selain memperkenalkan makanan tradisional Aceh pada mahasiswa, acara tersebut juga menampilkan berbagai jenis permainan tradisional yang sangat populer di Aceh tempo dulu. 





***

 ![image](https://img.esteem.ws/u25wvpk75d.jpg)

https://steemitimages.com/0x0/https://img.esteem.ws/g6i7ldrd1q.png




Acara ini saya kira penting dilakukan agar generasi saat ini mengenal permainan positif yang bisa mereka lakukan ketimbang mempermainkan hati sesama manusia. Pekan kuliner dan permainan tradisional ini juga berjuan agar permainan tradisional yang dulu menjadi hal positif di lingkungan kita kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat.




Saya ingin betul berada di acara tersebut hingga tuntas. Tapi apa dinyana, jarak selalu menjadi alasan paling tengik yang bisa diumbar ketika seseorang tak bisa menghadiri acara sekeren itu. Meski demikian, dari jarak yang cukup jauh saya mendoakan agar acara tersebut sukses dan mendapatkan atensi dari kita semua.





Teman-teman eSteemian yang tinggal di sekitar kampus Bukit Indah, Blangpulo, Lhokseumawe tak ada salahnya singgah untuk menikmati acara tersebut. Salam literasi.





***

 ![image](https://img.esteem.ws/a08l8o8bcb.jpg)

https://steemitimages.com/0x0/https://img.esteem.ws/g6i7ldrd1q.png




</div> 



**Regards**


@samymubarraq


[<img src="https://i.imgur.com/5eIqW1s.png)">](https://discord.gg/TPWrWES)