![image](https://img.esteem.ws/8knr9bzm0x.jpg)


Hari ini adalah hari ketiga saya berada di Takengon selama acara pacuan kuda digelar. Acara tradisional Gayo yang diadakan tiap tiga bulan sekali ini di datangi oleh banyak pengunjung dari berbagai daerah. Baik yang ada di dataran Gayo maupun yang ada diluar Aceh tengah.

 ![image](https://img.esteem.ws/yjz7k82x0q.jpg)

Pendatang tidak hanya dapat menikmati dan melihat serunya saat pacuan kuda berlangsung, akan tetapi pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis kebutuhan produk dengan harga murah dari persaingan pedagang yang juga datang dari berbagai daerah Aceh, maupun dari luar Aceh. 

Ini adalah pengalaman saya berkunjung ke tanah Gayo dalam rangka berdagang. Dan mungkin saya akan segera pulang setelah acara ini dipastikan selesai. Saat pertama saya datang, saya tidak memiliki perlengkapan tidur yang lengkap. Hanya sebuah jaket dan sepasang kaos kaki. Ya hanya itu. Itu hal yang lucu. 

Saya mengira itu sudah cukup untuk membuat saya cukup tenang ketika istirahat. Namun apa yang terjadi. Meski saya sempat terlelap beberapa jam, yaitu berkisar antara jam 11 sampai jam 12 malam. 

 ![image](https://img.esteem.ws/fm3f5if6wj.jpg)

Tapi kedinginan hampir membuat saya tidak dapat bernafas. Sampai akhirnya terjaga dan tubuh saya merasakan kedinginan yang luar biasa. Barulah kemudian saya membalutkan diri saya menggunakan sebuah tikar berukuran besar, sampai tiga kali balutan. Barulah saya dapat tidur kembali sampai fajar terbit. 

Sebagai tamu dalam sebuah festival besar, tentu semua hal yang dibutuhkan harus didapatkan dengan mengeluarkan uang. Ini yang membuat kami kesulitan untuk bertahan lama disini. Apapun mesti harus mengeluarkan biaya, seperti mandi, bab, bahkan pipis pun mesti berbayar. Sementara dagangan baru laku pas-pasan. 

Meski demikian, saya cukup puas berada disini. Saya cukup bahagia berada disini. Udara di dataran Gayo ini masih cukup asri dan terawat dengan baik. Dengan pemandangan yang indah membuat rasanya ingin terus berlama-lama di kota dingin ini. 

Alasannya tidak lain dan tidak bukan, karena panorama alam yang begitu indah dan menakjubkan. Anda akan dikelilingi oleh tembok pengunungan yang begitu asri berdiri kokoh dengan kehijauannya. Saat menjelang malam, ada sunset yang begitu indah muncul ditengah-tengah gunung dengan kemilau emas dan bercampur kemerahan. 

Begitupun saat pagi hari, dada akan terasa begitu lega saat menghirup udara segar di kota dingin ini. Itulah alasannya yang membuat saya seolah ingin berlama-lama dikota dingin ini. Meski jelang malam saya sedikit khawatir, apakah saya akan dapat tertidur lelap atau tidak malam ini? 


 ![image](https://img.esteem.ws/3a82v2phnl.jpg)