![IMG_6706.JPG](https://cdn.steemitimages.com/DQmQZTRtzWAz25Fu2P7YqwXoSknWCsbKoBjmUi9QVK5ywUE/IMG_6706.JPG)
***

<p>SAAT mendampingi  Walking  Tour seputar  Taipei Main station pada hari Minggu kemarin, Saya sempat meluncurkan pertanyaan kepada peserta tour yang terdiri dari berbagai profesi. Ada yang bekerja sebagai sebagai guru, beliau menjawab; dirinya tertarik mengetahui lebih dalam tentang kehidupan orang-orang Indonesia karena ia sering bertemu  warga Indonesia di taman yang tengah membawa pasiennya berolahraga. Dengan sabar, mereka menjaga dan merawat pasien-pasien tersebut seperti keluarga mereka sendiri. Oleh karena itu, hatinya tergugah ingin mengetahui, sebenarnya kegiatan apa saja yang mereka lakukan saat liburan.</p>



<img src="https://aksaradiallova.org/wp-content/uploads/2018/09/IMG_6702.jpg" alt="" class="wp-image-2293"/><br/>

***

<p>Berbeda lagi dengan seorang peserta yang berprofesi sebagai mahasiswa, dia kebetulan seorang lelaki muda. Mengenai menikah atau belum saya belum tahu. Hehe. Namun, atas pertanyaan yang saya lontarkan beliau  menjawab. Dirinya  sering berpapasan pekerja Indonesia di stasion saat ia hendak bepergian.  Ia melihat orang-orang Indonesia tersebut sangat ceria dan bahagia. Mereka berkumpul dengan sesama warga Indonesia. Hal tersebut yang membuatnya penasaran dan ingin tahu, kegiatan apa  yang mereka lakukan saat kumpul-kumpul di hari libur?</p>



<p>Mengenai jajanan Nusantara, mereka paling suka dengan jajanan lapis dan gorengan. Lapis, mengundang selera karena warnanya yang indah. Sehingga mereka penasaran yang bertanya, “Bagaiamana menyatukan warna-warna tersebut? Yang akhirnya dijelaskan oleh tour guide. Mereka juga penasaran, mereka mayoritas Indonesian sangat menggemari makanan pedas, manis, asin. Dengan rasa yang kental? Karena untuk penduduk Taian sendiri, mereka hanya menggunakan bawang putih dan garam sebagai bumbu masakan. Terutama tumis sayur.<br/><br/></p>



<img src="https://aksaradiallova.org/wp-content/uploads/2018/09/IMG_6656.jpg" alt="" class="wp-image-2294"/><br/>



<p>Selain terkesan dengan jananan Indonesia, para peserta juga tertarik bertanya tentang adab muslim saat melaksanakan ibadah. Untuk itu kami membawanya menuju bawah tanah, di mana terdapat musala kecil ke arah perjalanan menuju Taipei Mall underground. Di sana, kami menjelaskan bagaimana tata cara berwudhu. Lalu juga menerangkan, bagi seorang wanita yang tengah menstruasi, maka diharamkan  melaksanakan salat.  Dengan seksama mereka mendengarkan penjelasan tersebut.</p>



<img src="https://aksaradiallova.org/wp-content/uploads/2018/09/IMG_6660.jpg" alt="" class="wp-image-2295"/><br/>


<p>Mengenalkan  kehidupan warga  Indonesia  saat mengisi hari libur di Taiwan,  lengkap dengan agama, kuliner, dan kebudayaan,  merupakan kebahagiaaan tersendiri bagi saya bersama team walking Tour Brilliant Time. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini, makin banyak wisatwan mancanegara yang tertarik untuk datang dan berwisata ke Indonesia. Sehingga dapat memberikan income devisa bagi negara.[]



<p>Taiwan, 11 September 2018</p>



**<center>Salam Hangat</center>**



**<center>@ettydiallova</center>**



<ul class="wp-block-gallery alignnone columns-1 is-cropped"><li class="blocks-gallery-item"><img src="https://aksaradiallova.org/wp-content/uploads/2018/08/39388159_270477453559470_9042069222338854912_n-2.jpg" alt="" data-id="2148" data-link="https://aksaradiallova.org/2018/08/21/kontes-busana-adat-nasional-di-kota-taipei/39388159_270477453559470_9042069222338854912_n-2/"/><br/></li></ul>
 <br />

**<center><hr/><em>Posted from my blog with <a href='https://wordpress.org/plugins/steempress/'>SteemPress</a> : https://aksaradiallova.org/2018/09/11/keramahan-warna-indonesia-mencuri-hati-masyarkat-taiwan/ </em><hr/></center>**