Hari ini adalah hari pertamaku di kantor setelah seminggu full cuti. Setumpuk  berkas surat yang perlu  di periksa menanti dan menumpuk di atas meja . 

Jam 7.00 pagi aku sudah bersiap untuk keluar. Setelah mandi dan  sarapan pagi,  aku menuju ke warung kopi langganan ku. 
Tiba di warung kopi,  aku memesan lontong dan kopi. 

Hanya satu jam di warung kopi , Aku segera berangkat dan tiba di kantor pukul 8.01. Aku menemui beberapa staf dan menanyakan *apa ada  agenda rapat selama saya cuti?
Apakah ada surat-surat masuk untuk di tanda tangan dan sebagainya ??*

Ya, salah seorang staf mengatakan, *oh itu surat di atas meja menunggu anda.. 
Ya kalau begitu aku masuk dulu.* 

Wah setumpuk surat menunggu,  saya pun menelepon  staf bagian surat dan saya menyuruh nya cepat datang  ke ruangan. 
tidak lama dia pun datang, * oke kamu periksa dulu surat nati saya tandatangan "kataku".*

Pukul 10.00 pagi smartphone ku berdering. oh rupanya staf menelepon, katanya sudah selesai boleh anda tandatangan ??. 
Saya bergegas keruangan, saya kembali memeriksa satu persatu berkas itu , dalam dua puluh menit semua sudah siap. 

![IMG_20201117_162900_HDR.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmP1p6SNGHtmszVNEgT8EMsjzUQZaLUMkp9FAnMQiHiuRX/IMG_20201117_162900_HDR.jpg)


pukul  12.30 siang waktu istirahat, saya memanfaatnya untuk memoromosikan steemit.com kepada staf menyarankan dan menyuruh mereka untuk mendaftarkan akun Steemit.com. 
Atas nama lembaga, dan kamu sebagai pengelola nya okey. "kataku pada mereka"

Setelah dia mendengarkan paparan dari saya tentang apa itu Steemit. guna manfaatnya steemit untuk lembaga Baitul Maal. 
Setelah dia mengerti dengan seksama , dia pun mendaftarkan akun atas nama @baitulmalkotalsm. 

Akun https://steemit.com/@baitulmalkotalsm. kami memiliki sebuah program
 untuk mempromosikan kegiatan  lembaga amal yang  independen bergerak mengumpulkan serta menyalurkan zakat dan infaq untuk fakir-miskin dan kaum duafa. Sesuai dengat aturan yang berlaku. 
kami menggunakan  steemit.com menjadi media publikasi serta berharap dapat menarik hati donatur untuk membatu lembaga ini natinya.
 
Diskusi pun telah selesai.
Jam 14.00 siang bergegas untuk shalat dzuhur di sebuah mesjid tidak jauh dari kantor tempat saya bekerja.

Setelah shalat ashar smartphone ku kembali berbunyi. Ternyata Prof @el-naillul yang memanggil via telepon, beliau mengajak jumpa dan minum kopi di di sebuah cafe. 
*Oke  tapi pukul 16.00 sore ya"kataku"* . *Dan tolong kirim Mpas....okey okey kata sang prof*

Tiba Pukul 16.02 sore kulihat kontak WhatsApp ada pesan masuk dari @el-naillul beliau mengirim lokasi via google Maps di
tempat dia sekarang sedang menunggu.Tanpa menunggu lama-lama aku segera menggunakan motor Astra klasik menuju ketempatnya.

![IMG_20201118_221738.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmYGKdei7NBzJbsokAqkLcEE1H2UGjqGunyEt2AEDxpgcC/IMG_20201118_221738.jpg)

Akupun tiba di lokasi dan bertemu dengannya. Kami memesan kopi (sanger), dalam lima menit kopi pun tiba di meja kami. Aku tidak ingin mengatakan apapun pada teman-teman apa diskusi ku dengan @el-nailul, karena mereka pasti sudah tahu apa pembahasan ketika bertemu dengan prof .🤣😂

![IMG_20201118_221954.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmRrznNiFUnPgUkFVc5mwrLfKKafoH3TAKcFtP8JUXTnk8/IMG_20201118_221954.jpg)

![IMG_20201118_222119.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmWUBSGfN3JjququXM8yJPcwmENA392ECdvQ7R6cVwz98N/IMG_20201118_222119.jpg)


Aku melihat ke langit di arah barat sudah menghitam, sedangkan kami udah berada di warung kopi sudah dua jam lebih sedikit. Waktu Maghrib hampir tiba, aku segera pamit untuk berangkat pulang, jika menunggu pasti terjebak hujan nantinya. 
tiba dirumah aku segera shalat magrib, lalu makan malam sambil menunggu waktu ikut pengajian setelah insya nanti Pukul 20.13.