<p><div class="text-justify">Saat     kita     melakukan     sesuatu,       atau      apa      yang      kita      tulis,      dan      kita      nggak     tau      apa       itu.       Dan     nggak     tau      apa    yang      anda      lakukan,        itu     efek      sampingnya       adalah,      itu     anda      rugi        banget.       Karena       disitu      ada     tenaga,      disitu     ada      waktu,      sehingga      ketika        kita     akan      menulis,       itu       harus       ada      maksud       dan      tujuan.       Dan      yang      lebih      penting,      anda      tau,       apa     maksud      dari      tulisan       anda      tersebut.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/lplg95kjjf.jpg)<hr>[Source](sajiansastra.blogspot.com/2016/10/pahami-alat-tulis-menentukan-kualitas.html?m=1)

Artinya      dalam      hal      ini,       anda      bisa      kurang       keluar       semuanya,       orang      suka       salah     sambung        dengan      anda      kadang-kadang,        karena      nggak       ngerti.       Mungkin       kalau      anda      nggak       ngerti       dengan      apa     yang      anda     tulis,      mungkin      lebih       baik     di lakukan       perbaikan.      Dalam      artian,       kalau     saya    melakukan     sesuatu,     

>"Saya      harus       tau     apa      yang       saya     lakukan" 

>Masuk      akal    kan ?   Nah,    seperti     itu    misalnya

Nggak       mungkin      kita       melakukan       sesuatu       tanpa       tau      maksudnya.      Nah,       itu       berarti        salah       satu       cara,       justru      untuk        tau,        supaya       potensi         kita        seperti      apa.       Karena      tulisan      inikan     kayak      marketing,        kayak        logo      kita,       orang       tau     ini,         baru       tau     dalamnya.       Artinya      karakter      seseorang,     itu       bisa      di baca,      atau      di ketahui       dari     tulisannya,      dan     apa       yang      dia     tulis.      Banyak        hal      yang      bisa      di gali      dari     hanya        tulisan       kita,      dan      sebetulnya         setiap      kita      di ajari       menulis          dari     kecil.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/75m5xfjj9y.jpg)<hr>[Source](
www.wajibbaca.com/2018/08/belajar-menulis.html)

Kan      sayang       banget        kita     nggak      pakek       itu     untuk       diri       kita,      atau     melihat       orang        lain.       Selama      ini,        ya,      hanya       gitu-gitu       aja,        sangat     di sayangkan,        apabila       kondisi      kita     seperti      itu.         Kita.      Perlu      belajar,      jelas     ya ?      Karena      tanpa     belajar,       itu      kita     nggak      punya     arah      kemana      tujuan      hidup     ini.      Tapi      yang       penting       tulisan     tangan       kita      ini          bukan       untuk     menilai       orang,     tapi      justru      untuk        menggali        apa      yang      bisa     di pergunakan,     dan     di share.          Karena       kalau       cuma       menilai,     "Terus        kenapa" ?        Kan     gitu,     tapi      banyak      hal       yang       bisa       kita      perbaiki.       Dunia      ini     berubah,      karena        tulisan    keren,       dari     sang      penulis.


# Kerja       Sesuai    Passion


Kalau     berbicara      soal      semangat       kerja,        mencari    kesempatan      baru,      misalnya       berdagang,       atau       menerapkan       kemampuan.      Nah,       background       saya    memang     di bidang       seni,      kemudian      saya      mencoba      segala     macam,    ini...itu....ini....itu,      dan     sebagainya.       Padahal     orang    biasanya,       orang       kalau       sudah      enak     kerja       mapan     di suatu     tempat.     Ya     udah,      adem-adem       aja     di situkan,      di   zona    amannya.      

Nah,     memilih     bertahan      dalam       pekerjaan,      dan       semangat    ini       bermula           dari    passion,        menjadi    gairah,      dan      keinginan     kuat.     Inilah     yang      saya       tanamkan      dalam      menapaki     karir     di Steemit.     Pekerjaanya     sih    setiap     hari      saya    mencari      inspirasi       untuk     bahan      tulisan     di Steemit.       

Nah,    di sini        utamanya        untuk      meyakini       mereka,      kalau     misalkan      tulisan      yang       saya     rujukan,       atau      cara    yang      kita     lakukan      udah      benar,      dan     kalau   pun      ada     masukan      dari      teman,      nah    di sini     passion       muncul.          Passionnya       itu       apapun       yang      kita        lakukan.         Jadi       kalau      kayak       kita        Steemian      sekarang      ini,      apapun      yang       kita      lakukan      itu      bermanfa'at        untuk      orang      lain.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/udx8botixx.jpg)<hr>[Source](
https://ayooberita.com/berita-polda-metro-jaya-bentuk-tim-patroli-khusus-berantas-berita-hoax)

Hari     ini     sebenarnya      saya      sudah    307  hari      berselancar        di kuali     tampungan     raksasa     Steemit.      Jadi      saya        merasa       di berikan      anugerah       di sosmed      Steemit      yang     kita     cintai.      Paling      tidk   kan,            semua     orang      apapun     profesinya,      butuh    keahlian       komunikasi.       Kebetulan      saya      waktu      memulai      karir,      itu       masih        muda      sekali.        Jadi      waktu       itu      teman-teman       lagi     sibuk,      asyik     main-main,      saya    sudah      mulai     bekerja.       Karena      saya     sadar,    bahwa      orang      tua      saya,       bukan       orang      yang     berlimpah        materi,     saya    lahir      di keluarga        yang      sangat       sederhana.

Tamat     SMP       saya      sudah     bekerja,       kemudian      sudah       memulai      karir      lebh       awal.      Masa       kerja      yang      panjang      itu     sebenarnya        modal      buat     saya,     kebetulan       bidang       yang      saya     tekuni       saat        ini       adalah      passion      saya.        Jadi      saya      senangnya      di media,         saya      bekerja      sambil        menulis.       Jadi       luar    biasa      tag     manajemennya      saat     ini,         apalagi      ini      di dua       konten      yang      berbeda.      

Jadi      saya      selalu      menantang      diri      saya      untuk      mencoba        sesuatu        yang      baru.       Setiap       saya      sudah         merasa       nyaman,       saya      harus      tantang      diri     saya         yang       baru      harus      lakukan        sesuatu       yang       baru,        tapi       tetap       di bidang     yang      kita      cintai.        Karena       memang         orang       beragama            itu,      di tanamkan       tidak        boleh       menganggur.        

Makanya       kan,       sebenarnya        menganggur       itu       bukan     tidak      boleh,      berdosa,        karena       sebaik-baiknya       orang     Islam,      itu      harus      mengerjakan        sesuatu       yang       memberi      nilai       positif,        dan      bermanfa'at          bagi       orang        lain.     Jadi,       orang      main     gitar      itu,     boleh       nggak ?        Boleh ❗      Tapi,        kalau       semalaman        main      gitar,       itu       menjadi       tidak    baik,        bisa     saja      berdosa,       karena      dia       membuang-buang       waktu        yang      tidak       ada       gunanya,        kecuali        kalau       memang         kerjanya         di bidang       gitar,        itu         memang        beda        lagi.<hr> ![image](https://img.esteem.ws/7uuks5tkb1.jpg)<hr>[Source](        cetusanmind.blogspot.com/2016/11/hukum-penggunaan-gitar-dalam-islam.html?m=0)

Jadi       inilah        setiap      perbuatan       itu       harus       menambah       amal,       produktivitas.      Allah     berfirman :

*"Hai      orang-orang     yang       beriman,       apabila       di seru      untuk     menunaikan     shalat      pada      hari     Jum'at,       maka      bersegeralah        kamu       kepada         mengingat      Allah,        dan      tinggallah      jual    beli"* (QS. 62:  Al-Jumu'ah- ayat: 11)

Jadi       ketika      orang      itu       sedang      berdagang,      sedang      apapun,       maka   kalau     dalam       Islam        itu     ada     Habluminallah,      Habluminannas.       Maka      kita      tinggalkan       yang     sesama      itu,       untuk      mengingat    Tuhan,      dengan       shalat,      dengan       ibadah,        ingat       kepada      Tuhan.      Tapi       jangan       salah,      etos      kerja      itu       bukan      hanya       bicara       bagaimana      hubungan       dengan     Tuhan.      Saya      lanjutkan      firman     Allah  dari    lanjutan     tadi,    dalam  Alqur'an   surah 62    ayat  9-11 :

*"Apabila     telah     di tunaikan       shalat,      maka        bertebarlah      kamu      di muka     bumi,      dan      carilah      karunia   Allah,       dan       ingatlah      Allah      sebanyak-banyaknya,       supaya       kamu      beruntung"*

Jadi       kalau       kamu      sudah     shalat,      jangan      tiduran,      tapi      kembali       kerja,      artinya       habis      shalat         kerja    lagi.       Nah,        ngomong-ngomong        tentang      **"Etos    kerja"**,       kata      etos      kerja       itu       apa  sih ?       Kalau      pengertian      saya     tentang      etos      kerja     gini,      etos      itu       berkaitan      dengan      spirit,       yang      kaitannya      dengan       etika,      beda      dengan       motivasi.        Kalau       motivasi       itu,       orang       termotivasi      karena       dari       luar.     Dari      order      ke     inset,        dari      inset      ke     omset,      itu     motivasi.      Misalnya      supaya       orang       rajin      kerja,     gajinya     di naikin,    makanya     gajinya      tinggi,      itu        namanya        motivasi     dari      luar.       Tapi      kalau      etos,          itu      inset     ke       omset,       jadi      kekuatan       dari      dalam,      bahwa      saya       mau      kerja      ini,      tapi     saya       tidak       mau,      tidak       boleh     plus-plus        misalnya.        Artinya       itu      ada     spirit,       ada      semangat       kerja,      untuk       kemudian       menghasilkan      sesuatu.

Jadi,         menurut       saya,       passion       dalam       bekerja      itu       sangat      penting.      Semakin      besar      anda       mengetahui        apanya     anda,        maka      semakin       besar        anda       untuk        mencapai     tangga        kesuksesan.   "nyoe    meunan      rakan" ?

Demikianlah        postingan      saya     hari     ini,     moga-moga       ada        manfa'at       yang     di dapat.        Sampai     bertemu      lagi      di cerita     selanjutnya,    Insya   Allah,     Salam      Steemian     Indonesia.</div>


~*Keep   Writing*~

 ![image](https://img.esteem.ws/a5k7lz87zl.jpg)



**Salam   Sahabat  Inspiratif**