https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/15/f9ceaa03-9ff7-4ad7-8c77-a75b725f25b0_169.jpeg?w=650
[Src](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/15/f9ceaa03-9ff7-4ad7-8c77-a75b725f25b0_169.jpeg?w=650)

Ini bebar-benar kabar yang menggembirakan. Hubungan antara pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia U-19 disebutkan semakin baik. Bahkan para pemain dikatakan sudah bisa memahami teknik permainan gaya Tae-yong yang sedang diajarkan dalam pemusatan latitan yang berlangsung di Thailand.

Kita tentu saja berharap dengan adanya perkembangan seperti ini, hasil akhir yang lebih baik bisa dapat terwujud. Para pemain memang sangat penting untuk bis amemahami apa yang diajarkan pelatih. Tidak boleh ada gap atau miss antara apa yang direncanakan atau diinginkan pelatih dengan apa yangdipahami atau diterima pemain.

Jika itu yang terjadi, maka peusatan latihan yang menguras tenaga dan biaya besar ini gagal total. Karena itu saya mengasumsi ini sebagai sebuah hal yang luar biasa.

Tak mudah memang di tengah perbedaan bahasa dan membutuhkan penerjemah yang merupakan orang ketiga untuk menyampaikan apa yang ingin diutarakan seorang pelatih.

Berbeda ketika kita yangmenerima pesan punya bahasa yang sama, pemahaman yang sama dengan orang yang memberi pesan. Dalam kondisi ini, saya yakin tidak akan ada pesan yang hilang. Pesan itu akan diterima utuh.

Tapi tidak demikian jika menggunakan jasa penerjemah. Bisa saja apa yang hendak disampaikan pelatih, bukan seperti itu yang iteruskan kepada para pemain. 


#

 <center> ![Mini Logo Steemit.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmW7qR3yL57CRWsirjF6FU3BpQ88aUf9q2ZEpHZaxMfiDH/Mini%20Logo%20Steemit.png) </center>
#  <center> [Zainal Bakri](https://steemit.com/@zainalbakri)</center>