![image](https://img.esteem.ws/gwq0rp4syw.jpg)

[Sumber](https://www.instagram.com/p/BnvdOlhnu9i/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1u5dfl3x3qpu5)

Haruskah ku mati karena mu,,,
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu,,,
Haruskah kurelakan hidupku,,
Hanya demi cinta yg mungkin bisa membunuh ku...

Itulah sepenggal lirik lagu yang populer ditahun 2000an yang menggambarkan tentang seseorang yang tidak lagi dihargai oleh kekasihnya padahal dia sudah mencoba berbagai cara untuk menjadi seperti keinginan kekasihnya tersebut.

 ![image](https://img.esteem.ws/xbzn9vuoq2.jpg)

[Sumber](https://www.instagram.com/p/BndxkutghsG/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=4lw8fb5qlni8)

Sebenarnya, berjuang dalam sebuah hubungan memang sebuah keharusan. Begitu juga dengan menghargai, seperti halnya berjuang juga merupakan sebuah keharusan agar hubungan yang diidamkan banyak orang tercapai.

Namun, bagaimana halnya jika perjuangan kita tidak dihargai. Baik untuk para orang dewasa ataupun remaja yang masih tanggung tentunya itu adalah hal yang bisa saja membuat mereka melakukan sesuatu yang buruk. Apalagi jika hal itu terus menerus berlangsung selama beberapa waktu.

 ![image](https://img.esteem.ws/9sqrrjfmjc.jpg)

[Sumber](https://www.instagram.com/p/BlDylntB7G9/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=13edad62ew3y7)

Oleh karena itu, satu - satunya jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengakhiri penderitaan tersebut. Dan untuk mengakhiri penderitaan tersebut haruslah dari keinginan sendiri meskipun memang perlu sedikit motivasi dan dorongan dari orang disekeliling kita.

Dan terakhir kamu harus mengetahui dan meyakini bahwa, BUKAN HANYA UNTUK DIRIMU SENDIRI, KAMU JUGA HARUS BANGKIT UNTUK ORANG -  ORANG DISEKITARMU YANG INGIN MELIHAT TERTAWAMU"