Ya mbak, itulah negara kita. Posisinya pun tidak diletakkan pada sebuah tempat yang layak dan menutupi benda tersebut.  Saya lebih tepatnya museum sejarah tidak hanya terpusat hanya di Ibukota Provinsi saja. Saya sepakat setiap daerah harus memiliki sebuah museum sejarah masing-masing. Karena setiap daerah punya sejarah nya sendiri. Apalagi Aceh Utara tentu begitu banyak sejarah peradaban Islam, sejarah cut Meutia dan masih banyak lainnya. Thanks telah menyempatkan diri berkomentar. Komentar adalah masukan untuk saya. Mungkin saya dapat mengajukan pada Pemkab setempat untuk menempatkan pada sebuah tempat yang layak. :)

Sebetulnya dibikin kayak di Bali mbak, radius 200 meter  dari monumen tidak boleh ada iklan, di Surabaya juga sudah mengikuti aturan tersebut cuma berbeda diaturan radiusnya :)