Satu Hari di Tiga Tanah Pembantaian (1) by pieasant

View this thread on steempeak.com
· @pieasant ·
$1.57
Satu Hari di Tiga Tanah Pembantaian (1)
**Langit mendung begitu bus yang membawa kami masuk Jalan Brigif. Setengah jalan, lalu kami melewati jalan tanah berbatu yang menuju Buket Sentang. Jauh sebelum sampai ke lokasi gampong dimana pembantaian masa konflik ini, dari jendela bus nampak gugusan Bukit Barisan yang sebagian berselimut awan. Dari dekat sekali, pemandangan sawah tidur dan kebun-kebun sawit milik warga nampak dominan**.

https://img.esteem.ws/ewe2lxihus.jpg

Sebelumnya, rombongan pemuda dan mahasiswa Napak Tilas Situs Pelanggaran HAM di Aceh Utara dalam rangka peringatan Hari Perdamaian Internasional 21 September 2018 mendatang, sudah lebih dulu masuk dari Jalan Buket Sentang. Hanya saja, baru setengah perjalanan, tepatnya sampai di jembatan Alur Bendera, bus harus berbalik arah karena jalan sedang diperbaiki. Selama menunggu, sempat gerimis sempat menemani.

Sekira siang, rombongan pun sampai di Gampong Buket Sentang yang dihuni oleh 37 Kepala Keluarga. Kami berhenti persis di depan *meunasah* gampong. Tidak jauh dari *meunasah*, di warung sebelah irigasi, kurang dari lima warga duduk memperhatikan kami yang datang. Warga hanya melihat saja, tidak ada seorang pun bertanya. Satu dua orang mahasiswa menuju warung, mereka membeli keperluan pribadi sebelum menuju lokasi pembantaian.

Ketua rombongan memberi instruksi agar rombongan bergegas, mengingat rombongan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Selain jarak yang harus ditempuh 20 menit berjalan kaki, kondisi jalan pun sedikit berlumpur. Direktur Koalisi NGO HAM, Zulfikar Muhammad dan Yusri, Keuchik setempat berjalan di depan sekali,  lalu diikuti oleh puluhan kaki-kaki lain di belakang.

>Selasa, 18 September 2018. Di langit gerimis masih setia turun ke bumi. Kami baru setengah perjalanan, menyusuri irigasi, menginjak rumput liar, dan lalui jalan tanah dengan belukar yang sudah memenuhi kiri-kanan jalan. Kami hampir sampai.

https://img.esteem.ws/emz5g8dfxt.jpg

https://img.esteem.ws/p5jxmf4zyw.jpg

Pematang dua petak sawah milik warga kami lewati, itu jalan terakhir sebelum nampak pintu masuk dan pagar lokasi Buket Sentang. Kalau tidak terlalu jeli melihat, pagar pertanda lokasi pembantaian tidak jelas terlihat. Pagar yang dibangun 2015 ini sudah ditutupi belukar dan rumput liar setinggi betis dewasa. Kamu masuk ke lokasi tanpa harus membuka pintu pagar, karena pintu pagar yang tidak pernah tertutup.

“Disinilah lokasi kuburan massal tragedi pembantaian Buket Sentang,” kata Yusri. Katanya lagi, seluruh lubang-lubang yang tersebar dalam area pagar ini adalah kuburan korban tentara. Ada yang sudah dibongkar, dan sebagian besar jasad masih terkubur di tanah. Hanya saja masyarakat setempat tidak pernah mengenal dan mengetahui jumlah korban yang terbaring di tanah bukit ini. “Perkiraan saya jumlah korban disini mencapai ratusan orang,” terang Yusri.

Selain di lokasi tempat rombongan berdiri yang luasannya sekitar 1,5 hektare, tidak jauh dari sini juga ada lokasi lain di dekat irigasi. Hanya saja lokasi itu tidak dipagar seperti ini. Kalau soal kuburan massal ini, sebagian besar warga kampung tahu persis. Makanya, di waktu tertentu, seperti *khanduri blang* sebelum turun menanami sawah, masyarakat lazim melaksanakan di areal ini. Selain untuk mendo'akan korban yang terbaring disini, juga untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Sepengetahuan Yusri, di areal ini ada delapan lubang kuburan massal yang dibunuh pada tahun 1990-1991. Dan baru satu atau dua lubang yang dibongkar saat Komnas HAM datang kesana pada tahun 1998. Saat itu, sebagian tulang belulang korban pembantai pun turut dibawa serta. Sampai sekarang juga tidak jelas kabarnya. Menurut kabar yang Yusri dengar, umumnya yang terbaring disini adalah korban kekejaman pos tentara di Alue Buket. Konon pula, “jasad Tgk Ahmad Dewi juga terbaring di tanah ini. Karena ada anggota keluarganya yang datang kemari,” ujar Yusri.

https://img.esteem.ws/9rvywa27jw.jpg

https://img.esteem.ws/v4ksn24bph.jpg

https://img.esteem.ws/482s3th4oo.jpg

>Selain perhatian dari pemerintah untuk lokasi bersejarah ini, Yusri juga berharap agar konflik bersenjata yang berujung pada kekejaman seperti ini agar tidak pernah terjadi lagi di Aceh. Cukup kita yang merasakan pedihnya, dan semoga saja anak cucu dapat mengambil hikmah dan maknanya. Tapi ini belum selesai!.[]

@pieasant
👍  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , and 4 others
properties (23)
post_id62,800,500
authorpieasant
permlinksatu-hari-di-tiga-tanah-pembantaian-1-859efb1360298
categoryindonesia
json_metadata{"users":["pieasant"],"app":"esteem\/1.6.0","image":["https:\/\/img.esteem.ws\/ewe2lxihus.jpg"],"community":"esteem","tags":["indonesia","aceh","esteem","history","human"],"format":"markdown+html","links":[]}
created2018-09-19 14:13:21
last_update2018-09-19 14:13:21
depth0
children1
net_rshares1,286,095,878,896
last_payout2018-09-26 14:13:21
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value1.163 SBD
curator_payout_value0.402 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length4,316
author_reputation11,335,598,222,775
root_title"Satu Hari di Tiga Tanah Pembantaian (1)"
beneficiaries
0.
accountesteemapp
weight1,000
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (68)
@darksideofmoon ·
hi ~ dear my friend
👎  
properties (23)
post_id62,801,243
authordarksideofmoon
permlinkre-pieasant-satu-hari-di-tiga-tanah-pembantaian-1-859efb1360298-20180919t142214187z
categoryindonesia
json_metadata{"tags":["indonesia"],"app":"steempeak","community":"steempeak"}
created2018-09-19 14:23:12
last_update2018-09-19 14:23:12
depth1
children0
net_rshares-10,002,956,536
last_payout2018-09-26 14:23:12
cashout_time1969-12-31 23:59:59
total_payout_value0.000 SBD
curator_payout_value0.000 SBD
pending_payout_value0.000 SBD
promoted0.000 SBD
body_length19
author_reputation-57,987,359,510
root_title"Satu Hari di Tiga Tanah Pembantaian (1)"
beneficiaries[]
max_accepted_payout1,000,000.000 SBD
percent_steem_dollars10,000
author_curate_reward""
vote details (1)